Hingga bulan September, Manchester United masih bersaing dengan Manchester City di puncak klasemen sementara. Pada Oktober nanti, United akan dihadapkan dengan jadwal yang tergolong sulit. Dari lima laga yang dijalani, empat diantaranya harus dimainkan di kandang lawan.
Sebelum kita menyaksikan aksi United pada bulan depan, ada baiknya kita menyimak apa saja momen-momen yang pernah terjadi pada Manchester United selama bulan September.
6 September 1902: Kemenangan Pertama Manchester United
Empat bulan setelah Louis Rocca mengganti nama Newton Heath menjadi Manchester United, tim tersebut mengadakan pertandingan pertamanya. Menghadapi Gainsborough Town, klub yang masih dipimpin James West tersebut meraih kemenangan 1-0 melalui gol Charlie Richards sekaligus menjadi raihan tri poin perdana dengan nama Manchester United.
10 September 1892: Poin Liga Pertama Newton Heath
Pada tanggal tersebut Manchester menjadi tuan rumah ketika Newton Heath (NH) menjamu Burnley pada divisi satu musim 1892/1893. Ini merupakan musim pertama NH bermain di kompetisi liga. 10 ribu orang hadir ketika NH bermain imbang 1-1. Gol dari Bob Donaldson membuat Heathens meraih poin liga pertama mereka.
14 September 2013: Debut Fellaini dan Januzaj di Old Trafford
Dalam laga menghadapi Crystal Palace tersebut, skuad David Moyes memberikan kesempatan debut kepada dua pemainnya. Marouane Fellaini yang baru dibeli dari Everton diturunkan pada menit ke-62 menggantikan Anderson. Lima menit berselang, pemain reserves terbaik mereka, Adnan Januzaj juga diturunkan menggantikan Ashley Young. Duel tersebut berakhir dengan 2-0 untuk kemenangan Iblis Merah.
15 September 1993: Laga Pertama United di Liga Champions
Setelah menjuarai liga pada 1993, Manchester United mendapat kesempatan untuk turun di Liga Champions yang ketika itu baru berusia setahun. Mereka harus bertandang ke Hongaria untuk berhadapan dengan Budapest Honved. Laga ini kemudian tercatat sebagai pertandingan pertama United di era Liga Champions. United mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2 melalui dua gol Roy Keane dan satu dari Eric Cantona.
18 September 1972: Partai Testimonial Sir Bobby Charlton
Meski belum memenangi satu pertandingan pun dalam sembilan laga Divisi I, namun 60 ribu lebih penonton memenuhi Old Trafford ketika Manchester United menggelar pertandingan testimoni untuk Bobby Charlton. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Akan tetapi laga tersebut berhasil mengumpulkan uang donasi hingga 45 ribu paun. Sesuatu yang disebut Sir Bobby sebagai tiga kali lipat jumlah gajinya dalam setahun.
19 September 2010: Trigol Pertama Dimitar Berbatov
Meski direkrut pada tahun 2008, namun Berba baru bisa membuat hattrick pertamanya bersama Setan Merah dua tahun berselang. Tidak tanggung-tanggung, trigol eks Tottenham tersebut dibuat ke gawang Liverpool. Salah satunya dicetak melalui tendangan akrobatik. Ia menjadi pemain pertama yang bisa menjebol jala The Reds tiga kali sejak 1946.
21 September 2003: Battle of Old Trafford
Old Trafford menghadirkan drama ketika laga melawan Arsenal berakhir 0-0. Ruud van Nistelrooy yang dianggap sebagai biang keladi keluarnya Patrick Vieira menjadi musuh besar Martin Keown dkk. Puncaknya, ketika RVN gagal mengeksekusi penalti pada menit terakhir, ia mendapat provokasi dari beberapa pemain Gunners termasuk pukulan belakang dari Martin Keown. Delapan pemain dengan enam diantaranya pemain Arsenal dihukum oleh FA beberapa hari setelah insiden tersebut.
28 September 2004: Debut Luar Biasa Wayne Rooney
Bermaksud menurunkan Rooney agar bisa cepat pulih dari cedera, namun yang terjadi adalah penampilan luar biasa dari seorang Wazza. Menghadapi Fenerbahce dalam match pertama Liga Champions, Rooney mencetak hattrick dalam kemenangan 6-2 atas wakil Turki tersebut. Wazza menjadi pemain pertama setelah Charlie Sagar (1905) yang mencetak trigol dalam partai debutnya berseragam merah.
29 September 1992: Debut Pertama Gary Neville
Kakak Phil Neville ini memulai kiprahnya dengan masuk sebagai pemain pengganti dalam babak pertama Piala UEFA menghadapi Torpedo Moskow. Setelah dua pertandingan berakhir imbang tanpa gol, United menang 4-3 melalui adu penalti. Laga menghadapi tim Russia ini merupakan satu-satunya penampilan Gary musim tersebut. Meski begitu, pada musim-musim setelahnya, Gary menjadi sosok yang tidak tergantikan sebagai bek sekaligus kapten Manchester United.
