Tidak dapat dipungkiri kalau Manchester United belum menemukan permainan terbaiknya musim ini. Tidak konsistennya anak asuh Jose Mourinho membuat mereka masih menempati peringkat keenam klasemen dengan raihan 18 poin dari 11 pertandingan, tertingggal delapan poin dari pemuncak klasmen, Liverpool.

Permasalahan yang dihadapi juga beragam, mulai dari masalah taktikal, cedera pemain, Mourinho yang belum bisa berhenti berulah, hingga performa lini depan yang dapat dikatakan tumpul. United memang tidak terlalu buruk dalam urusan mencetak gol. The Red Devils menempati peringkat kelima terbaik dengan torehan 16 gol. Tapi, soal efektivitas, United bisa dibilang buruk.

Salah satu contohnya adalah kala menghadapi Stoke dan Burnley di mana United kehilangan empat poin. Padahal, pada dua pertandingan tersebut, United mampu melepaskan 62 tembakan tapi tak mampu mencetak gol kala melawan Burnley dan hanya mencetak satu gol saat menghadapi Stoke City.

Salah satu penyebabnya yaitu performa pemain lini depan yang masih kurang tajam untuk tim sekelas United. The Red Devils memang memiliki pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic yang telah mencetak delapan gol sejauh ini. Namun Zlatan sudah menginjak usia 35 tahun di mana ia mulai melambat dan ketajamannya mulai menurun.

Sang kapten, Wayne Rooney, tidak masuk dalam rencana Mourinho. Sementara dua pemain muda United, Marcus Rasford dan Anthony Martial masih belum diberi banyak menit bermain. Oleh karena itu, United butuh tenaga baru yang andal untuk mempertajam lini serang. Akhir-akhir ini, ada satu nama yang gencar diberitakan menjadi incaran United. Dia adalah Antoine Griezmann.

Griezmann dapat menjadi solusi bagi United. Ia sedang berada dalam performa terbaiknya. Tahun 2016 ini merupakan tahun yang sangat baik untuk karir pemain asal Prancis ini. Ia menjadi topskor dan dinobatkan menjadi pemain terbaik pada Piala Eropa 2016 silam. Griezmann pun mengantarkan Atletico Madrid ke final Liga Champions. Di klub, Griezmann mencetak lebih dari 30 gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga di mana selama tujuh musim beruntun hanya diperebutkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Griezmann dapat menjadi jawaban atas masalah efektivitas United. Berdasarkan statistik, efektivitasnya amat impresif. Musim lalu, ia berhasil mencetak satu gol dari tiga tembakan yang dilepaskannya (tidak termasuk tembakan diblok).

Rumor mengenai klub yang mengingkan jasanya memang sedang hangat-hangatnya. The Sunday Mirror mengkalim bahwa Manchester United, Manchester City, dan Chelsea, tertarik untuk mendatangkan Griezmann.

Namun, memang tidak mudah untuk membuat ia hengkang dari Vicente Calderon. Atletico dikabarkan membanderol pemain berusia 25 tahun ini dengan harga 80 juta paun. Hal ini dipersulit mengingat ia baru mendatangani kontrak baru berdurasi 4,5 tahun bersama Los Colchoneros.

Jika ingin mendaratkan Griezmann, United harus mengeluarkan uang yang besar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan United akan kembali memecahkan rekor transfer seperti yang dilakukan musim panas lalu ketika mendatangkan Paul Pogba. Yang harus diingat yaitu mengeluarkan uang banyak untuk membeli pemain kelas dunia tidak selamanya baik. Contoh jelasnya ialah Pogba sendiri. Ia mendapat tekanan luar biasa dan belum bisa mengulang performa apiknya seperti yang diperlihatkan saat masih membela Juventus.

Namun, kabar baiknya adalah jika ia memutuskan pindah ke Inggris, United akan menjadi pilihan utama. Jeda internasional bulan November ini membuat ia dapat berinteraksi dengan pemain Prancis lainnya. Mantan pemain Real Sociedad ini sempat berbicara dengan Pogba tentang Jose Mourinho dan pemain lainnya di United. Keduanya memang cukup akrab, salah satu buktinya yaitu keduanya cukup sering posting foto bersama di akun Instagram masing-masing.

Griezmann secara terang-terangan menjelaskan obrolannya dengan Pogba. “Saya selalu bertanya pada Paul tentang United. Saya pikir Manchester United ialah klub raksasa dengan infrastruktur yang sangat bagus. Saya bertanya pada Paul tentang beberapa pemain. Apakah mereka sehebat itu dan apakah Mourinho juga benar-benar hebat,” ujar pemain kelahiran Macon ini.

Tapi ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin pindah klub. “Transfer di masa depan tergantung pada perasaan saya. Anda mendengar banyak spekulasi tentang United. Tapi sekarang, saya bahagia dengan Atletico Madrid dan saya masih ingin memenagkan trofi bersama Atletico,” cerita Griezmann.

Meski begitu, hubungan pertemanan yang baik dengan Pogba membuat ia ingin bermain bersama di level klub. “Tapi saya akan senang jika bisa bermain bersama paul suatu hari nanti,” tambahnya.

Kedatangan Griezmann juga bisa memberi dampak positif bagi Pogba. Ia akan merasa lebih nyaman ketika teman dekatnya bermain di Old Trafford. Hal ini terbukti berhasil kala David De Gea yang merasa kurang nyaman di United, terlihat lebih bahagia ketika Juan Mata dan Ander Herrera bergabung.

Soal komentar Griezmann yang tidak ingin pindah klub, sebenarnya tidak pasti seperti itu. Banyak kemungkinan yang ada dibalik itu. Salah satu pundit sepakbola Inggris, Shaka Hislop, mengatakan bahwa Griezmann bisa benar-benar pindah ke Manchester.

“Adalah suatu hal jika ada seseorang seperti Griezmann, yang punya banyak pengalaman, yang sudah bermain di level tinggi, yang tahu bagaimana menghadapi media, dan tahu bagaimana kata-kata anda bisa dipelintir,” kata mantan kiper West Ham itu.

Karena itulah Hislop menyimpulkan bahwa Griezmann akan pindah ke United. “Saya melihat ini dan saya tidak bisa berhenti berpikir bahwa Griezmann tengah mempersiapkan diri untuk kepindahannya menuju United,” ujar Hislop.

Tapi seperti itulah rumor transfer sepakbola. Tidak berbeda jauh dengan gosip-gosip artis. Namun, yang terpenting adalah jika Griezmann pindah ke United suatu saat nanti, mari berharap ia dapat mengulang performa terbaiknya, mengangkat performa Pogba, dan menguatkan kembali status Manchester United sebagai tim raksasa Eropa.