Foto: SportsBrief

Tidak perlu waktu lama bagi Christian Eriksen untuk mengonfirmasi nomor punggung yang akan ia pakai untuk musim 2022/2023. Penggawa asal Denmark tersebut akan memakai nomor punggung 14.

Ini akan menjadi kali pertama Eriksen memakai nomor punggung “belasan” setelah sebelumnya ia lebih suka memakai nomor punggung 20-an. Selain itu, nomor punggung 14 akan menjadi nomor ketujuh yang pernah dipakai mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut. Sebelumnya, Eriksen pernah memakai nomor 21, 24, 23, 8, 51, dan 10 sepanjang kariernya.

Sebelum melihat kiprah Eriksen menjadi penerus “Jesse Lingard” dengan nomor barunya, berikut adalah beberapa nama tenar yang pernah memakai nomor ini sepanjang sejarah Setan Merah.

Tim Howard (2003/2004)

Datang dari klub MLS yang tidak familiar, MetroStars, Tim Howard mampu menjawab tantangan sebagai pengganti Fabien Barthez sepanjang musmi 2003/2004. Ia menjadi pahlawan dalam drama adu penalti ketika United melawan Arsenal pada Community Shield.

Konsisten sejak awal musim, Howard sempat goyah ketika tepisannya justru membuat United tersingkir dari Liga Champions melawan Porto. Setelah istirahat, ia kembali menjadi nomor satu dan membawanya masuk dalam Team of the Season Premier League dan menjadi pemain Amerika Serikat kedua yang mendapat medali pada Piala FA.

Sayangnya, Howard tampil menurun pada musim kedua yang memaksa Ferguson merotasinya kembali dengan Roy Carroll. Karier Howard langsung meredup setelah United merekrut Van der Sar musim berikutnya.

Alan Smith (2004/2005 – 2006/2007)

Kosongnya nomor satu pada musim 2004/2005 membuat Howard memilih menggunakannya pada musim kedua. Nomor 14 yang kosong kemudian dipakai oleh rekrutan anyar, Alan Smith.

Datang sebagai tambahan lini depan, Smith menjelma menjadi andalan United untuk mencetak gol setelah Van Nistelrooy mengalami cedera parah. Sayangnya, karier Smith langsung berantakan ketika ia menderita cedera mengerikan pada musim keduanya saat United melawan Liverpool.

Ketika itu, Smith mencoba menahan tendangan John Arne Riise yang justru membuat kakinya mengalami dislokasi. Sejak saat itu, penampilan Smith tidak pernah sama lagi hingga ia harus hengkang pada musim panas 2007.

Javier “Chicharito” Hernandez (2010/2011 – 2015/2016)

Penyerang Meksiko ini datang setelah menunjukkan penampilan oke sepanjang Piala Dunia 2010. Meski namanya tidak familiar di telinga, tapi Chicharito menjelma menjadi salah satu top skor United sepanjang 2010/11 dengan 20 gol di semua kompetisi dan membawa United meraih juara liga Inggris dan melangkah ke final Liga Champions.

Sempat menurun pada musim kedua, Hernandez kembali menjadi mesin gol ulung United pada musim ketiganya. Sepeninggal Sir Alex Ferguson, seketika perjalanan Hernandez berubah. Ia banyak absen karena cedera pada 2013/14. Kedatangan Louis van Gaal seketika membuat peluang Hernandez menjadi bomber utama tim tertutup. Enam musim bersama United, ia membuat 59 gol dalam 157 penampilan.

Jesse Lingard (2016/2017 – 2021/2022)

Ketika Hernandez masih ada di tim, Lingard masih memakai nomor lamanya yaitu 35. Ketika penyerang Meksiko itu cabut, Lingard pun memilih mengubah nomor punggungnya menjadi nomor kecil yaitu 14 pada musim 2016/17.

Pada musim pertamanya memakai nomor 14, Lingard menjadi pahlawan United dalam dua dari tiga final yang dijalani klub saat itu. Mantan pemain West Ham United ini sempat beberapa kali menjadi penentu kemenangan United.

Akan tetapi, dalam enam musim penuhnya bersama United, Lingard justru lebih dikenal sebagai virus yang meresahkan sebelum pada musim panas ini dilepas secara gratis ke Nottingham Forest.