Foto: Premier League

Sebentar lagi kalender 2019 akan berganti menjadi kalender 2020. Ini berarti, kita tidak hanya sekadar merayakan pergantian tahun melainkan merayakan pergantian dekade pada abad ke-21. Per 1 Januari 2020 nanti kita akan memasuki masa dekade ketiga hingga nantinya berakhir pada 31 Desember 2029 mendatang.

Sepanjang dekade kedua Abad ke-21 (1 Januari 2010-31 Desember 2019) serangkaian peristiwa terjadi di dunia sepakbola. Tanpa terkecuali Manchester United. Banyak sekali gol-gol indah yang tercipta sepanjang satu dekade terakhir ini.

Berikut adalah beberapa gol terbaik Manchester United selama satu dekade yang kami susun sesuai tahun kejadiannya.

2010: Dimitar Berbatov (vs Liverpool, 19 September 2010)

Unggul 1-0 pada babak pertama membuat United bersemangat untuk mencari gol berikutnya. Pada menit ke-59, Darren Fletcher melepaskan umpan diagonal ke sisi kanan yang berhasil diterima oleh Nani. Dibayang-bayangi oleh Paul Konchesky, Nani melepaskan umpan silang menukik yang jatuh tepat di paha Dimitar Berbatov. Meski membelakangi gawang, pemain Bulgaria ini berhasil mencetak gol melalui salto uniknya. Berba melengkapi gol tersebut dengan hat-trick yang membuat dirinya menjadi pemain pertama yang bisa mencetak tiga gol ke gawang The Reds setelah Stan Pearson pada 1946.

2011: Wayne Rooney (vs Manchester City, 12 Februari 2011)

Kali ini overhead kick yang terjadi benar-benar sangat berkelas. Tidak hanya mengandalkan akurasi melainkan juga power. Wayne Rooney yang sepanjang musim berada dalam kritikan penggemar karena keinginannya pindah dan mempertanyakan ambisi klub, butuh cara untuk mengembalikan kepercayaan para penggemar kepada pendukungnya.

Hal itu ia dapatkan pada laga Derby Manchester. Lagi-lagi Nani menjadi inspirator berkat umpan silangnya yang berbelok arah setelah terkena punggung Pablo Zabaleta. Wazza yang tidak terkawal melepaskan tendangan salto di tengah kawalan Vincent Kompany dan Micah Richards yang membuat Joe Hart hanya bisa terdiam.

2012: Antonio Valencia (vs Blackburn Rovers, 2 April 2012)

Manchester United harus menang untuk membuka jalan mereka menuju gelar juara. Akan tetapi, mereka kesulitan untuk menembus lini belakang Blackburn. Beruntung ada Antonio Valencia yang memecahkan kebuntuan. Menerima bola dari Rafael di sisi kanan, pemain Ekuador ini menggiring bola dan langsung melepas sepakan kencang kaki kanan ke gawan Paul Robinson. Momen yang sangat melegakan penggemar United pada saat itu.

2013: Robin van Persie (vs Aston Villa, 22 April 2013)

Tidak ada gol yang lebih bernilai dibanding gol Van Persie pada tahun 2013. Meski lawan yang dihadapi hanya Aston Villa, namun nilai gol dari penyerang Belanda ini cukup besar karena memastikan Setan Merah meraih gelar liganya yang ke-20. Gol berkelasnya hadir pada menit ke-13. Menerima bola panjang dari Wayne Rooney, RVP langsung melepaskan sepakan voli keras yang tidak bisa ditahan oleh Brad Guzan.

2014: Patrice Evra (vs Bayern Munich, 9 April 2014)

Sebenarnya gol ini tidak memiliki makna apa pun. Selain United kalah pada pertandingan tersebut, musim itu juga menjadi musim penuh gejolak bersama David Moyes. Akan tetapi, proses gol tersebut bisa dibilang sangat berkelas. Patrice Evra yang jarang sekali mencetak gol melalui sepakan kencang, melakukan itu di Allianz Arena. Umpan silang Antonio Valencia yang tidak bisa dijangkau Danny Welbeck disambut oleh sepakan kaki kiri kencang dari Evra yang melakukan overlap dari lini belakang. Gol ini sempat membuat United di atas angin sebelum pada akhirnya mereka tetap kalah 3-1.

2015: Anthony Martial (vs Liverpool, 12 September 2015)

Tidak ada yang lebih spesial dibanding mencetak gol ke gawang rival pada laga debut. Anthony Martial melakukan itu sebagai salam perkenalan sebagai remaja termahal Manchester United. Masuk pada babak kedua dan sudah unggul 2-1, Martial melengkapi debutnya dengan satu gol yang berkelas. Menerima bola dari Ashley Young di sisi kiri, Martial mengecoh Martin Skrtel sebelum menempatkan bola ke pojok gawang Simon Mignolet.

2016: Henrikh Mkhitaryan (vs Sunderland, 26 Desember 2016)

Gol ini sebenarnya berbau keberuntungan karena posisi Miki berada dalam posisi offside. Namun, mengingat gol ini sudah disahkan maka gol ini tetap masuk dalam sejarah United. Menerima bola dari Antonio Valencia di sisi kanan, Zlatan Ibrahimovic melepaskan umpan silang yang disambut dengan tumit dari pemain Armenia tersebut untuk membawa Setan Merah menang 3-1.

2017: Antonio Valencia (vs Everton, 17 September 2017)

Awal musim 2017/18, United terlihat begitu superior. Mereka empat kali menang dengan skor 4-0 pada tujuh laga awal. Salah satunya ketika melawan Everton yang diwarnai oleh sepakan voli Antonio Valencia. Pada menit ke-4, pemain yang direkrut dari Wigan Athletic ini melepas sepakan kencang spekulatif memanfaatkan umpan Nemanja Matic.

2018: Nemanja Matic (vs Crystal Palace, 5 Maret 2018)

Tertinggal dua gol terlebih dahulu, United mengejar pada babak kedua dan menyamakan kedudukan melalui Chris Smalling dan Romelu Lukaku. Namun hingga menit ke-90, laga nampaknya akan berakhir imbang 2-2. Nemanja Matic akhirnya muncul sebagai pahlawan berkat golnya pada menit ke-91. Umpan Paul Pogba yang membentur pemain belakang pemain Palace, jatuh ke kaki Matic yang langsung melepaskan sepakan voli dari kaki kirinya.

2019: Andreas Pereira (vs Southampton, 2 Maret 2019)

United butuh pemecah kebuntuan saat mereka tertinggal satu gol dari Southampton. Namun hal tersebut tidak bisa didapatkan pada babak pertama. Delapan menit babak kedua berjalan, United akhirnya mendapat gol yang mereka cari. Setelah berkombinasi dengan Romelu Lukaku, Shaw mengirimkan bola kepada Andreas Pereira. Menerima bola tersebut, Pemain Brazil-Belgia ini melepaskan sepakan melengkung untuk membuat skor sama 1-1 sekaligus mencetak gol pertamanya di United setelah menunggu tiga tahun.