Tom Heaton menyatakan kalau dirinya siap menantang rekan kipernya yang lain untuk menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer di bawah mistar gawang Manchester United.

Heaton yang bergabung dengan akademi Manchester United pada 2002 diturunkan di semua pertandingan pramusim United musim ini. Meski, ia kerap bermain selama satu babak sebelum digantikan oleh kiper United lainnya, Lee Grant.

Di laga menghadapi Derby County, Heaton berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan dalam pertandingan yang dimenangi United 2-1 tersebut. Heaton kemudian kebobolan sekali oleh Austin ketika menghadapi QPR di laga yang berkesudahan 1-4 untuk kekalahan United tersebut.

Tadi malam, Heaton main penuh 90 menit ketika menghadapi Brentford, juara play-off Divisi Championship musim lalu. Sayangnya ia kebobolan dua gol lewat sepakan Shandon Baptiste dan Bryan Mbeumo. Untungnya, pertandingan berakhir sama kuat 2-2.

Heaton sejatinya berkostum Manchester United hingga 2010. Akan tetapi, hari-harinya justru dihabiskan sebagai pemain pinjaman. Namanya kemudian melambung ketika membawa Burnley promosi ke Premier League pada musim 2013/2014 dan 2015/2016.

Kepada MUTV Heaton menyebut kalau kepulangannya ke United melahirkan ambisi untuk menantang dua kiper reguler The Red Devils yaitu David De Gea dan Dean Henderson.

“Itu adalah rencananya. Tentu saja aku sudah mengantongi sedikit pengalaman jadi aku pikir kau bisa menambah sedikit dimensi baru ke departemen kiper. Ada rasa hormat dan dukungan profesional sepanjang jalan melalui itu. Namun secara pribadi, itulan tujuannya. Di manapun dalam karierku, aku akan melangkah dan mencoba untuk masuk ke dalam skuad,” tutur Heaton.

Heaton menambahkan: “Tentu saja, aku sadar tantangannya di sini. Ada sejumlah kiper fantastis di sini. Lee Grant hari ini, dua anak muda. Adalah departemen kiper yang fantastis. Tapi secara pribadi, tentu saja Anda datang ke sini dan ingin mencoba untuk masuk tim.”

“Itulah yang akan aku coba lakukan, tapi di saat yang sama memastikan kalau di sana ada dukungan dan elemen kompetitif di departemen ini.”

Ketika menghadapi Derby County, Heaton membuat sejumlah penyelamatan krusial di babak pertama. Ia bergerak dengan cepat dengan tangan yang kuat, untuk menahan tendangan Phil Jagielka.

Heaton menggambarkan sesi pramusim ini dengan adaptasi baru untuknya. Soalnya, ia diliburkan selama tujuh pekan, sehingga butuh waktu untuk terbiasa dengan sesi latihan pramusim ini.

“Buatku, sungguh hal yang hebat untuk mulai lagi setelah libur tujuh pekan. Dengan Euro, ini adalah musim panas yang panjang kalau Anda tak terlibat di dalamnya. Jadi sungguh menyenangkan bisa kembali ke sana bertemu dengan anak-anak lain.”

“Mulai menjalin hubungan yang baik dengan beberapa pemain muda yang mana itu bagus, [itu] tidak selalu mungkin ketika Anda bergabung dengan skuad tim utama jadi itu bagus.”

Sumber: Manutd.com