Pekan ini, Manchester United kembali tidak akan ambil bagian dalam pertandingan di Liga Primer Inggris. Kesempatan Setan Merah untuk memperkecil selisih poin pun menjadi tertunda. Akan tetapi kali anak-anak asuhan Jose Mourinho ini akan menghadapi laga yang maha penting dengan melawan Chelsea di babak keempat atau babak perempatfinal Piala FA pada Senin (14/3) malam waktu Inggris.

Meskipun masih merasa kelelahan setelah terbang dari Rostov, Mou mengatakan kepada media bahwa dia tidak akan menurunkan skuat cadangan yang diarsiteki Nicky Butt. Skuat Nicky Butt yang dimaksud adalah Mou akan tetap menurunkan skuad utamanya meski tanpa Zlatan Ibrahimovic yang terkena skorsing.

Sedikit flashback ke enam tahun yang lalu di 12 Maret 2011, ketika Manchester United juga berkompetisi di ajang dan babak yang sama. Ketika itu United dihadapkan dengan Arsenal di babak perempat final piala FA 2010/2011. Setan Merah yang masih diarsiteki Sir Alex Ferguson cbersiap melawan The Gunners dengan membawa catatan selalu kalah di dua pertandingan sebelumnya (kalah melawan Chelsea 2-1 dan Liverpool 3-1). Para penggemar United pun sempat mengkritik strategi Fergie dan meminta manajer yang sekarang berusia 75 tahun itu membuat perubahan.

Akan tetapi perubahan yang dilakukan Sir Alex saat itu tergolong ekstrem alih-alih melakukan rotasi. United saat itu tetap menurunkan 11 pemain dengan formasi 4-4-2 andalan Fergie. Akan tetapi tujuh dari 11 pemain yang dimainkan berposisi sebagai pemain bertahan. Wes Brown, Nemanja Vidic, Chris Smalling, dan Patrice Evra, bermain di depan Van Der Sar. Di lini tengah Fergie justru memainkan John O’Shea bersama Darron Gibson dengan si kembar Rafael dan Fabio bermain sebagai sayap kanan dan kiri.

Ada cerita unik yang terjadi terkait susunan pemain ini. Salah satu reporter BBC saat itu dikabarkan hampir saja dipecat ketika ia memberitahu kalau Fergie menurunkan skuad yang tidak lazim. Akan tetapi setelah melakukan kroscek kembali, stasiun televisi yang terkenal dengan program Match of the Day ini urung memecat si reporter.

Strategi ini pun membuahkan hasil. Meski Arsenal menurunkan skuad terbaiknya termasuk trio Nasri, Arshavin, dan Van Persie, mereka tidak bisa menembus rapatnya lini pertahanan setan merah. United bahkan berhasil membuka keunggulan di menit ke-27.

Dari lini tengah Fabio memberikan bola silang ke arah kembarannya Rafael di sisi kanan. Keduanya kemudian aling bertukar umpan sebelum Fabio memberikan bola ke Rooney yang berada di belakangnya. Rooney yang terbebas pun memberikan umpan yang langsung disambar Hernandez yang masih ditepis Manuel Almunia. Bola rebound pun diteruskan menjadi gol oleh Fabio.

Rafael menjadi bintang di malam tersebut. Ia menginisiasi lahirnya gol kedua yang dibuat Wayne Rooney. Melewati Kieran Gibbs, mantan pemain Fluminense ini memberikan bola ke arah Hernandez yang bisa diblok Johan Djorou. Bola liar pun disundul oleh Wayne Rooney untuk membawa United melaju ke semifinal. Meski sempat diragukan, strategi aneh Fergie ini membawa para fans menyanyikan lagu “Fergie Perpanjang Kontraknya” di menit-menit akhir pertandingan.

“Saya tidak mau mengambil resiko dengan memainkan Scholes dan Giggs dari awal karena ada pertandingan di hari Selasa (melawan Marseille). Jika melihat daftar cedera di lini tengah saya harus memiliki rencana dan ide untuk memanfaatkan sisa tenaga yang ada,” tutur Fergie ketika ditanya mengenai strateginya.

Ketika kembali ditanya mengenai Rafael dan Fabio yang dimainkan sebagai pemain sayap, Fergie mengungkapkan bahwa sebenarnya ia bingung untuk memainkan mereka berdua.

“Ketika mereka main sebagai fullback, mereka selalu dikritik karena bukan defender yang baik tapi mereka penyerang. Ketika saya mainkan sebagai penyerang, mereka menilai ia lebih baik bermain sebagai pemain bertahan. Serba salah. Mereka fantastis karena permainan mereka selalu enak untuk disaksikan.”

Sementara bagi Wenger, kekalahan ini membuat ia merasa terpukul. Setelah gagal di Liga Champions karena dikalahkan Barcelona dan di babak final piala liga melawan Birmingham pada musim tersebut wenger hanya memiliki target untuk bisa masuk ke posisi empat di Liga Inggris.

“Ini tugas besar bagi kami karena sekarang kami hanya memiliki liga sebagai target. Kami akan selalu dipertanyakan. Tapi kami harus menunjukkan bahwa kami tetap kuat,” Ujar Wenger.

Sayangnya United tidak bisa melangkah jauh hingga ke babak puncak. Mereka dikalahkan Manchester City 1-0 melalui gol Yaya Toure. Sementara Arsenal mengakhiri musim 2010/2011 sebagai peringkat keempat Liga Inggris tanpa meraih gelar satupun.