Foto: The Sun

Meski berita kembalinya Cristiano Ronaldo sudah berlalu cukup lama, namun namanya masih sulit dilepaskan dari pemberitaan media. Mau bagaimana lagi, kita sedang membicarakan sosok ikon dari dunia sepakbola. Sosok yang selalu menjadi sorotan karena aksi dan prestasinya di lapangan hijau.

Suporter United juga masih sumringah sampai sekarang. Bahkan ada yang masih tidak menyangka kalau CR7 kembali ke Old Trafford sebagai pemain United. Tidak lagi sebagai lawan seperti pada 2013 dan 2018. Mereka kini tinggal menandai tanggal di kalender untuk bisa melihat kembali aksi sang mega bintang. Bahkan Jesse Lingard juga tidak sabar untuk bermain bersama Ronaldo jika melihat perayaan golnya dalam kualifikasi Piala Dunia kemarin.

11 September kemungkinan besar menjadi momen yang ditunggu. Spekulasi menyebut kalau Ronaldo sudah dipersiapkan untuk debut keduanya saat Setan Merah menjamu Newcastle United. Ia bahkan sudah menarik diri dari skuad Portugal yang akan berhadapan dengan Azerbaijan malam nanti.

Suporter tentu berharap Ronaldo bisa memulai debutnya dengan mencetak gol. Wajar apabila ekspektasi suporter United begitu tinggi mengingat Ronaldo tidak butuh adaptasi lama ketika bermain di klub baru.

Newcastle sendiri adalah lawan favorit Ronaldo. Sudah enam gol ia cetak ketika bersua The Magpies dan menjadikan mantan klub Andy Cole tersebut sebagai klub Inggris favorit kelima yang paling sering ia bobol selain Spurs, Aston Villa, Fulham, dan Wigan.

Tidak sedikit pula suporter yang berharap Ronaldo bisa mencetak hat-trick ke gawang Newcastle. Hal ini tidak lepas dari catatan gol Ronaldo yang cukup unik. Meski sudah sering mencetak tiga gol, namun Ronaldo hanya melakukannya sekali ketika masih bermain di United. Lawannya ya Newcastle juga pada musim 2007/2008. Saat itu, anak asuh Sir Alex Ferguson ini menang 6-0.

Laga itu sebenarnya menjadi momen kembalinya Alan Smith ke Old Trafford setelah tiga musim ia memperkuat Setan Merah. Ia bahkan menjadi kapten saat itu. Bagi United, babak pertama berjalan sulit. Sederet peluang hadir tapi tidak ada gol yang tercipta. Wayne Rooney bahkan punya dua kesempatan yang ia sia-siakan kala itu.

Gelontoran gol mulai datang pada babak kedua. Cristiano Ronaldo membuka keunggulan melalui tendangan bebas mendatar yang tidak bisa dijangkau Shay Given. Kiper yang kemudian hengkang ke Manchester City itu justru membuat kesalahan yang berakibat Tevez mencetak gol kedua United saat itu.

Kombinasi Ronaldo-Rooney-Tevez saat itu benar-benar menakutkan bagi lawan. Memanfaatkan kombinasi ketiganya, Ronaldo mencetak gol kedua sekaligus membuat United unggul 3-0.

Tiga gol berikutnya hadir hanya dalam tempo lima menit. Rio Ferdinand mencetak gol dari assist cantik Wayne Rooney. Dua menit sebelum kelar, Ronaldo membuat hat-trick pertamanya bersama United. Gol ini terbilang sangat berkelas. Menerima bola dari kesalahan Jose Enrique, Ronaldo melakukan gerak tipu untuk mengecoh Cacapa. Kemenangan United dilengkapi oleh gol Tevez jelang pertandingan berakhir.

Sir Alex Ferguson saat itu menyayangkan penampilan timnya pada babak pertama. Beliau menyebut, timnya bermain mengandalkan individu saja dan tidak memperhatikan kerja sama tim. Baru pada babak kedua ia bisa sumringah mengingat operan antar pemain mulai mengalir dengan lancar.

Bagi Ronaldo, tiga golnya saat itu tidak hanya menjadi tiga gol pertamanya bersama United. Golnya itu juga membawa Ronaldo sudah mencetak 22 gol di semua kompetisi saat itu. Pada akhir musim, Ronaldo menjadi top skor Premier League dengan 31 gol dan mencetak 42 gol di semua kompetis.

Selain mencetak enam gol ke gawang Newcastle, Ronaldo juga telah membuat lima assist dari 11 pertemuan menghadapi mereka. Selama Ronaldo bermain untuk United melawan Newcastle, hasil yang diraih juga cukup baik yaitu 10 kali menang dan satu kali imbang.

Foto: Chronicle Live