Foto: Goal.com

Menjadi seorang pemain pengganti adalah suatu hal yang sangat tidak diingkan dari pemain sepakbola. Apalagi jika pemain tersebut dilabeli dengan kelas pemain bintang. Tapi akan menjadi sebuah  pengecualian jika seorang pemain terkenal karena kehebatannya di atas lapangan saat menjadi pengganti atau biasa disebut dengan supersub. Hal inilah yang pernah dimiliki Manchester United pada masa kejayaannya.

Mark Robins

Sumber foto: telegraph.co.uk

Menjadi pemain pengganti sebanyak 43 kali dari total 70 penampilannya bersama United, Mark Robins tercatat telah mencetak 17 gol. Pemain yang dikenal sebagai penyelamat karir Sir Alex Ferguson ini mampu membantu The Red Devils meraih trofi Piala FA di tahun 1990. Sekaligus sebagai sebuah aset kepercayaan untuk Ferguson yang terancam dipecat karena MU saat itu duduk diperingkat ke-13.

Mark Robins banyak mencatatkan namanya sebagai pencetak gol kemenangan saat menjadi pemain pengganti. Kecekatan, keakuratan, dan kecermatan posisinya yang sangat tepat diatas lapangan, memudahkan United untuk membuat gol momentum.

Pada putaran ketiga Piala FA, United menghadapi Nottingham Forest dan saat itu Mark Robins turun dari bangku cadangan lalu mencetak gol kemenangan untuk United. Robins selalu membawa peran pentingnya tersebut untuk memenangkan Piala FA. Saat MU melawan Oldham Athletic, ia mencetak gol kemenangan lagi dalam laga ulang semifinal Piala FA. Mantan penyerang asal Inggris itu mampu mengantarkan United menjadi juara setelah mengalahkan Crystal Palace di final Piala FA tahun 1990.

Teddy Sheringham

Sumber foto: dailymail.co.uk

Bergabung dengan United setelah diboyong dari Tottenham Hotspur sebesar 3,5 juta paun, Sheringham menjelma menjadi striker tajam untuk Setan Merah. Setelah meninggalkan Tottenham dengan tujuan ingin mendapatkan banyak piala, ia diplot sebagai pengganti Eric Cantona yang pensiun muda di usia 30 tahun.

Walau mengalami musim pertama tanpa gelar, Sheringham mendapatkan kompetitor sekelas Dwight Yorke yang datang dari Aston Villa ke MU. Hal itu menyebabkan Teddy Sheringham mendapatkan jam bermain penuh yang terbilang sedikit dan kebanyakan diturunkan sebagai pelapis, ditambah lagi saat itu duet maut Andy Cole dan Yorke menemui masa kejayaannya.

Meski hanya mencetak lima gol di musim treble 1998/99, tetapi Sheringham telah mencetak gol di dua final. Menggantikan Roy Keane yang cedera saat Piala FA menghadapi Newcastle, Teddy Sheringham mencetak satu gol untuk menambahkan keunggulan United menjadi 2-0 yang sekaligus mengunci label juara untuk The Red Devil.

Ia melanjutkan tren positif menjadi supersub lainnya di final Liga Champions. Mantan pemain Tottenham itu mencetak gol di injury time saat melawan Bayern Munich. Label supersub melekat pada dirinya hari itu dan di musim berikutnya ia membantu United memenangkan dua gelar Liga Primer sebelum kembali lagi ke White Hart Lane untuk membela Tottenham Hotspur.

Teddy Sheringham mencetak 46 gol dari total 153 penampilannya bersama United dan dari total penampilannya tersebut, ia mencatatkan 52 kali tampil sebagai pemain pengganti.

Michael Owen

Foto: empireofthekop.com

Meski berasal dari akademi, Owen berkembang pesat menjadi bagian tumpuan lini depan Liverpool sejak usia muda. Ia mempunyai magis yang ditakuti oleh para rival The Reds dan berpotensi menyokong reputasinya di Anfield Stadium. Walau pada akhirnya Owen meninggalkan Liverpool untuk berlabuh ke Spanyol bersama Real Madrid.

Meski berlabel pemain berpotensi, hal ini tidak menuntun Michael Owen kedalam skuat utama tim Real Madrid yang akhirnya membuat ia terdepak dan kembali lagi berlabuh ke Inggris bersama Newcastle dengan kontrak empat tahun. Setelah habis kontrak, Owen pindah ke MU berstatus bebas transfer dan diberikan jersey dengan nomor punggung tujuh yang kala itu ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Pemain asal Inggris itu dikenang fans United karena memenangkan derby Manchester di Old Trafford dengan sumbangan satu gol pertamannya untuk The Red Devil. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk keunggulan MU, gol terakhir tersebut dicetak Owen saat injury time sebagai pemain pengganti. Lewat umpan Ryan Giggs yang diolah dengan mudah oleh Owen untuk melewati kiper sekelas Shay Given, mengunci kemenangan Manchester United dan sekaligus sebagai momen berharga karena menjuarai Liga Primer yang tidak pernah ia rasakan di Liverpool.

Owen telah mencatatkan 34 kali tampil sebagai pemain cadangan dan dari total 52 penampilan ia mencetak 17 gol selama berseragam Setan Merah.