Pada bagian pertama, kita sudah melihat tiga maskot yang pernah hadir sepanjang sejarah Manchester United. Mereka adalah Michael the Bank Street Canary, Major the Saint Bernard, dan Billy the Goat. Yang menarik, tiga maskot awal Setan Merah adalah seekor hewan. Michael adalah angsa, Major adalah anjing, dan Billy adalah kambing.
Pada bagian kedua, ada tiga maskot lagi yang pernah hadir dalam kehidupan Manchester United. Kali ini, tiga maskot yang akan dibahas bukanlah hewan.
“Hoppy” Si Kaki Satu (1930-1940)
Hoppy menjadi maskot pertama yang hadir bukan dari binatang. Hoppy adalah sosok manusia yang kondisi fisiknya tidak lengkap. Bernama lengkap William Thorne, dia adalah seorang tentara Inggris yang kehilangan salah satu kakinya selama Perang Dunia Pertama. Dia masih cukup muda untuk bergabung dengan tentara pada saat itu. Tidak diketahui dengan pasti pula apa penyebab salah satu kakinya hilang.
United menyelamatkan Hoppy yang saat itu sulit mendapatkan pekerjaan karena kondisi fisiknya tersebut. Ia punya tugas untuk membersihkan Old Trafford setelah laga tandang dan menjadi operator papan skor pada pertandingan tim cadangan.
Hoppy menjadi terkenal karena atraksinya yang nyentrik. Sebelum pertandingan kandang, ia akan membuka pakaiannya, lalu melompati pagar pembatas, lalu melompat-lompat di sekitar Old Trafford. Hal itu ia lakukan dengan satu kaki. Jika Hoppy sedang memakai kaki palsu, maka atraksi akan diganti dengan berlari
Nama Hoppy mulai berakhir jelang akhir 1940-an. Dia gagal mendapat tiket final Piala FA 1948 yang menimbulkan keretakan hubungan antara dirinya dengan pihak klub.
Jack Irons (1940-1963)
Cukup lama Jack menjadi maskot Manchester United. Dalam pertandingan kandang, Jack akan berparade keliling lapangan dengan pakaian merah-putih sambil memegang payung dengan warna yang sama. Tidak hanya sekadar berparade, Jack juga akan memberikan tanda tangan kepada para penggemarnya. Bahkan ia juga kerap melempar koin kepada suporter.
Tidak jelas kapan resminya Jack menjadi maskot, namun menurut Club Minutes Book, Jack berhenti menjadi maskot pada 9 Mei 1963 dan memutuskan untuk pensiun. Sempat kembali pada final Piala Champions 1968, namun tidak ada catatan lebih lanjut tentang hubungan Jack dengan klub setelah pertandingan tersebut.
Fred the Red (1994-sekarang)
Inilah maskot terakhir Manchester United yang masih bertahan hingga sekarang. Vakum cukup lama dengan tidak memiliki maskot, United kembali menghidupkan tradisi maskot mereka ketika awal-awal Premier League berlangsung.
Julukan klub sebagai Setan Merah yang menjadi inspirasi mereka untuk membuat sebuah maskot. Hadirlah sesosok setan lucu yang menggemaskan berwarna merah dengan nama Fred the Red. Nama Fred diambil dari sosok tentara bernama John Fredal yang kerap dijuluki “Setan Merah” oleh sesama rekannya saat Perang Dunia.
Fred akan hadir menyapa penonton dan memberi semangat kepada manajer United dengan kostum United bernomor punggung 55. Angka 55 ini merupakan umur Fred saat membela Inggris waktu perang. Ia memimpin pasukannya dengan kostum berwarna merah. Sayangnya, ia meninggal dunia karena kehabisan darah. Sosok Fredal juga disebut-sebut sebagai orang yang menyelamatkan banyak nyawa ketika Old Trafford terkena bom saat Perang Dunia II.
