Foto: United In Focus

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, baru-baru ini mengakui bahwa dirinya dan Harry Maguire punya sebuah aturan disiplin khusus. Dan sekarang, Matic sedang berusaha memberikan denda kepada kapten timnya itu hanya beberapa hari setelah aturan profesional di antara mereka ditetapkan.

Sebagai dua pemain paling senior di tim utama, Maguire dan Matic diharapkan bisa menetapkan standar dalam hal profesionalisme. Baik di dalam maupun di luar lapangan. Itu diperuntukkan sebagai contoh baik untuk para pemain lain, terutama para pemain muda di skuat utama United.

Kedua pasangan ini, dikutip dari ManUtd.com, memang sangat ingin menaikkan standar dalam hal perilaku pemain. Sehingga mereka bersatu untuk membuat serangkaian peraturan untuk diikuti rekan satu tim mereka. Dengan syarat utama, yaitu jika ada yang melakukan pelanggaran, maka yang melanggar akan dikenakan denda.

Namun, praktek aturan ini tidak semudah yang dibayangkan. Ada momen yang sedikit canggung, di mana Nemanja Matic malah memergoki Harry Maguire melanggar aturan kedisiplinan. Tak tanggung-tanggung, pelanggaran itu dilakukan beberapa hari pasca kesepakatan aturan mulai diberlakukan.

Disinyalir, Matic melihat Maguire memegang ponselnya saat latihan di gym. Perbuatan ini merupakan salah satu yang dilarang dalam aturan yang mereka buat. Maka percakapan canggung pun terjadi, seperti yang dikatakan Matic kepada media klub pada awal pekan ini.

“Dia (Maguire) harus didenda. Ya, karena saya melihat dia membawa ponselnya ke gym. Masalahnya adalah, bahwa saya dan dia telah memutuskan apa dendanya! Tapi beberapa hari kemudian, dia (Maguire) malah membawa ponselnya ke gym,” ujar Nemanja Matic di situs resmi Manchester United.

“Jadi saya berkata, ‘Harry, maafkan saya, Anda harus didenda’. Itu sedikit canggung. Padahal hal ini sangat penting. Kami harus menunjukkan sikap disiplin. Di dalam tim ini, kami berdua harus jadi contoh. Oleh karena itu kami membuat beberapa aturan dasar.”

“Beberapa aturan seperti tidak boleh terlambat untuk latihan, tidak terlambat untuk rapat, dan tidak boleh ada ponsel di gym. Para pemain tim ini harus berjuang untuk beradaptasi selama beberapa bulan dengan aturan itu. Jadi yang melanggar harus didenda, dan tujuannya adalah agar mereka menjadi lebih baik! ”

Sementara itu, Harry Maguire agak sedikit mengkritisi kejadian canggung yang ia alami baru-baru ini. Mantan pemain Leicester itu memiliki pendapat lebih fleksibel bahwa hukuman atau dendanya “masih bisa diperdebatkan”. Bagi Maguire, membawa ponsel jika tidak mengganggu aktivitas latihan tidaklah menjadi sebuah masalah.

“Saya pernah didenda satu kali. Padahal, dendanya masih bisa diperdebatkan. Ini gila. Tapi saya membiarkan Nemanja melakukannya. Saya menerima denda itu, dan memasukkan uang ke dalam pot. Saat Anda bertemu di gym sebelum latihan untuk pemanasan, Anda benar-benar tidak diperbolehkan menggunakan ponsel,” tutur Maguire sambil mengeluh.

“Kami melakukan pemanasan tanpa ponsel. Tapi kemudian, Anda pergi ke luar untuk memakai sepatu. Di sana, Anda juga tetap tidak diizinkan untuk menggunakan ponsel. Padahal saya memiliki ponsel, dan saya selalu membawanya bersama saya. Tapi jujur, saya tidak sedang menggunakan ponsel itu.”

“Segera setelah pelatihan, saya akan mengecek ponsel saya, dan pergi untuk dipijat di ruang ganti. Saya bisa saja langsung dipijat, dan Nemanja mendenda saya untuk itu karena dia melihat saya dengan ponsel di tangan saya. Tapi terlepas dari itu, dia tegas dengan semua orang. Jadi saya tetap senang. Saya bisa menetapkan standar yang lebih baik lagi ke depannya.”

Memang, Nemanja Matic adalah seorang pemain yang sangat patuh pada peraturan. Sehingga, ia sempat mengambil keputusan yang tidak biasa seperti mendenda dirinya sendiri akibat melakukan pelanggaran. Meskipun terdengar aneh, tapi ia mengharapkan rekan setimnya bisa jadi disiplin dengan contoh perilaku semacam itu.

“Saya harus mengatakan, sebelum pertandingan Newcastle, saya mendenda diri saya sendiri. Saya terlambat dua detik untuk rapat penting, dan aturannya sama untuk semua orang. Jadi saya mendenda diri saya akibat kesalahan tersebut. Saya harus segera memberi contoh baik, karena mereka (para pemain United) akan memergoki saya,” tandas Matic sambil tertawa.

“Ketika saya terlambat ke pertemuan, di depan ruangan (tempat pertemuan berlangsung) saya sedang berbicara dengan Paul Pogba. Jadi saya akan memintanya untuk membayar 50 persen dari denda saya. Saya tidak tahu apakah dia akan menerima atau tidak. Karena dia juga sedikit melanggar aturan.”