Foto: Manchester is my Religion

Persaingan kedua kota industri, jumlah trofi, manajer yang saling serang, rasisme, lagu ejekan tentang tragedi kedua klub, itulah suguhan yang kerap terjadi tiap kali Liverpool dan Manchester United berjumpa.

Akan tetapi, tidak selamanya kedua kesebelasan ini menunjukkan rivalitas yang panas. Ada kalanya mereka berdiri berdampingan dalam satu singgasana dengan memegang satu trofi yang sama. Dengan kata lain, Liverpool dan United pernah menjadi juara bersama. Itulah yang terjadi pada tahun 1990.

Ketika itu Community Shield 1990 mempertemukan Liverpool dengan United di stadion Wembley. Liverpool datang dengan status juara liga Inggris 1989/1990, gelar terakhir mereka sebelum puasa 30 tahun. Si Merah mengumpulkan 79 poin dan unggul sembilan angka dari Aston Villa yang menjadi runner-up.

Di sisi lain, United adalah pemegang gelar Piala FA pada musim yang sama. Saat itu, musim United penuh gejolak dengan ditandai serangan suporter terhadap Sir Alex Ferguson yang belum memberikan prestasi sejak ditunjuk menjadi manajer empat tahun sebelumnya. Beruntung, United bisa meraih gelar Piala FA sekaligus gelar pertama Sir Alex meski di liga mereka hanya finis pada posisi 13.

Pada pertandingan itu, United tidak bisa memainkan Bryan Robson yang absen karena cedera. Salah satu pemain termahal di Inggris tersebut bahkan harus absen hingga Desember. Pahlawan mereka di final Piala FA, Lee Martin, juga absen. Begitu juga dengan Neil Webb. Meski begitu, mereka bisa memainkan penggawa baru mereka, Denis Irwin.

Di sisi lain, Kenny Dalglish, selaku manajer Liverpool, bisa memainkan pemain terbaiknya seperti John Barnes, Ian Rush, dan Ronnie Whelan.

Jual beli serangan langsung hadir sejak peluit pertandingan dibunyikan. United membuka skor terlebih dahulu melalui Clayton Blackmore. Memanfaatkan kerja sama apik dari Irwin, dan Hughes, Mike Phelan melepaskan umpan silang yang diteruskan oleh Blackmore.

Keunggulan United hilang enam menit setelah babak kedua dimulai. Gary Pallister menjatuhkan John Barnes di dalam kotak penalti. Barnes sendiri yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik. Skor menjadi 1-1.

Di sisa pertandingan, kedua tim memiliki banyak sekali peluang yang bisa membawa mereka unggul. Namun hingga wasit George Courtney meniup peluit pertandingan, skor tetap imbang 1-1.

Regulasi Community Shield saat itu belum mengenal babak perpanjangan waktu atau adu penalti. Apabila skor berakhir seri, maka kedua kesebelasan dipastikan menjadi juara dan akan mengangkat piala tersebut bersama-sama.

Itulah yang terjadi pada 18 Agustus 1990 tersebut. Kedua kesebelasan akhirnya naik ke tangga untuk mengangkat piala itu bersama-sama. Liverpool diwakili oleh Ronnie Whelan sedangkan United dipimpin oleh Steve Bruce.

Sepanjang sejarahnya, Community Shield pernah melahirkan juara bersama sebanyak 11 kali dengan United mengalaminya sebanyak empat kali. Yang menarik, tiga diantaranya adalah ketika melawan Liverpool.

Yang pertama terjadi pada tahun 1965. Saat itu, United dan Liverpool bermain imbang 2-2. Pada tahun 1977, kedua tim bermain imbang 0-0 dan terakhir terjadi pada 1990. Satu gelar bersama lain yang diraih United terjadi pada 1967 setelah mereka bermain imbang 3-3 melawan Tottenham.

Tradisi juara bersama ini kemudian berakhir pada 1991. Setelahnya, laga akan dilanjutkan dengan adu penalti apabila skor sama hingga akhir pertandingan.