Saga transfer winger nomor 7 Manchester United, Memphis Depay ,akan segera usai. Dilansir dari sejumlah media massa asing, Memphis dikabarkan sudah berada di Lyon pada Rabu (18/1) malam kemarin untuk menyelesaikan transfer sebesar 16 juta poundsterling. Angka tersebut akan membesar menjadi sekitar 22 juta poundsterling, jika klub raksasa Perancis tersebut lolos ke Champions League.

United yang membeli Memphis seharga 25 juta pounds pada Mei 2015 lalu, juga menambahkan opsi pembelian kembali atau buy back. Hal ini dilakukan United sebagai langkah antisipasi jika Depay dapat menunjukkan potensinya di Liga Perancis.

Kepastian transfer ini dimulai dari publikasi Lyon di akun twitter resminya, mengenai kedatangan penyerang berusia 22 tahun tersebut dari Manchester menggunakan pesawat pribadi. Jika tidak ada halangan, maka transfer ini akan rampung pada hari ini, (19/1) setelah Memphis menyelesaikan tes medis. Diperkirakan Memphis akan membela Lyon selama 4.5 tahun.

Bisa dikatakan United merugi dalam transfer Memphis ke Lyon. Lantaran pada Mei tahun 2015 lalu, United memboyong Depay dari PSV Eindhoven sebesar 25 juta poundsterling. Di mana Depay tak mampu menunjukkan performa terbaiknya di bawah dua asuhan pelatih, baik Louis van Gaal maupun Jose Mourinho. Selama di United, Depay menerima gaji sebesar 100.000 paun per pekan, Dengan catatan 53 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 7 gol.

Lyon sendiri saat ini sedang berada di peringkat keempat Liga Perancis. Lyon tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen saat ini, AS Monaco dan delapan poin dari Paris Saint Germain sebagai klub terdekat untuk meraih jatah kursi di kompetisi  Champions League musim depan.

Sebelum menyepakati angka 22 juta paun pada hari Selasa kemarin, manajemen United telah menolak 2 tawaran Lyon terhadap Memphis, yaitu pertama sembilan juta pounds dan yang kedua, 11.5 juta paun. Selain Lyon, sebenarnya ada Everton yang jua tertarik. Namun  tidak ada tawaran serius yang dilayangkan kubu Ronald Koeman tersebut kepada United.

Gagal Buat Mourinho Terkesima

Di bawah Jose Mourinho, bisa dibilang Memphis Depay gagal total menarik hati pria asal Portugal tersebut. Depay hanya tampil sebanyak 8 kali selama United ditangani oleh Mourinho. Di mana laga terakhirnya adalah kala United menjamu Feyenoord di Europa League, 24 November lalu.

Meski data di lapangan menunjukkan buruknya performa Depay, Mourinho mengatakan ada alasan lain mengapa ia mengijinkan untuk melepas Depay.

“Masalahnya bukan karena dia (Depay) tidak bermain pada musim ini. Namun keputusan saya tentang dia selama beberapa bulan terakhir dipengaruhi perasaan dan informasi yang saya terima bahwa dia ingin pindah Januari ini,” terang Mou.

Mourinho menambahkan dirinya tak mau menahan-nahan pemain yang ingin mendapatkan kesempatan bermain untuk mengembangkan dirinya. Lagipula menurutnya, United masih punya beberapa pemain yang pasti bertahan di posisi serupa dengan Depay.

“Jika saya tahu dan punya perasaan bahwa seorang pemain akan pindah. Saya akan memberikan kesempatan itu dan mengembangkan pemain lain yang saya punya. Dalam hal ini, ada Lingard, Mkhitaryan, dan Martial. Dimana mereka adalah pemain-pemain yang 100 persen akan bertahan dengan kita,” jelas Mourinho.

Pemain Terakhir Belian Van Gaal yang Dilego

Kepergian Depay ke Lyon, menjadikannya sebagai pemain paling terakhir dalam pembelian Era Louis Van Gaal yang angkat kaki dari Old Trafford. Dimana pertama terdapat Angel Di Maria yang memecahkan rekor transfer Inggris saat itu dengan nilai transfer 58.7 juta pounds pada Agustus 2014. Kemudian dilego United ke Paris Saint Germain dengan nilai 44.3 juta pounds satu tahun kemudian.

Nama kedua adalah yang baru-baru ini saja terjadi, yaitu Morgan Schneiderlin ke Everton dengan potensi nilai transfer sebesar 24 juta pounds. Hanya selisih 1 juta pounds ketika diboyong dari Southampton.

Kemudian ada satu nama lagi yang meski belum dilego, karirnya tersendat di bawah Jose Mourinho. Yaitu gelandang gaek asal Jerman, Bastian Schweinsteiger. Eks kapten timnas Jerman tersebut diangkut ke Old Trafford dari Bayern Munich dengan nilai transfer 14.4 juta pounds. Selama di bawah  Mourinho, pemain berusia 32 tahun tersebut hanya mendapatkan waktu 16 menit saja di lapangan.

Ganti pelatih, ganti selera. Dalam hal ini pemain yang paling awal mendapatkan dampaknya. Namun waktu untuk menunjukkan diri sudah diberikan Mourinho kepada sejumlah pemain yang dirasa tidak cocok dengannya, salah satunya Memphis Depay. Mungkin di Perancis, Depay bisa menemukan kembali perfoma jayanya seperti waktu menjadi top skorer PSV Eindhoven dan jua Liga Belanda beberapa tahun silam. Jika begitu, bukan tidak mungkin Memphis bisa kembali berseragam The Red Devils, apalagi adanya opsi buy back dalam kontrak transfer dengan Lyon. 

Mari kita tunggu!

Sumber : Dailymail.co.uk, manchestereveningnews, dan bbcsport.com.