Manchester United telah membuktikan bahwa mereka memiliki semua yang diperlukan dalam mengalahkan sang pemuncak klasemen, Chelsea, dengan skor 2-0, pekan lalu di Old Trafford. Kemenangan yang membawa mereka ke posisi empat besar Liga Premier dianggap sebagai performa terbaik skuat asuhan Jose Mourinho. Di balik kejayaan yang tak akan dilupakan ini, ada satu pahlawan yang juga akan dikenang dan berkembang: Ander Herrera.

Pemain 27 tahun ini hijrah ke Old Trafford pada tahun 2014 silam dari Athletic Bilbao saat Louis van Gaal masih menjabat sebagai bos besar di Manchester. Sayangnya, saat itu Ander masih baru menganal liga terpanas di dunia ini dan kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, dia digadang-gadang sebagai korban “salah beli” Van Gaal.  Hal ini dikarenakan pemain yang lahir di kota Basque ini memiliki kekurangan dalam menjaga bola tetap dikakinya, mematahkan skema serangan lawan dan mengatur ball possession – sesuatu yang seorang gelandang harus kuasai.

Namun, Ander Herrera diprediksi akan menjadi salah satu bintang Manchester United. Bagaimana ini akan terwujud?

Herrera berpotensi sebagai tembok pertahanan yang kokoh

Ander Herrera pada waktu itu masih belia, kemampuannya dalam belajar dari pengalaman tidak boleh diremehkan. Sejak dua musim lalu, gelandang ini mulai menunjukkan kilaunya sebagai seorang pemain tengah di Old Trafford. Performanya sedikit demi sedikit berkembang sesuai kebutuhannya dalam membangun sebuah tim yang komplit menurut sang manajer. Di setiap laga Ander selalu berperan sesuai dengan yang diharapkan, tak terkecuali pada pertandingan minggu lalu saat menghadapi The Blues.

Tak ingin mengecewakan manajemen dan fans United, Herrera bermain gemilang di lapangan Old Trafford. Mendapat tugas untuk membayangi Eden Hazard, sebuah tuntutan dengan tanggung jawab yang besar, Ander berhasil mengunci pergerakan pemain timnas Belgia ini yang notabene seorang ujung tombak tajam dari tim asal London itu dengan menutup arah pergerakan dan memutus suplai bola yang datang pada Hazard. Pemain timnas Spanyol ini berhasil memenangkan 8 bola dari daerah dimana Hazard mengreasikan serangan.

Tidak hanya dari pertandingan minggu lalu, Ander Herrera juga secara statistik menunjukkan bahwa dia adalah tembok yang kuat bagi serangan musuh. Squawka mengungkapkan bahwa Herrera merupakan pemain yang paling sukses dalam merebut  bola dari musuhnya dibanding pemain-pemain lapangan tengah lain seperti Paul Pogba, Antonio Valencia, Eric Baily dan Marouane Fellaini dengan rerata sebesar 57%.

Ander mumpuni sebagai inisiator serangan

Sebagai seorang gelandang, tentunya tugas Herrera bukan hanya berada pada daerah pertahanan, namun juga pada daerah serangan. Pada kemenangan dua gol tanpa balas melawan skuat asuhan Antonio Conte minggu lalu, gelandang 27 tahun ini juga menunjukkan performa yang mengesankan. 17 dari 43 umpan yang dilesatkannya berhasil mengancam gawang Thibaut Courtois. Yang paling menyenangkan untuk didengar ialah bahwa Ander Herrera bersail menyematkan namanya di papan skor stadium Old Trafford.

Pada keseluruhan penampilannya musim ini, Herrera memiliki rerata umpan yang akurat sebesar 88%. Hal ini jelas cukup mengesankan bagi seorang gelandang bertahan untuk membantu menyusun skema serangan. Tidak hanya itu, sampai pada putaran 33 Liga Premier ini gelandang berkebangsaan Spanyol itu sudah berhasil mencatatkan 33 kesempatan dalam menambah angka.

Ander Herrera pemain yang terus berkembang

Kepercayaan yang diberikan oleh sang manajer tidak dibuang sia-sia oleh Ander Herrera. Ander berkata melalui web resmi Manchester United, “Saya sangat berterima kasih kepadanya (Jose Mourinho). Musim ini merupakan musim dimana saya memiliki menit bermain yang paling banyak.

“Saya sangat senang. Dia memberikan saya kepercayaan diri yang sangat tinggi dan dia berkata bahwa saya akan menjadi pemain yang penting baginya.”

Statistik menunjukkan bahwa saat ini Ander Herrera memiliki kelebihan dari sejumlah aspek, diantaranya adalah pertahanan, umpan pendek, umpan panjang, dan tekel. Aspek-aspek tersebut ternyata lebih tinggi dari penampilannya musim lalu. Dari sini bisa disimpulkan bahwa pemain bernomor punggung 21 ini masih akan terus meningkatkan kemapuannya.

Melalui sumber yang sama Ander Herrera juga mengakui bahwa dirinya mengalami masalah tidur setiap malamnya. Dia mengungkapkan, “Kami memiliki pemain-pemain hebat dan Manchester United memiliki kapasitas untuk merekrut pemain-pemain bintang, jadi saya kesulitan untuk tidur (memikirkan hal itu). Saya harus tetap bekerja dengan baik, menunjukkan performa yang memuaskan dan memberikan apa yang manajer minta dari saya.”