Maret baru saja lewat. Dan Manchester United bisa dibilang bermain cukup baik di Maret tahun ini. Tapi, tahukah Anda kalau Maret juga punya sejarah bagi Manchester United? Berikut penulis rangkumkan untuk Anda.
2 Maret 1953: Transfer Unik Tommy Taylor
Manajer legendaris United, Sir Matt Busby, saat itu kepincut oleh striker kekar yang dimiliki oleh Barnsley Tommy Taylor. Striker kelahiran Smithies ini tampil mengejutkan di Divisi II dengan mencetak 26 gol dalam 44 pertandingan bagi Barnsley.
Sayangnya, manajemen Barnsley saat itu memberikan banderol sebesar 30 ribu pounds yang merupakan nilai termahal saat itu. Busby terus bernegosiasi untuk bisa mendapatkan penyerang 21 tahun tersebut dengan banderol yang sedikit lebih murah.
Negosiasi pun kemudian berjalan sukses dengan hijrahnya Taylor ke United dengan banderol 29.999 pounds. Hanya berkurang 1 pounds dari nilai yang dipatok Barnsley. Disebutkan nominal 1 pounds tersebut diberikan kepada pelayan yang menuangkan teh kepada Busby sebagai uang tip. Bersama United, Taylor mencetak 131 gol dalam 191 pertandingan serta memberika dua gelar liga bagi United. Sayangnya ia menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi Munich 1958.
4 Maret 1995: Kemenangan Terbesar United di Liga Premier
Manchester United sedang berada dalam jalur perebutan juara dengan Blackburn Rovers sementara Ipswich sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi. Tanpa Eric Cantona yang sedang diskorsing 8 bulan United justru tampil menggila. Sembilan gol berhasil disarangkan Mark Hughes dkk.
Andy Cole yang direkrut di bulan Januari menjadi bintang dengan mencetak lima gol. Empat gol tambahan dibuat masing-masing oleh Mark Hughes (dua gol), serta satu gol dari Roy Keane dan Paul Ince. Kiper Ipswich saat itu Craig Forrest kemudian harus menerima kenyataan bahwa lima tahun berselang gawangnya kembali dibobol kembali oleh United sebanyak tujuh kali saat ia membela West Ham United.
6 Maret 2007: Gol O’shea Di Depan Tribun The Kop
Setan Merah sedang berjuang untuk keluar dari bayang-bayang Chelsea yang mendominasi Inggris selama dua musim berturut-turut. Sayangnya United saat itu dihadapkan dengan harus bertandang ke markas Liverpool.
Menurunkan pemain terbaiknya macam Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, dua pemain tersebut justru tampil tidak maksimal. CR7 selalu dimatikan pergerakannya, Wazza justru cidera dan digantikan oleh John O’Shea. Scholes bahkan diusir wasit karena mencoba meninju Xabi Alonso.
Keberuntungan didapat United di menit terakhir ketika tendangan bebas Ronaldo yang di tepis Reina berhasil diteruskan menjadi gol oleh O’Shea. Gol tersebut bahkan terjadi di depan tribun The Kop. Kemenangan tersebut dirayakan dengan sukacita oleh Gary Neville. United menang 1-0 dan berhasil keluar menjadi juara liga di akhir musim.
*
Selain tiga momen-momen tersebut terdapat momen lain yang terjadi di 10 hari pertama bulan Maret sepanjang sejarah United seperti keberhasilan United meraih Piala FA pertama pada 6 Maret 1909 serta kemenangan sensasional Manchester United melawan jagoan Portugal Benfica pada 9 Maret 1966. Pertandingan yang diwarnai dengan dua gol George Best tersebut dimenangkan setan merah dengan skor 5-1.
