Foto: GiveMeSport

Tidak ada waktu bagi Manchester United untuk beristirahat. Kemenangan 4-1 melawan Newcastle United harus segera dilupakan. Hanya dalam kurun 48 jam, Setan Merah akan kembali bertanding lagi di Premier League. Kali ini, mereka akan tandang ke Turf Moor yang merupakan markas dari Burnley.

Laga ini akan menjadi uji konsistensi bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer mengingat Desember adalah waktu yang tepat untuk mereguk banyak poin khususnya pada minggu-minggu terakhir bulan ke-12. Ada sembilan poin yang bisa diambil karena mereka akan bertanding tiga kali dalam seminggu. Tiga poin di setiap pertandingannya terasa sangat penting mengingat beberapa kesebelasan di atas United mulai tersandung pada laga Boxing Day kemarin.

Penampilan tuan rumah musim ini sebenarnya cenderung lebih baik dibanding musim lalu. Jika musim lalu, di periode yang sama, Burnley ada di peringkat ke-18, sekarang mereka berada enam posisi lebih baik dan sudah meraih tujuh kemenangan.

Namun, dalam enam pertandingan terakhir, penampilan anak asuh Sean Dyche ini begitu inkonsisten. Mereka kalah empat kali dan meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Pada laga terakhirnya, Burnley kalah dari Everton 1-0 dan tidak membuat satu sepakan on target sekalipun. Bahkan sebelum melawan Everton, Dyche mengeluhkan sepakbola mereka yang dianggap tidak berkualitas.

“Melawan Bournemouth, kami menunjukkan pertandingan sepakbola terlemah yang pernah saya lihat. Kami ingin tim yang tidak membuat kesalahan, tim yang berani bermain keras, dan bermain bersih, sesederhana itu,” kata Dyche.

United akan kembali berada dalam situasi diunggulkan. Selain soal kualitas, performa United di Turf Moor juga cenderung bagus. Sudah tiga musim terakhir United selalu menang di sana. Kekalahan terakhir dan satu-satunya di Premier League ketika bermain di Turf Moor terjadi pada 2009/2010.

Kondisi para pemain juga bisa dibilang cukup baik. Hal ini yang menimbulkan kepercayaan diri bagi Ole Gunnar Solskjaer. Sesaat setelah United unggul 4-1 melawan Newcastle, Ole Gunnar Solskjaer menarik keluar Anthony Martial dan Marcus Rashford untuk beristirahat. Ada kemungkinan beberapa rotasi yang akan dilakukan Solskjaer. Daniel James kemungkinan akan bermain setelah tidak bermain pada Boxing Day kemarin. Begitu juga dengan Jesse Lingard yang menjadi pemain pengganti.

“Kami berada dalam posisi yang bagus pada hari Sabtu nanti. Satu, kami tahu kalau laga melawan Newcastle sudah selesai dalam 45 menit, dan yang kedua adalah para pemain kami masih muda. Jadi, ada peluang kami bisa tampil di level terbaik kami pada Sabtu nanti. Pemain kami rata-rata berusia 23 tahun dan mudah bagi mereka untuk cepat pulih ketimbang pemain berusia diatas 30-an,” tuturnya.

Namun, mengalahkan Burnley jelas bukan tugas yang mudah. Mereka terkadang bisa tampil mengejutkan. Buktinya, tiga musim berturut-turut mereka selalu mempersulit United jika bermain di Old Trafford. Bukan tidak mungkin mereka kali ini akan melakukannya di kandang sendiri.

Lagipula, Burnley dikenal memiliki pertahanan kuat dan transisi pertahanan yang bagus. Dengan pola 4-4-2 gaya ortodoks dan kick n rush, mereka akan mengandalkan kekuatan fisik dan bola udara untuk merebut bola kedua. Caranya adalah dengan mempersempit jarak mereka dengan para pemain United. Jika mereka melakukan ini dengan baik, serta meminimalisir kesalahan, maka besar peluang bagi United untuk tidak bisa mengembangkan permainannya. Jika hal itu bisa dilakukan pada Sabtu ini, maka satu poin bisa mereka raih.

Ancaman Tampil Tanpa McTominay

Selain itu, United juga kemungkinan tampil kurang seimbang dikarenakan cederanya Scott McTominay. Riskan bagi Solskjaer untuk memaksakan si pemain untuk bermain mengingat ia keluar dari stadion dengan menggunakan alat bantu dan kaki yang dibungkus.

“Dia menderita cedera ligamen di lututnya. Kamit tidak tahu seberapa buruk cederanya,” tutur Solskjaer.

Sang manajer jelas harus putar otak jika si pemain absen. Stok gelandang tengah, khususnya ball winner macam McTominay begitu tipis. Hanya ada James Garner, Dylan Levitt, dan Nemanja Matic yang bisa dimainkan. Namun ketiga pemain ini tampaknya belum akan dimaksimalkan Solskjaer. Matic bahkan sudah siap dijual pada Januari nanti.

Paul Pogba sebenarnya bisa dimainkan sebagai DM berduet dengan Fred. Mereka bermain selama beberapa menit ketika melawan Newcastle. Penampilannya cukup lumayan namun tidak bisa dijadikan tolak ukur karena saat itu United sudah unggul jauh dan Newcastle terlihat susah mengembangkan permainan. Solskjaer juga berkata kalau dia masih pelan-pelan untuk memainkan Pogba.

Ketika melawan Sheffield United, dimana McTominay absen karena cedera, posisi lini tengah diisi Andreas Pereira dan Fred, serta memainkan formasi tiga bek. Sayangnya, taktik tersebut gagal berjalan dengan baik.

Solskjaer kemungkinan tidak akan mengulang formasi itu. Beberapa alternatif sebenarnya bisa dipakai pria Norwegia ini. Yang pertama adalah menurunkan sedikit ego dengan memainkan Nemanja Matic, atau tetap memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Fred dan Andreas sebagai poros ganda dan posisi sebagai Attacking midfielder diisi oleh Jesse Lingard.

Perkiraan Susunan Pemain

BURNLEY:

Nick Pope, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor, Robbie Brady, Ashley Westwood, Jack Cork, Dwight McNeill, Chris Wood, Jay Rodriguez

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Fred, Andreas Pereira, Jesse Lingard, Anthony Martial, Marcus Rashford, Daniel James