Masih banyak hal-hal yang belum bisa dijelaskan di dunia ini. Salah satunya adalah mengenai kapan sebenarnya Manchester United berdiri. Di beberapa situs mereka hanya mencantumkan 1878 sebagai tahun awal klub ini didirikan tanpa mencantumkan tanggal ataupun bulan berdirinya secara jelas.

Akan tetapi, sebuah situs bernama fcunited-international.org menuliskan kalau 5 Maret 1878 adalah cikal bakal United yaitu Newton Heath LYR (Lanchasire-Yorkshire Railways) dibentuk. Hal itu menunjukkan bahwa di hari ketika mereka meraih kemenangan dramatis atas Crystal Palace, Manchester United genap berusia 140 tahun. Sayangnya, situs tersebut masih perlu dipertanyakan keaslian dan kredibilitasnya.

Lahir Demi Tujuan Mulia

Meski tanggal dan bulan mengenai pembentukan Newton Heath masih belum jelas, namun mereka punya tujuan jelas untuk membangun klub ini. Perusahaan kereta api Lanchasire dan Yorkshire Railways saat itu diminta untuk memperhatikan karyawannya yang gemar menenggak alkohol sepulang kerja ataupun ketika berkumpul di akhir pekan.

Melalui sebuah rapat yang digelar di ruang makan, perusahaan ini kemudian membentuk Newton Heath LYR Cricket and Football Club. Sesuai namanya, klub ini menjadikan kriket dan sepakbola sebagai olahraga utama mereka. Seiring perjalanan waktu, olahraga kriket perlahan tergerus dengan sepakbola yang mulai berkembang pesat. Jumlah penonton yang menyaksikan mereka bermain bola lebih banyak dibanding kriket ataupun olahraga lainnya.

Meski demikian, klub ini memiliki jalan terjal untuk menjadi sebuah klub profesional. Lapangan yang mereka pakai di Down North Road tidak memiliki kamar ganti sehingga mereka kerap berlari hingga 800 meter hanya untuk berganti pakaian. Mereka kemudian mau tidak mau harus menyewa kamar mandi hotel sebagai kamar ganti sehingga mereka harus mengeluarkan uang besar.

Selain itu, keberadaan Newton Heath juga hanya dijadikan batu loncatan untuk anak-anak muda di sana untuk mengincar satu pekerjaan di perusahaan kereta api Lanchasire and Yorkshire. Padahal, anak-anak muda yang datang untuk bermain sepakbola di Newton Heath berasal dari berbagai negara seperti Wales atau Skotlandia. Bagi mereka, sepakbola hanya sekedar pengisi waktu luang.

Seiring berjalannya waktu, popularitas Newton Heath semakin meningkat. Mereka kerap meraih kemenangan dalam pertandingan menghadapi klub-klub lokal lain macam Manchester Arcadian Hurst ataupun West Gorton. Meski begitu, mereka masih belum bisa mengimbangi kekuatan klub lain yang saat itu sudah memiliki nama besar missal Bolton Wanderers.

Mereka kemudian mengikuti Lanchasire Cup pada 1883/1884 untuk mengembangkan permainan mereka. Pada turnamen pertama yang mereka ikuti tersebut, Newton Heath kalah dari Blackburn Olympic. Namun, dari pertandingan tersebut kualitas pemain Newton Heath mengundang beberapa klub yang sudah berstatus semi pro untuk merekrut pemain-pemain Heathens.

Kekalahan tersebut membuat Newton Heath akhirnya memilih untuk membuat turnamen buatan mereka sendiri bertajuk Manchester Cup pada 1884/1885. Pada ajang tarkam tersebut, mereka sering keluar menjadi juara sebanyak lima kali hingga 1893. Seiring turnamen tersebut, Heathens juga mengirimkan beberapa dokumen kepada Football League untuk disahkan sebagai klub profesional sehingga bisa mengikuti liga.

Akan tetapi, lamaran mereka kerap ditolak oleh operator liga. Newton Heath bahkan sampai membentuk liga tandingan bersama klub lain yang dokumennya juga bermasalah seperti mereka. Barulah pada 1892 dokumen mereka diterima dan diperbolehkan untuk mengikuti Divisi Satu liga.

Saat masih bermain di liga tandingan, sekitar enam ribu orang bisa hadir hanya untuk menyaksikan laga Newton Heath. Hal ini disebabkan kebijakan potongan harga yang diberikan mereka agar para penonton bisa banyak berdatangan.

Hanya saja kebijakan tersebut membuat pengeluaran mereka justru membengkak sehingga mereka harus memperkerjakan seorang Alf Albut yang kemudian mencabut penerapan potongan harga tiket. Kebijakan tersebut tidak menurunkan animo penonton untuk menyaksikan Bob Donaldson dkk., bermain. Mereka bahkan bisa kedatangan 10 ribu penonton saat Heathen melawan Burnley.

Animo penonton yang pesat membuat Albut kemudian memindahkan kandang mereka dari North Road menuju Bank Street. Kualitas lapangan serta jumlah tribun yang lebih baik menjadi alasan dipindahkan markas mereka.

Pemilihan Bank Street lagi-lagi bermasalah. Letaknya yang bersebelahan dengan pabrik kimia kerap mengeluarkan bau busuk dan asap pekat yang bisa mengganggu para pemain serta penonton yang hadir. United bahkan dituduh sengaja melakukan itu semua untuk bisa berprestasi secara instan.

Hilangnya basis fans Heathens membuat prestasi mereka di Divisi I merosot. Pada 1893/1894 mereka terdegradasi setelah hanya menempati posisi 16. Persaingan yang lebih ringan membuat Newton Heath kerap membuat kemenangan besar. Salah satunya adalah kemenangan agregat 23-0 atas Walsall ketika mereka meminta pertandingan pertama yang berkesudahan 14-0 diulang.

Pengubahan Nama dan Jasa Seekor Anjing

Di era Albut, United mulai berkembang menjadi klub yang meningkat dari segi komersil. Akan tetapi, mereka juga memiliki utang yang begitu banyak. Utang yang tidak terbayar itu membuat Albut mengundurkan diri dan digantikan James West.

Utang mereka saat itu terbilang besar yaitu 2000 paun. Hingga 1901 utang mereka belum bisa dilunasi. Pada 18 Maret setahun kemudian, mereka terancam dicoret dari liga apabila utang mereka tidak kunjung lunas. Dalam pertemuan tersebut, kapten Heath, Harry Stafford mengajak beberapa pebisnis lokal untuk patungan membayar hutang mereka. Langkah ini efektif tapi tidak cukup untuk membuat United bisa mengikuti liga musim berikutnya.

Saat mengadakan pengumpulan dana sebagai cara membayar sisa utang, Stafford kehilangan anjingnya saat berkeliling meminta donasi. Anjing bernama Major itu kemudian ditemukan oleh pemilik pabrik bir, John Henry Davies. Davies tertarik kepada Major dan berniat membelinya agar bisa diberikan kepada anaknya. Stafford kemudian menerima penawaran tersebut dengan syarat Davies membayar utang Newton Heath. Davies akhirnya menyetujui dan melunasi utang mereka. Kemunculan Davies kemudian membawa era baru bagi Heathens. Pada 24 April 1902 nama Newton Heath dihapus dan diganti menjadi Manchester United.