Musim 2018/2019 merupakan musim di mana United tepat merayakan 20 tahun keberhasilan mereka meraih tiga gelar pada musim 1998/99. Untuk merayakan pencapaian bersejarah tersebut, kami akan menampilkan cerita setiap bulannya mengenai perjalanan United menuju raihan tiga gelar tersebut. Untuk edisi pertama, kami akan memulainya dengan aksi United di bulan Agustus.

Setan Merah memasuki musim 1997/1998 dengan pencapaian yang sangat buruk. Pada musim sebelumnya (1997/1998), mereka tidak mendapatkan satu gelar pun untuk dibawa pulang. Ambisi mereka untuk meraih tiga gelar secara beruntun digagalkan oleh Arsenal. Salah satunya disebabkan dengan kekalahan mereka dari Meriam London di Old Trafford yang mengubah perjalanan United.

Di ajang piala, United pun tidak bisa berbuat banyak. Barnsley, secara mengejutkan menyingkirkan mereka di babak kelima Piala FA. Kebiasaan Fergie menurunkan pemain muda di Piala Liga pun berbuah kekalahan menghadapi Ipswich. Meski dominan di Liga Champions dengan memenangi lima dari enam laga, namun langkah mereka terhenti pada babak perempat final oleh gol tandang yang dibuat AS Monaco.

United pun berbenah ketika memasuki musim baru. Salah satunya adalah dengan melakukan regenerasi. Gary Pallister dilepas ke Middlesbrough dan digantikan oleh Jaap Stam yang direkrut dengan nilai yang cukup tinggi saat itu. Striker pertama yang direkrut Fergie, Brian McClair juga dilepas ke Motherwell. Di lini tengah, Fergie memilih untuk mendatangkan Jesper Blomqvist dari Parma.

Gong pembukaan musim 1998/1999 dimulai dengan United kembali bermain di Wembley pada Community Shield menghadapi Arsenal. Laga itu menjadi debut bagi Jaap Stam. Pendukung United juga menyambut kembali Roy Keane yang sudah sembuh dari cedera lutut parah. Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, skuad Sir Alex bermain sangat buruk. Kesalahan demi kesalahan dibuat para pemain United yang membuat mereka kalah dengan skor 0-3 lewat gol Marc Overmars, Christoper Wreh, dan Nicolas Anelka.

Sebelum memasuki Premier League, United harus bermain pada babak kualifikasi Liga Champions karena hanya menempati peringkat kedua liga musim sebelumnya. Mereka harus menghadapi juara Polandia, LKS Lodz. Pada leg pertama, United menang 2-0 berkat gol dari Ryan Giggs dan Andy Cole. Hasil ini menjadi modal positif untuk menghadapi leg kedua.

Selain belum menemukan permainan terbaik, United juga dihadapkan dengan kondisi mental David Beckham yang saat itu menjadi musuh nomor satu Inggris karena insidennya pada Piala Dunia 1998. Beruntung, Ferguson mampu mengangkat kembali kepercayaan diri Beckham hingga dirinya bisa bermain dengan baik di pekan pertama Premier League.

Bermain di Old Trafford, United sempat tertinggal dua kali oleh tamu mereka, Leicester City. Gol dari Emile Heskey dan Tony Cottee membuat United nampaknya harus merelakan tiga poin untuk The Foxes. Beruntung, United mampu menyamakan kedudukan melalui gol dari Teddy Sheringham dan David Beckham di pengujung pertandingan.

Lima hari setelah menghadapi Leicester, United meresmikan nama Dwight Yorke sebagai rekrutan anyar mereka. Kegagalan Ferguson mendatangkan Patrick Kluivert membuat ia mengubah target ke striker Trinidad dan Tobago tersebut. Dua hari kemudian, 22 Agustus 1998, ia langsung dipasangkan dengan Andy Cole di laga tandang melawan West Ham. Akan tetapi, keduanya tampak belum bisa memahami satu sama lain dan laga harus berakhir imbang 0-0.

Agustus kemudian ditutup dengan kunjungan United ke markas LKS Lodz dalam leg kedua kualifikasi Liga Champions. Lagi-lagi, United kesulitan untuk mencetak gol dan hanya membawa pulang hasil 0-0. Meski begitu, agregat 2-0 cukup untuk membawa mereka lolos ke fase grup. Jeda internasional diharapkan bisa mengisi ulang energi para pemain ketika memasuki September.

Posisi Liga Primer (31 Agustus 1998)

    Main Menang Seri Kalah Selisih Gol Poin
13 Derby County 3 0 3 0 0 3
14 Tottenham Hotspur 3 1 0 2 -4 3
15 Manchester United 2 0 2 0 0 2
16 Middlesbrough 3 0 2 1 -2 2
17 Newcastle United 3 0 2 1 -3 2

 

Top Skor:

1 – Ryan Giggs, Andy Cole, Teddy Sheringham, David Beckham