Foto: ESPN.com

Pada tulisan bagian pertama, kami sudah menampilkan perjalanan Manchester United dari enam bulan pertama 2018. Kini, giliran enam bulan kedua pada 2018 yang akan kami bahas. Dalam semester kedua ini, United lebih banyak diisi dengan berita negatif. Meski begitu, pada enam bulan kedua ini muncul sosok penyelamat yang untuk sementara mampu menghidupkan kembali Manchester United yang sebelumnya lesu di tangan pria asal Portugal tersebut.

Juli

Para penggawa Manchester United menorehkan catatan positif pada ajang Piala Dunia. Marcus Rashford, Jesse Lingard, Phil Jones, Ashley Young, Romelu Lukaku, dan Marouane Fellaini membawa negaranya melangkah hingga semifinal. Sementara Paul Pogba membantu Prancis menjuarai Piala Dunia setelah menunggu selama 20 tahun. Pogba menjadi pemain United keempat yang memenangi ajang empat tahunan ini setelah trio Bobby Charlton, Nobby Stiles, dan John Connely pada Piala Dunia 1966.

Pada bulan ini, Manchester United menambah pemain lagi yaitu Lee Grant dan kembalinya Andreas Pereira. Mereka juga melepas Daley Blind kembali ke Ajax Amsterdam. Sembari menunggu pemain membela negara di Piala Dunia, Jose Mourinho dan para pemain United lainnya terbang ke Amerika Serikat untuk melakoni pra musim.

Agustus

Pra musim Setan Merah berlangsung buruk. United hanya meraih satu kemenangan dan dua kali menderita kekalahan yang salah satunya didapat dari Liverpool. Pada bulan ini timbul berita yang menyebut perselisihan antara Jose Mourinho dengan dewan eksekutif United yang dipegang Woodward terkait permintaan pemain di bursa transfer.

Meski begitu, United mengawali Premier League dengan kemenangan melawan Leicester City. Akan tetapi, dalam dua laga selanjutnya mereka justru kalah dari Brighton dan Tottenham Hotspur di kandang sendiri. Kekalahan melawan Spurs membuat posisi Jose Mourinho diterpa isu pemecatan yang membuat ia mengeluarkan jargon Three..respect..respect saat wawancara.

September

Setelah menjalani perawatan intensif, Sir Alex Ferguson dinyatakan pulih dan kembali beraktivitas setelah terkena penyakit brain haemorrhage. Laga United melawan Wolverhampton menjadi debut kembalinya Sir Alex di tribun. Pada pertandingan ini, sejarah ditorehkan Fred sebagai pemain United ke-500 yang bisa mencetak gol sepanjang sejarah klub. Bulan ini menjadi tanda digelarnya pertandingan penghormatan untuk mengenang Liam Miller yang meninggal Februari lalu.

Sementara itu, debut tim perempuan United di kompetisi divisi dua ditandai dengan kemenangan telak 12-0 dari Aston Villa. Akan tetapi, kehebatan tim perempuan tidak menular kepada tim prianya. United tersingkir dari Derby County melalui adu penalti pada babak ketiga Piala Liga. Mereka juga menelan kekalahan dari West Ham United dan membuat posisi mereka terjebak di urutan ke-10.

Tidak hanya itu, bulan ini menjadi awal dari perseteruan antara Paul Pogba dengan Jose Mourinho. Perseteruan ini sebenarnya hanya kesalah pahaman antara keduanya. Mourinho merasa Pogba tidak perhatian dan sibuk bermain media sosial saat timnya dikalahkan oleh Derby County. Kejadian ini berbuntut dengan dicabutnya ban kapten yang sempat melingkar di lengan Pogba sejak awal musim.

Oktober

Bulan kesepuluh dimulai dengan kemenangan heroik United atas Newcastle United yang ditandai dengan pergantian pemain pada menit ke-18 yang dilakukan oleh Mourinho. Akan tetapi, United tidak bisa meraih kemenangan di dua laga Liga Champions menghadapi Valencia dan Juventus. Kemenangan yang sudah di depan mata saat melawan Chelsea, pupus di masa injury time akibat gol Ross Barkley. Laga ini sendiri diwarnai dengan insiden yang melibatkan Mourinho dengan salah satu staf Maurizio Sarri.

Akhir Oktober juga diwarnai dengan diundangya Wild Boars ke Stadion Old Trafford. Wild Boars merupakan klub sepakbola Thailand yang kisahnya viral setelah terjebak di dalam goa selama beberapa minggu.

November

United mengawali bulan ini dengan kemenangan mengejutkan di markas Bournemouth dan Juventus. Laga melawan Juventus terasa spesial karena dua gol hadir di lima menit terakhir sebelum laga usai. Akan tetapi, inkonsistensi United berlanjut saat mereka kalah dari Manchester City dan Crystal Palace. Hiburan di bulan November datang dari aksi Jose Mourinho membanting keranjang air saat Marouane Fellaini membawa United lolos ke 16 besar Liga Champions setelah menang atas BSC Young Boys.

Desember

Selain hasil undian Liga Champions yang mempertemukan United dengan PSG, bulan ini juga menjadi babak baru perseteruan antara Pogba dengan Mourinho. Dilansir dari Daily Mail kalau Mourinho memberikan hair dryer treatment kepada Pogba dengan memanggilnya sebagai virus karena bermain buruk pada laga melawan Southampton. Mourinho juga hanya memainkan Pogba sebagai pemain pengganti di laga selanjutnya melawan Arsenal.

Puncak dari konflik Pogba dengan Mourinho terjadi pada laga melawan Liverpool. Ia tidak dimainkan semenit pun meski United sedang tertinggal 1-3. Hasil ini kemudian berbuntut dengan dipecatnya Jose Mourinho dua hari berselang. United pun menunjuk Ole Gunnar Solskjaer yang berduet dengan Mike Phelan sebagai pelatih sementara.

Pemecatan Mourinho diwarnai isu Alexis Sanchez yang mengadakan taruhan terkait masa depan The Special One di grup Whatsapp yang kemudian dibantah oleh si pemain. Solskjaer sendiri berhasil memperbaiki mental para pemain United dengan waktu singkat. Tiga pertandingan berhasil dimenangi dengan catatan 12 gol dan tiga kebobolan dan memberikan kepercayaan diri untuk memasuki tahun 2019.