Manchester United pernah identik dengan sosok David Beckham di era 1990-an. Tidak hanya karena kepiawaiannya sebagai winger kanan dan dalam mengeksekusi tendangan bebas di lapangan hijau, tetapi juga karena kebintangannya yang memiliki nilai bisnis tinggi bagi popularitas tim Setan Merah. Tak salah jika menyebut dirinya sebagai pangeran Old Trafford. Selain itu, Beckham juga dikenal jadi The Golden Boy, baik dalam skuat United maupun di tim nasional Inggris. Fans pun selalu menunggu-nunggu kehadiran sang pemilik jersey bernomor punggung ‘7’ tersebut di stadion dalam setiap laga.

Namun, ternyata Beckham tak langsung mendapat nomor keramat tersebut ketika memulai karier di Old Trafford, setelah promosi dari akademi The Red Devils yang dibela sejak Juli 1991 pada musim 1992/1993 silam. Dia ditarik ke tim senior saat masih berusia 17 tahun, setelah membawa tim junior memenangkan trofi Piala FA Junior pada Mei 1992. Pemain kelahiran Leytonstone, London, Inggris, 2 Mei 1975 itu sempat menjadi pemain pengganti tak terpakai ketika United menghadapi wakil Rusia, Torpedo Moscow di leg pertama ronde pertama  Piala UEFA 1992/1993, pada 16 September 1992.

Sepekan kemudian, Beckham mendapatkan debut bersama tim pertama United dalam laga Piala Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion. Dia masuk mengenakan jersey nomor punggung ‘14’ untuk menggantikan Andrei Kanchelskis pada laga 23 September 1992 tersebut.

Namun, ada pula sumber yang menyebut Beckham sempat memakai seragam nomor punggung ‘15’ dan ’28’ pada musim itu, meskipun tidak dijelaskan secara detail saat bersama tim utama atau tim junior. Dia sendiri memang dikembalikan ke tim muda dan melaju lagi ke final Piala FA Junior, meski kalah dari Leeds United.

Pada musim 1993/1994, pemain bernama lengkap David Robert Joseph Beckham itu bermain untuk tim cadangan, dan sukses menjuarai kompetisi domestik. September 1994 di musim yang baru, dia akhirnya kembali diberi kesempatan membela tim utama dalam laga kontra Port Vale di Piala Liga, yang jadi penampilan penuh pertamanya bersama tim utama. Pada 7 Desember 1994, Beckham melakukan debut di ajang Liga Champions, dan sukses mencetak gol perdana untuk tim utama dalam kemenangan 4-0 di markas klub Turki, Galatasaray.

Nomor punggung yang dipakai Beckham pada musim 1994/1995 ini pun tercatat ada dua, yakni ‘15’ dan ‘28’, seperti dikutip dari laman profilnya di Transfermarkt. Pastinya, pada paruh kedua musim, setelah menjalani masa peminjaman di klub Divisi Tiga Preston North End selama tiga bulan sejak awal Januari 1995, dia memakai nomor punggung ‘28’ dalam laga debut di Premier League Inggris kontra Leeds yang berakhir imbang 0-0 pada 2 April 1995. Sementara bersama Preston, Beckham menggunakan nomor punggung ‘4’ dan tampil dalam lima pertandingan liga dengan koleksi dua gol.

Ketika berusia 20 tahun, Beckham pun masuk secara permanen dalam skuat utama tim Setan Merah di musim 1995/1996. Dia diberi nomor punggung ‘24’ dan mencatat 40 penampilan dengan delapan gol di semua kompetisi; lebih baik dari 10 penampilan dan satu gol di musim sebelumnya.

Musim berikutnya, Beckham sempat pula mengenakan nomor punggung ‘10’ yang dipakai pemain legendaris Mark Hughes hingga akhir musim 1994/1995. Ketika Eric Cantona pensiun jelang musim 1997/1998, Beckham pun akhirnya mendapatkan nomor punggung ‘7’, dan terus dipakainya selama enam tahun.

Ada sebuah cerita menarik sebelum Beckham bisa mendapatkan nomor punggung ‘7’ ini. Menurut pengakuan eks kapten dan rekan setimnya, Roy Keane, ternyata awalnya manajer Sir Alex Ferguson menawarkan nomor keramat tersebut padanya, setelah Cantona pensiun.

“Manajer memanggil saya ke kantornya dan dia ingin saya memakai seragam nomor ‘7’. Saya berkata, ‘Tidak, saya tak peduli’. Lalu dia berkata, ‘Saya tahu Beckham benar-benar akan menginginkannya, dan saya tidak ingin dia memakainya.’ Ketika itu ada sedikit perdebatan,” ungkap Keane dilansir Daily Mail pada 2014 silam.

Bintang United periode 1993-2005 itu tetap bertahan tak mau mengambil nomor punggung ‘7’ itu. “Saya sudah memakai nomor ‘16’ saat menandatangani kontrak bersama klub. Saya nyaman dengan nomor ‘16’. Saya ingin memakai nomor di luar ‘1’ hingga ‘11’. Saya tidak pernah memikirkan nomor ‘7’. Saya kemudian berkata padanya, ‘Berikan nomor itu untuk Beckham’. Beckham lalu memakainya dan nomor itu cocok untuknya sama seperti Cantona. [Cristiano] Ronaldo lalu mengenakan nomor itu setelah Beckham,” lanjut Keane seperti dikutip dari autobiografi yang berjudul ‘The Second Half’.