Semakin jauh tanah rantauan, semakin jarang pulang, semakin terasa betapa berharganya pulang. Semakin jauh kaki ini melangkah, ada kalanya rindu ini begitu melambung, ‘rindu rumah, ingin pulang’. Mungkin untaian seperti itu sangat cocok sekali menggambarkan apa yang sedang dirasakan si jangkung Zlatan Ibrahimovic.

Pasalnya, eks bintang Malmo FF itu telah mengakui bahwa ia kehilangan Manchester United dan mantan manajernya Jose Mourinho. Dalam video emosional yang dipasang di laman resmi Twitter Manchester United, striker itu berbicara kepada klub lamanya saat mereka bertemu di acara penobatan pemain terbaik yang dihelat pada Selasa (1/5) lalu.

Sebelumya, The Red Devils setuju untuk menghentikan perpanjangan kontrak dengan Ibrahimovic pada Maret tahun lalu, dan kemudian mereka merekrut kembali pemain berkebangsaan Swedia itu pada akhir Agustus tahun lalu. Namun, kebersamaan Zlatan tidak bertahan lama karena pada Maret lalu ia direkrut oleh LA Galaxy untuk bermain di MLS. Dan saat ini ia merasa sangat merindukan suasana di Manchester serta aura sang manajernya, Jose Mourinho.

 

Dalam sebuah video berdurasi singkat tersebut, Ibrahimovic mengatakan, “Saya melihat Manchester United melakukannya dengan baik. Kalian berhasil mencapai final FA Cup, yang sangat saya sukai meskipun saya tidak berada di sana. Di sini, semuanya baik-baik saja. Saya menikmati matahari setiap hari. Saya ingin mengatakan kepada semua penggemar bahwa ‘Saya merindukan kalian, saya rindu bermain di Old Trafford dan melihat semua jersey merah di sana’.”

“Saya memiliki kenangan indah di sana. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dorongan, adrenalin dan energi yang kalian berikan kepada saya. Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya juga, karena kalian telah membuat permainan fantastis, dan saya dibuat mudah dengan kalian. Pelatih Jose Mourinho, saya juga merindukan anda. Anda tahu apa yang harus anda lakukan untuk menang. Tidak ada rahasia di balik itu,” tambahnya.

Ibrahimovic juga mengumumkan hasil pemungutan suara untuk Player of the Year yang diberikan kepada para pemain United, dan pada akhirnya tercetak nama David De Gea disitu. Ia menilai jika sebenarnya kiper tidak seharusnya memenangkan penghargaan tersebut. Namun karena penampilan kiper asal Spanyol itu sangatlah memukau di musim ini, Zlatan pun tak merasa heran mengapa ia berhasil mendapatkannya.

De Gea juga diklaim sebagai pemain langganan yang mendapatkan Sir Matt Busby Player of the Year, karena ia adalah pemain pertama yang memenangkannya sebanyak empat kali.

Baca juga: David de Gea Memenangkan Penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year untuk Keempat Kali

“Bahkan De Gea adalah seorang kiper, dia tidak seharusnya memenangkan penghargaan pemain terbaik di tahun ini. Tetapi, karena melihat penampilannya sangat memukai, dia memiliki tahun yang fantastis dan sangat cocok memenangkan penghargaan tersebut. Dia terus-terus membangun performa terbaik di tiap musimnya,” tutur Zlatan.

Sumber: Sky Sports