Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang baru Manchester United, sejak pelatih anyar Jose Mourinho mendatangkannya saat bergabung ke Old Trafford pada awal musim 2016/2017 ini. Meski sudah cukup tua untuk ukuran pemain sepakbola di kompetisi elit Eropa; Zlatan akan berusia 36 tahun pada 3 Oktober 2017 mendatang, namun sepertinya manajer berkebangsaan Portugal itu percaya ketajaman mantan anak asuhnya saat masih menangani klub Serie A Italia Inter Milan pada musim 2008/2009 silam itu belum berkurang. Zlatan pun membuktikan dengan puluhan gol untuk United.

Sejauh ini, mantan kapten tim nasional Swedia ini sudah menyarangkan 27 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi, termasuk hat-trick saat menghancurkan klub Ligue 1 Prancis, Saint-Etienne, di Europa League. Catatan lebih 20 gol ini mengulang ketajamannya selama 11 musim terakhir. Sedangkan di Premier League Inggris, Zlatan sudah membukukan 16 gol di 26 laga; mempertahankan catatan minimal belasan gol di liga domestik dalam enam musim terakhir. Tak salah jika Mourinho untung besar bisa mendapatkan striker gaek ini, apalagi secara gratis dari klub Ligue 1 Paris Saint-Germain.

Banyak yang membandingkan Zlatan dengan legenda United di masa lampau, seperti Eric Cantona, mantan bintang Setan Merah dari Prancis periode 1992-1997. Dia dibandingkan dengan sang senior, karena sama-sama memiliki gaya bermain dan kepribadian unik. Eks bek United dan rekan setim Cantona, Phil Neville menyebut Zlatan punya kepercayaan diri tingkat tinggi seperti sang legenda. “Ketika Eric masuk ke lapangan dengan kerah diangkat ke atas, dia terlihat seperti mencintai Old Trafford. Dia punya aura dan kepercayaan diri. Zlatan juga sama,” ungkap Neville kepada Sky Sports.

Namun, Zlatan sepertinya enggan dibandingkan dengan pendahulunya. “Eric adalah Eric, Zlatan adalah Zlatan. Saya datang dengan paket berbeda. Saya datang dengan apa yang bisa saya lakukan. Orang-orang akan mengingatnya untuk seumur hidup atas apa yang dia lakukan di sini, dan orang-orang akan mengingat saya atas apa yang telah saya capai,” jawab penyerang bernomor punggung “9” itu kepada BT Sport.

Meski begitu, ada pernyataan Zlatan yang sangat menarik. Rupanya, dia malah tertarik untuk mengikuti pilihan Cantona setelah pensiun dari sepakbola, yakni jadi aktor film.

“Satu-satunya hal yang pernah dia lakukan namun saya belum pernah melakukannya, hanya belum, adalah berakting. Saya sedikit penasaran untuk menjadi aktor. Sesuatu seperti Bourne Identity, semacam itu, seorang agen rahasia. James Bond yang baru, mengapa tidak?!” sambung Zlatan pula.

Ternyata pemain yang baru saja mempersembahkan trofi perdananya untuk The Red Devils, gelar juara Piala Liga Inggris pada akhir Februari 2017 lalu itu berminat jadi agen rahasia, seperti James Bond, mata-mata badan intelijen Inggris dalam layar lebar yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Sebelumnya, Zlatan pernah pula menyandingkan dirinya dengan karakter film Hollywood, Indiana Jones. Usai mencetak hat-trick ke gawang Saint-Etienne, dia pun merasa dirinya mirip dengan tokoh jagoan rekaan George Lucas itu, karena selalu sukses menaklukkan rintangan apa pun dalam setiap petualangan yang dijalaninya.

“Di negara mana pun saya berkarir, saya selalu berhasil meraih gelar. Semua orang tahu bahwa saya bermain di banyak klub, dan saya selalu berusaha yang terbaik. Ke mana pun saya berkarir, saya selalu menang. Saya seperti Indiana Jones,” ungkapnya dilansir Goal.

Dari pernyataan sebelumnya, sangat jelas Zlatan penasaran dengan seni peran, dan berharap bisa memainkan karakter agen rahasia di masa depan. Bukan tidak mungkin dia akan melanjutkan karir sebagai aktor setelah pensiun dari sepakbola. Cantona sendiri sudah pernah membintangi beberapa judul film.

Bahkan, dia lebih memilih dunia perfilman, daripada menerima tawaran bermain di Major League Soccer, kompetisi sepakbola Amerika Serikat. Legenda United lain, David Beckham malah sudah pernah bermain dalam film bertema agen rahasia pada 2015, meski hanya sebagai figuran.

Meski begitu, Zlatan tidak menjelaskan lebih detail mengapa dia tertarik untuk menjadi aktor dan bermain film sebagai agen rahasia. Namun yang jelas, diketahui bahwa kini Daniel Craig, pemeran terakhir James Bond sudah tidak berkenan lagi untuk memerankan agen rahasia berinisial ‘007’ itu, karena tekanan besar yang dia rasakan. Produser ‘James Bond’, Barbara Broccoli pun berusaha terus membujuknya untuk bertahan, sembari mencari pengganti Craig. Mungkinkah ini pertanda sinyal dari Zlatan agar dia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemeran James Bond berikutnya?