Foto: The Busby Nation

Manchester United tampaknya tidak ingin melihat penggemarnya nyaman melihat tim kesayangannya bertanding. Menghadapi kesebelasan yang menghabiskan waktu di dasar klasemen saja mereka kerepotan. Pantas saja, Roy Keane berkata kalau menonton United sekarang begitu berbahaya bagi kesehatan karena performa yang sulit ditebak setiap pertandingannya.

Beruntung, Setan Merah masih menyelesaikan pertandingan melawan Sheffield United dengan kemenangan. Inilah sisi positif dari pertandingan kemarin. Tiga poin yang membawa United mendekati papan atas. Jika United memenangi satu laga tunda yang mereka punya, maka posisi mereka sekarang hanya setingkat di bawah Liverpool.

Namun seperti biasa, United memulai pertandingan dengan berantakan. Mereka kebobolan yang lagi-lagi disebabkan karena kesalahan dasar mereka. Dean Henderson tidak bisa memberi bola dengan baik yang kemudian dimaksimalkan oleh David McGoldrick. Bahkan selama 10 menit, permainan justru dipegang oleh The Blades.

Beruntung United memberikan reaksi yang cepat. Tidak seperti ketika melawan West Ham, United langsung comeback hanya dalam waktu tujuh menit. Ole cukup cerdas dengan meminta pemainnya untuk memainkan bola-bola direct mengandalkan kecepatan pemain United. Selain itu, ia juga memerintahkan Paul Pogba untuk bermain sebagai pemain nomor 10. Dua gol United kemudian datang dari detail-detail kecil seperti ini yang masing-masing dicetak oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Tuan rumah sendiri hanya bagus di 15 menit awal dan lima menit terakhir. Rentang waktu ketika mereka tidak menguasai permainan inilah yang akhirnya dimaksimalkan United untuk membuat gol ketiga. Kehilangan Sander Berge karena cedera juga memberikan pengaruh karena penggantinya yaitu Phil Jagielka, tidak bisa mengimbangi kecepatan trio lini depan Manchester United. Meski begitu, Wilder mengungkapkan kalau timnya bermain cukup baik dan mulai menemukan keseimbangan meski tidak begitu frontal dalam memberikan tekana.

“Kami perlu kualitas seperti ini. Hasil pertandingan seperti inilah yang kami sukai. Yang membedakan hanyalah mereka memiliki kualitas yang melekat hampir di semua lini,” kata Chris Wilder seperti dikutip dari Yorkshirepost.

“Kami mencoba bermain ketika punya kesempatan untuk menekan. Tapi saya harus sadar tentang kualitas mereka. Setidaknya kami bisa bermain kompetitif dan itulah ysng kami lakukan hari ini,” katanya.

Ole Gunnar Solskjaer kembali memuji karakter para pemainnya yang mampu bangkit setelah tertinggal. Lima dari enam kemenangan terakhir United di Premier League hadir dari situasi tertinggal. Penampilan Dean Henderson juga cukup baik terutama setelah melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa saja tidak terjadi jika Harry Maguire cermat untuk langsung mengoper bola ke Alex Telles atau Henderson langsung membuang bola alih-alih memaksakan diri melakukan build-up dari bawah saat situasi tidak menguntungkan. Beruntung, penyelamatannya menit akhir menyelamatkan United dari malu karena hampir saja tidak menang melawan tim peringkat terakhir.

Penampilan United kini semakin membaik. Sejak kalah 1-6 dari Tottenham, United Arena mencatat kalau United adalah tim yang lebih banyak mendapat poin dari tim-tim Premier League lainnya. Secara hasil, United tampak begitu solid.

Meski begitu, United bukannya tanpa cela. Satu yang menjadi permasalahan lagi-lagi soal konsistensi. Masih ingat pekan lalu ketika banyak yang memuji penampilan lini belakang United yang begitu solid ketika menghadap Manchester City. Penampilan bagus itu tidak muncul pada laga kali ini. Dua gol datang dari kesalahan mereka. Khusus gol kedua mempertegas betapa lemahnya United dalam antisipasi bola mati. Tiga laga tandang beruntun, United selalu kebobolan dari bola mati.

Beruntung, lini depan yang sebelumnya tidak bermain baik ketika melawan City, bermain apik dan membuat kebobolan dua gol menjadi tidak terlalu berarti karena mereka tetap menang. Masalah seperti ini jelas tidak boleh terus-terusan dibiarkan karena para penggemar tentu menginginkan United bisa menjadi tim yang memiliki lini per lini yang selalu bermain bagus di setiap pertandingan. Ujian kini sudah menanti hari Minggu nanti ketika Manchester United akan menjamu Leeds United asuhan Marcelo Bielsa yang terkenal karena taktiknya yang luar biasa.