Catatan 11 kemenangan beruntun Barcelona di semua kompetisi terhenti Jumat dini hari (17/2). Anak asuh Xavi Hernandez hanya bermain imbang 2-2 pada babak Play-off Knock Out Europa League 2022/2023. Sempat unggul terlebih dahulu melalui Marcos Alonso, United mengejar dengan mencetak dua gol melalui Marcus Rashford dan bunuh diri Jules Kounde. Sayang, keunggulan United tidak bisa dipertahankan setelah Raphinha membobol jala De Gea.

Kedua tim bermain dengan skema yang hampir mirip. United konsisten dengan formasi dasar 4-2-3-1 menempatkan trio Rashford, Sancho, dan Bruno sebagai pendukung dari Marcus Rashford. Sementara tuan rumah di atas kertas memainkan formasi dasar 4-3-3 yang bisa dengan menempatkan Gavi dan Raphinha sebagai dua penyerang sayap mengapit Robert Lewandowski.

Komposisi pemain di atas berbeda ketika berada di atas lapangan, terutama United. Rashford diplot sebagai penyerang tengah sedangkan Weghorst akan berada di belakangnya. Taktik ini dipakai untuk membuat Weghorst sebagai pemantul. Keberadaan Weghorst di belakang Rashford membuat Bruno bergeser ke sisi kanan.

Berbeda dengan United, formasi dasar Barcelona tampak tidak jauh berbeda ketika di lapangan. Perbedaan hanya di posisi Raphinha dan Gavi yang sedikit ke belakang sehingga formasi 4-3-3 mereka menjadi 4-2-3-1.

Secara keseluruhan, pertandingan ini berjalan sangat menarik dan seimbang. Barcelona memang menguasai jalannya pertandingan hingga 61%, tapi United juga mampu membuat 18 peluang, sama dengan Barcelona, meski hanya punya penguasaan bola 39%.

Rashford Menggila

Tidak bisa dibantah kalau musim ini menjadi musim terbaik bagi seorang Marcus Rashford. Sejak kompetisi kembali bergulir setelah Piala Dunia, sumber gol Setan Merah hadir dari pemain berusia 25 tahun ini. Tercatat, Rashford hanya gagal mencetak gol dalam tiga laga dari 16 pertandingan terakhir.

Pada pertandingan ini, Rashford kembali menjadi superstar berkat satu gol dan satu umpannya yang membuahkan gol bunuh diri Jules Kounde. Pada babak pertama, dia sebenarnya cukup terisolasi di kotak penalti lawan. Namun hal itu karena suplai yang kurang dari lini kedua.

Ketika Rashford mendapatkan celah, maka disitulah ancaman dimulai. Gol penyeimbang yang ia buat hadir dari kecerdikannya memanfaatkan celah yang terbuka diantara Marcos Alonso dan Jordi Alba. Ditambah dengan umpan cantik Fred yang membuat Rashford dengan mudah melepaskan tendangan ke sudut sempit gawang Stegen.

Pemain bernomor punggung 10 ini benar-benar mendengarkan nasihat Bruno untuk menjaga kesegaran kakinya jelang melawan Barcelona. Gol kedua datang dari skill individu Rashford yang sukses melewati Raphinha. Umpan yang ia berikan kemudian menyentuh Jules Kounde dan masuk ke gawang sendiri.

Dua Momen Tidak Terduga

Lini belakang United sebenarnya tampil cukup apik dalam meredam serangan tuan rumah. Robert Lewandowski hampir tidak mendapatkan suplai bola yang enak. Ia bahkan lebih sering kehilangan bola ketimbang melepaskan tendangan ke gawang De Gea.

Komposisi empat bek yang diisi Wan-Bissaka, Varane, Shaw, dan Malacia tampil sangat disiplin. Ditambah dengan kehadiran kembali Casemiro yang membuat lini tengah United jauh lebih solid dibanding sebelumnya.

Sayangnya, United justru kebobolan dalam momen-momen yang tidak terduga. Gol Alonso datang akibat pertahanan United yang kurang bagus dalam mengantisipasi sepak pojok. Sedangkan gol kedua Barcelona hadir dari tendangan rasa umpan Raphinha yang secara ajaib tidak bisa diblok oleh Casemiro dan Varane. Gol yang menurut Ten Hag hadir akibat kesalahan formasi.

“Gol kedua adalah kesalahan formasi. Saya kira Casemiro harusnya bisa lebih baik dalam situasi itu. Susunan formasinya tidak tepat saat gol itu terjadi. Itu adalah alasan utama terjadinya kesalahan untuk gol itu,” kata Ten Hag.

Kesimpulan

Hasil imbang 2-2 tentu sangat merugikan bagi Barcelona yang berstatus tuan rumah. Beruntung sistem gol tandang sudah dihapus sehingga jalannya laga akan kembali sama 50:50 di Old Trafford nanti. Apalagi kekuatan mereka akan semakin berkurang dengan absennya Gavi akibat akumulasi kartu. Selain itu, Pedri juga mengalami cedera. Di sisi lain, hasil imbang 2-2 mengangkat kepercayaan diri United yang pekan depan akan gantian menjamu Barca.

Sudah dipastikan kalau jalannya leg kedua akan jauh lebih menarik ketimbang leg pertama.