Foto: Goal.com

Ada banyak kesamaan prestasi antara Edwin Van der Sar dengan Peter Schmeichel selama memperkuat Manchester United. Keduanya sama-sama menjadi legenda klub di bawah mistar. Mereka berdua juga meraih banyak gelar Premier League dan sama-sama pernah menjuarai Liga Champions. Keduanya juga masuk dalam jajaran kiper terbaik sepanjang masa di dunia sepakbola.

Meski begitu, ada satu hal yang tidak bisa dilakukan Edwin sepanjang enam tahun kariernya di Old Trafford yaitu mencetak gol. Pria yang kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tersebut belum pernah merasakan mencetak gol selama berbaju Setan Merah. Sebaliknya, hal tersebut pernah dilakukan oleh Schmeichel.

Kejadiannya pada tahun 1995. United yang sedang tertinggal 1-2 atas Rotor Volgograd pada leg kedua babak pertama Piala UEFA mendapat sepak pojok pada menit terakhir. Schmeichel yang memilih maju berhasil menyambut sepak pojok Giggs melalui sundulan kepala. Bola yang ditanduk Schmeichel melewati garis gawang meski tidak sampai menyentuh jaring karena langsung dibuang oleh pemain Rotor. Sayangnya, gol pria Denmark tersebut tidak sanggup menghindarkan United dari kekalahan agregat gol tandang.

Meski Van der Sar tidak pernah mencetak gol bersama United layaknya Schmeichel, namun ia pernah merasakan bagaimana senangnya mengalahkan kiper lawan. Akan tetapi, momen tersebut ia lakukan ketika masih memperkuat Ajax Amsterdam.

Ceritanya, waktu itu Ajax asuhan Morten Olsen bertanding melawan De Graafschap dalam lanjutan Eredivisie musim kompetisi 1997/1998. Ajax saat itu begitu superior bahkan sukses menjadi juara liga dengan keunggulan 17 poin dari PSV Eindhoven.

Ketika itu, Ajax sudah unggul 7-0. Namun pada menit ke-85, akselerasi salah satu pemain Ajax memaksa pemain Graafschap menjatuhkannya di kotak penalti. Entah karena permintaan khusus atau karena timnya sudah unggul jauh,Van der Sar berlari keluar gawangnya dan menjadi eksekutor penalti tersebut. Eksekusinya berjalan dengan baik karena sukses menipu penjaga gawang lawan. Pada pertandingan tersebut, skor akhir saat itu adalah 8-1 karena De Graafschap berhasil memperkecil kedudukan.

Musim 1997/1998 merupakan salah satu musim terbaik Van der Sar bersama Ajax. Ia tidak hanya sukses membawa tim ini meraih gelar ganda, namun ia juga terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Belanda. Ia berada pada peringkat ketiga dalam penghargaan kiper terbaik dunia.

Meski tidak pernah mencetak gol bersama United, namun Van der Sar setidaknya pernah merasakan menjadi pemberi asis. Kejadiannya terjadi pada 1 Februari 2011 ketika United bermain di kandang sendiri melawan Aston Villa.

Pertandingan baru memasuki menit ke-1 saat United mendapatkan tendangan bebas. Bola yang sudah diletakkan di tanah oleh Nemanja Vidic tiba-tiba ditendang langsung oleh Van der Sar ke arah Wayne Rooney yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Brad Friedel. Dengan satu sentuhan, Rooney langsung menendang dengan kencang bola tersebut dan membuka keunggulan United pada pertandingan tersebut.

Torehan tersebut membuat namanya menjadi pemain tertua yang memberi asis dalam satu pertandingan Premier League. Ketika itu, usianya memasuki 40 tahun dan 95 hari. Sebuah rekor yang masih bertahan hingga saat ini. Pada musim ini, Van der Sar meraih gelar liga keempatnya bersama Setan Merah sebelum memutuskan untuk mengakhiri kariernya di lapangan hijau.