Tendangan Nakamura yang mengalahkan United. Foto: The Scottish Sun

Manchester United hanya punya satu pemain yang berasal dari Jepang. Dia adalah Shinji Kagawa. Sayangnya, pria yang sekarang berusia 31 tahun tersebut hanya bertahan dua musim di Old Trafford dan hanya mencetak 6 gol dari 57 penampilan. Tidak cocok dengan filosofi Van Gaal dan beberapa cedera menjadi penghalang Kagawa untuk sukses bersama United.

Meski singkat, namun Kagawa banyak memberikan memori manis bagi skuat United. Ia masih bisa mengangkat piala Premier League dan menjadi orang Jepang pertama yang meraih gelar Liga Inggris. Tiga gol ke gawang Norwich juga menjadikan namanya sebagai pemain Jepang pertama yang bisa mencetak hat-trick di Premier League.

Selain Kagawa, sebenarnya ada satu pemain Jepang lain yang memberikan memori kepada Manchester United. Dia adalah Shunsuke Nakamura. Akan tetapi, jika memori yang diberikan Kagawa adalah memori yang bagus, maka Nakamura memberi memori buruk bagi United.

Kejadiannya pada musim 2006/2007, Nakamura yang saat itu memperkuat Celtic bertemu dengan Manchester United pada matchday pertama Grup F Liga Champions. Selain kedua kesebelasan tersebut, grup ini juga diisi oleh Benfica dan Copenhagen. Meski jarak kedua kesebelasan tidak terlalu jauh, namun pertemuan ini menjadi pertemuan pertama United dan Celtic pada ajang antarklub Eropa.

United saat itu unggul 2-1 setelah dua gol Louis Saha membuat United berbalik unggul setelah tertinggal terlebih dahulu oleh Jan Vennegoor of Hesselink. Jelang babak pertama berakhir, Celtic mendapatkan tendangan bebas setelah Jiri Jarosik dilanggar oleh Wes Brown. Disinilah aksi Nakamura dimulai.

Eksekusi Nakamura sebenarnya tidak terlalu kencang, namun arah bolanya tidak bisa diantisipasi oleh Edwin Van der Sar. Sang penjaga gawang hanya diam melihat bola melengkung ke sisi kiri gawang pria Belanda tersebut. Gol ini sebenarnya mendapat bantuan dari Louis Saha yang memilih untuk tidak melompat meski menjadi pagar betis. Gol ini sempat mengembalikan asa Celtic untuk bisa menahan United meski pada akhirnya mereka tetap kalah karena Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol pada babak kedua.

Menang di Old Trafford, United justru gagal menang ketika balik berkunjung ke markas Celtic, Celtic Park. Mereka kalah dengan skor 0-1. Apes bagi United, karena orang yang membuat mereka kalah adalah Nakamura. Kala itu Van der Sar mencoba untuk melakukan penyelamatan sambil terbang, akan tetapi roket Nakamura masih jauh lebih cepat dibanding rentangan tangan sang penjaga gawang.

“Saya senang bisa mencetak gol seperti itu di Celtic Park. Itu menjadi gol paling penting yang pernah saya buat dalam karier saya karena itu adalah pertandingan besar,” kata Nakamura pada situs resmi Celtic.

Bagi beberapa orang, gol tersebut menjadi salah satu gol tendangan bebass terbaik yang pernah ada. Dalam buku The Zen of Naka, Matt Le Tissier, yang saat itu menjadi pandit Sky Sports menyebut kalau gol Nakamura di Celtic Park melawan United jauh lebih baik dibanding gol tendangan bebas Paul Gascoigne pada Piala FA 1991 melawan Arsenal, Roberto Carlos ke gawang Prancis pada Tournoi de France, atau gol David Beckham ke gawang Yunani pada kualifikasi Piala Dunia 2002. Gol ini juga menjadi momen terbesar dalam karier seorang Callum McGregor.

“Saya selalu berbicara tentang gol tendangan bebas Nakamura ke gawang United sebagai momen terbesar untuk saya. Saya saat itu adalah ball boy dan merasakan betapa bergetarnya stadion pada malam itu,” kata McGregor.

Nakamura dikenal sebagai pemain yang memiliki akurasi bola mati yang ciamik. Banyak sekali gol yang ia buat dari tendangan bebas. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kreativitas dan teknik olah bola yang baik.

Sepanjang kariernya, Nakamura pernah bermain untuk enam kesebelasan. Namanya mulai menanjak sejak memperkuat klub Italia, Reggina. Akan tetapi, bersama Celtic dia baru bisa mendapatkan gelar juara. Tercatat, ia tiga kali menjadi juara Liga Skotlandia, satu kali Piala Skotlandia, dan dua kali Piala Liga Skotlandia. Dia juga pernah terpilih sebagai pemain terbai Celtic pada musim 2006/2007.

Tulisan ini dipersembahkan untuk Nakamura yang pada 24 Juni kemarin merayakan ulang tahun yang ke-41.