Manchester United memang mendapatkan hasil buruk pada laga pertama mereka di 16 besar Liga Champions. Meski berhasil menahan imbang Sevilla, tapi penampilan mereka tidak mencerminkan sebagai salah satu kesebelasan yang mengincar gelar Si Kuping Besar. Sepanjang 90 menit mereka terus menerus didominasi oleh tuan rumah.

Akan tetapi, hasil imbang tanpa gol bukanlah mimpi buruk bagi Setan Merah. Selain pada leg kedua mereka akan bermain di Old Trafford, United juga bisa berkaca kepada sejarah Liga Champions yang kerap menguntungkan kesebelasan yang bermain imbang tanpa gol saat bertandang di pertemuan pertama.

Sepanjang sejarah Liga Champions, 21 dari 30 kesebelasan yang mendapatkan hasil imbang tanpa gol sat bertandang di leg pertama fase gugur, berhasil lolos ke fase berikutnya. Dari jumlah tersebut, ada nama United yang berada dalam situasi tersebut sebanyak lima kali dan meraih kemenangan dalam tiga kesempatan.

Pertama kali Iblis Merah meraih hasil imbang 0-0 di fase gugur terjadi di musim 1997/98. Ketika itu United menahan kontestan Ligue 1 AS Monaco di Stade Louis II. Sayangnya, Ryan Giggs dkk harus tersingkir karena di leg kedua mereka balik ditahan 1-1 yang membuat Monaco lolos dengan keunggulan gol tandang. Kejadian yang sama kembali terjadi dua musim berselang. United yang sanggup menahan Real Madrid tanpa gol di Santiago Bernabeu justru takluk 2-3 ketika menjadi tuan rumah.

Skuad Sir Alex Ferguson baru berhasil lolos setelah meraih hasil tanpa gol di Liga Champions pada Liga Champions musim 2007/08. Meski hanya mendapat 27% penguasaan bola, CR7 dkk masih sanggup menahan imbang jagoan Spanyol, Barcelona di semifinal. Baru pada leg kedua, gol indah Paul Scholes membawa United melaju ke final.

Musim berikutnya, United kembali meraih hasil seri 0-0 ketika dijamu oleh Inter Milan yang saat itu diasuh oleh Jose Mourinho dan diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Meski menguasai pertandingan, United tidak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Julio Cesar. Barulah pada pertemuan kedua, United unggul atas Si Biru Hitam dengan skor 2-0 melalui kepala Nemanja Vidic dan Cristiano Ronaldo.

Hasil imbang 0-0 yang diraih United di fase gugur terjadi di leg pertama 16 besar Liga Champions musim 2010/2011. Kala itu, United menghadapi jagoan Prancis, Olympique Marseille. Beruntung, pada pertemuan kedua di Old Trafford, United unggul 2-1 melalui dua gol Javier Hernandez.

Menariknya, dari tiga musim terakhir di mana United mendapat hasil imbang 0-0 di fase gugur Liga Champions, mereka justru berhasil melaju hingga partai puncak. Sayangnya, hanya satu saja yang membawa mereka keluar sebagai kampiun yaitu pada musim 2007/08. Sementara pada 2008/2009 dan 2010/2011 mereka selalu kalah dari Barcelona.

Catatan lain menunjukkan bahwa lima dari tujuh kesebelasan yang mendapat hasil imbang di 16 besar leg pertama, berhasil mencapai final di akhir kompetisi. Hanya AC Milan pada musim 2003/2004 dan Bayern Munich pada 2014/2015 saja yang gagal melangkah ke partai puncak.

Liga Champions mencatat Atletico Madrid sebagai kesebelasan terakhir yang lolos pada fase gugur meski meraih hasil imbang tanpa gol di kandang pada leg pertama. Kejadiannya terjadi pada musim 2013/2014 saat mereka mengalahkan Chelsea di semifinal.

Sementara Arsenal menjadi kesebelasan terakhir yang lolos ke perempat final meski bermain imbang 0-0 di kandang sendiri. Ketika itu Arsenal mengalahkan AC Milan 2-0 saat ganti berkunjung ke San Siro pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim 2007/2008.

Sumber: ESPN