Beberapa waktu lalu, Manchester United baru saja mengunjungi Cina untuk melakukan pertandingan pra-musim bertajuk International Champions Cup. Bermain di Hongkou Stadium, United sukses mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1. Sebuah hasil yang positif untuk menutup rangkaian tur Asia-Australia sebelum mereka akan melancong ke Norwegia.

Bagi United, Cina adalah negara yang lekat dengan mereka. Bagaimana tidak? Negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini adalah kawasan yang cukup rajin dikunjungi oleh para penggawa United. Salah satu buktinya adalah 15 pertandingan yang sudah pernah dijalani di sana (jika menghitung kunjungan ke Hong Kong dan Makau). Mereka juga menjadi negara dengan salah satu basis fans terbanyak.

Tidak hanya itu, Cina juga menjadi negara spesial bagi salah satu legenda Setan Merah, Ryan Giggs. Satu dekade lalu, Cina menjadi tempat Giggs bisa mencetak tiga gol alias hat-trick ke gawang lawan. Inilah pertama kali dan satu-satunya trigol yang dibuat The Welsh Wizard dalam satu pertandingan.

Ketika itu, United mengunjungi Zhejiang yang terletak di pantai timur Cina. Mereka akan bertanding menghadapi Hangzhou Greentown di Yellow Dragon Stadium. Ini adalah pertandingan keempat Setan Merah dalam lawatan mereka ke Asia setelah dua kali mengalahkan Malaysia dan menjalani pertandingan yang sulit menghadapi FC Seoul.

Pertandingan tersebut akhirnya dimenangi United dengan skor telak 8-2. Michael Owen (dua gol), Dimitar Berbatov, Zoran Tosic, dan Nani bergantian mencetak gol. Namun gemilangnya penampilan mereka seolah tertutupi ketika Ryan Giggs datang dan mencetak hat-trick.

Saat itu, Giggs masuk pada babak kedua menggantikan Darren Fletcher pada menit ke-59. Hanya dua menit setelah dirinya menginjakkan kaki di lapangan, Giggs langsung mencetak gol memanfaatkan asis Park Ji Sung yang bergerak dari sisi kanan. Sepakannya saat itu tidak bisa ditahan oleh penjaga gawang Han Fen.

Sepuluh menit kemudian, pemain Wales ini membuat kagum 30 ribu penonton yang hadir dengan aksinya yang memukau. Memanfaatkan umpan satu sentuhan Wayne Rooney, Giggs berlari melewati hadangan Chang Lin untuk berhadapan satu lawan satu melawan Fen. Dengan tenang Giggs mencungkil bola untuk membuat United unggul 7-0.

Dua menit sebelum pertandingan berakhir, Giggs melengkapi harinya tersebut dengan membuat gol ketiga. Memanfaatkan bola liar hasil skema sepak pojok, ia dengan tenang mengecoh Han Fen. Inilah trigol pertama seorang Giggs dan satu-satunya yang pernah ia ciptakan selama lebih dari dua dekade bersama Setan Merah.

“Saya tidak pernah membuat hat-trick sepanjang karier saya, jadi ini yang pertama. Tidak peduli tim seperti apa yang harus dihadapi, yang paling utama adalah bagaimana mengembalikan tingkat kebugaran kami untuk siap mengarungi musim yang baru,” tuturnya setelah pertandingan.

Saat itu, usia Giggs sudah menginjak 35 tahun. Di saat pesepakbola lain memilih untuk pensiun atau berkarier di MLS, Giggs masih sanggup bermain di level tertinggi. Bagaimana tidak, semusim sebelumnya, Giggs menjadi pemain terbaik versi PFA. Meski ia hanya bermain 12 kali saja sebagai starter di Premier League, namun pengaruhnya sebagai pemain senior cukup membuatnya untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Cukup menarik melihat jalan karier seorang Giggs bersama United. Meski mengumpulkan penampilan yang nyaris menyentuh angka 1000, dan membuat lebih dari 100 gol bersama United, namun ia tidak pernah membuat hat-trick di laga resmi. Di sisi lain, Paul Scholes pernah melakukannya. Bahkan Shinji Kagawa, yang memiliki karier jauh lebih singkat dibanding Giggs pernah membuat tiga gol dalam satu pertandingan.

Sepanjang sejarah Premier League, memang ada beberapa pemain yang memiliki catatan gol produktif namun tidak pernah mencetak hat-trick. Sebut saja Harry Kewell, Tim Cahill, Craig Bellamy, Paolo Di Canio, serta rekan setim Giggs di sayap kanan, David Beckham.