Ryan Giggs. Foto: The Journal Ie

Ryan Giggs mencetak gol pertama dalam kariernya sebagai pemain Manchester United pada 4 Mei 1991. Gol yang sangat spesial karena gol tersebut dicetak Giggs ke gawang Manchester City sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Laga itu sendiri merupakan lanjutan First Division pekan ke-35 musim 1990/1991. United butuh kemenangan untuk membuka peluang masuk empat besar bersaing dengan Leeds United dan Manchester City.

United sejak awal memang sudah tidak ikut persaingan memperebutkan gelar juara karena penampilan mereka yang tidak konsisten. Meski begitu, posisi yang stabil di 10 besar merupakan sebuah peningkatan mengingat pada musim sebelumnya, Sir Alex Ferguson hanya sanggup membawa tim ini finis pada urutan ke-13 dan hampir membuatnya dipecat pada awal musim.

Gol tersebut hadir pada menit ke-22. Mark Hughes yang membelakangi gawang saat itu memberikan bola kepada Brian McClair yang bergerak di sisi kanan. Penyerang Skotlandia ini langsung melepaskan umpan silang kepada Giggs yang sudah berada di kotak penalti dan langsung memanfaatkan umpan tersebut menjadi sebuah gol.

Gol ini sebenarnya memicu perdebatan mengingat dalam tayangan ulang, kaki Giggs tidak menyentuh bola tersebut. Bola justru masuk karena dibantu oleh upaya pemain City, Colin Hendry, yang ingin menghalau bola. Namun sejarah mencatat, gol ini dicetak atas nama Ryan Giggs dan menjadi gol pertamanya bersama United.

Giggs hanya butuh dua laga untuk mencetak gol bagi Uinted. Dua bulan sebelumnya, ia melakoni debut sebagai penggawa United pada laga melawan Everton. Ketika itu, ia masuk menggantikan Denis Irwin yang mengalami cedera dalam kekalahan 2-0 tersebut. Gol ini juga datang enam bulan setelah dirinya ditawari kontrak profesional pertama dari Manchester United dan lima bulan setelah ia menandatangani kontrak tersebut.

Yang menarik, City adalah klub pertama yang lebih dulu menjatuhkan minat kepada Giggs saat ia masih bermain untuk Deans FC. Pemandu bakat City, Dennis Schofield, kemudian merekomendasikan dia ke sisi biru Manchester. Akan tetapi, United, melalui Harold Wood, yang merupakan agen koran lokal dan stewart di Old Traffford, diam-diam juga mengamati Giggs dan langsung melapor kepada Alex Ferguson kalau ada bocah asal Wales yang bermain luar biasa di Salford.

Pada hari ulang tahunnya yang ke-14, Ferguson datang ke rumah Giggs bersama Joe Brown, pencari bakat United, untuk mengajaknya bergabung dengan United dan memberi jaminan kalau dia akan menjadi pemain profesional hanya dalam tempo tiga tahun. Hal itu kemudian disetujuhi oleh pria yang sebelumnya memakai nama Ryan Wilson ini.

Musim 1990/1991 merupakan musim perkenalan Giggs kepada publik Old Trafford. Ia hanya bermain dua pertandingan dan namanya tidak dibawa saat tim menjuarai Piala Winners di Rotterdam. Meski demikian, hal ini tidak membuat Fergie lupa akan potensi Giggs.

Musim berikutnya, dia bermain 51 pertandingan bersama United di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol. Sayangnya, ia gagal untuk membawa United menjadi juara liga. Sebuah musim yang ia sebut sebagai salah satu musim terburuknya sebagai seorang pemain.

Sejak saat itu, Giggs tidak tergantikan sebagai pilar penting dan terus bertahan bersama United hingga menjadi salah satu legenda terbesar klub sepanjang masa. Bermain sejak 1990/1991, Giggs baru mengakhiri kariernya sebagai pemain pada musim 2013/2014.

Ia meninggalkan banyak sekali kenangan dan salah satunya golnya ke gawang Arsenal pada final Piala FA 1998/1999. Selain itu, ia juga meninggalkan banyak sekali rekor seperti rekor jumlah penampilan (963), asis terbanyak di Premier League (162), satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol dalam 21 musim beruntun Premier League, pemain United yang paling sering bermain sejak menit pertama (794), pemain pertama United yang mencetak 100 gol Premier League, dan pemilik gelar Premier League terbanyak.