Premier League akan dimulai pada pertengahan Agustus ini. Tentu tak lengkap bila membicarakan kompetisi tanpa kehadiran pemain-pemain muda yang berlabel wonderkid. Berikut kami sajikan calon wonderkid Premier League musim 2017/2018.

Pemain seperti Marcus Rashford dan Gabriel Jesus berhasil masuk di beberapa berita utama musim lalu sebagai pemain muda berbakat yang menyita perhatian publik. Lantas, apakah penilaian seperti itu akan kembali muncul lagi di Premier League?

Dikutip dari Sky Sports Fantasy Football Manager, berikut kami berikan daftar calon wonderkid Premier League untuk musim 2017/2018.

Harry Winks

Tottenham Hotspur adalah kesebelasan yang dikenal mempunyai banyak pemain potensial dan handal ‘mencari bakat’ pemain seperti Dele Alli. Setelah terlihat tidak ‘ikut serta’ dalam bursa transfer musim panas ini, Spurs tampaknya memberi kesempatan kepada pemain muda untuk bersinar di musim depan, dan Harry Winks mungkin berada di gugusan paling depan.

Gelandang berusia 21 tahun itu dengan cepat meningkatkan prospeknya untuk tempat reguler di tim utama sebelum mengalami cedera pergelangan kaki pada bulan April lalu, dan mengakhiri musimnya itu secara prematur.

Diperankan secara intens selama musim lalu, terutama sebagai pemain pengganti Mousa Dembele, Winks telah mencetak beberapa gol dan asis dalam musim debutnya itu. Sementara Winks diprediksikan akan terus meningkatkan statistiknya tersebut.

Pasalnya, musim lalu ia berhasil mencatatkan penyelesaian passing terbaik di urutan ketiga Premier League dengan angka mencapai 90,2 persen, hanya kalah dari Dembele dan John Stones, dan itu berarti ia terlihat sudah bisa menjadi salah satu pemain top.

Saat ini, ia telah ‘membangunkan’ kembali kebugarannya pada tur pramusim Spurs di Amerika Serikat, dan telah mencetak gol saat Lily Whites melawan Roma pada minggu ini. Sebuah kesan yang sangat spesial jika ia berhasil menjadi bintang muda untuk klub yang berdomisili di London tersebut untuk musim depan.

Ademola Lookman  

Lookman adalah pemain kunci utama timnas Inggris U-20 yang telah memenangi Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu. Pemain sayap Everton itu mencetak tiga gol dan memiliki catatan dribbling yang paling berhasil dari pemain manapun di turnamen tersebut.

Dengan keluarnya Romelu Lukaku dan Ross Barkley yang diprediksikan akan hengkang, Lookman harus memiliki kesempatan lebih banyak untuk membangun kekuatan pada tim utama di bawah asuhan Ronald Koeman.

Pemain berusia 19 tahun itu menarik perhatian dengan tujuh golnya di paruh pertama musim ini bersama Charlton, sebelum akhirnya keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol dalam debutnya bersama Toffees saat melawan Manchester City.

Rekan mudanya di Everton seperti Tom Davies, Mason Holgate, Matthew Pennington dan Dominic Calvert-Lewin akan tampak sama bersinarnya dengan Lookman untuk musim depan.

Tammy Abraham

Abraham melejitkan karirnya ketika ia berseragam Bristol City tahun lalu, dan akan terus berharap untuk memulai karir profesionalnya yang lebih baik. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak 13 gol di semua kompetisi dalam 16 pertandingan pertamanya musim lalu, dan membuatnya mendapatkan penghargaan Sky Bet Player of the Month untuk bulan September.

Abraham kembali ke Chelsea dari masa pinjamannya musim panas ini, sebelum akhirnya kembali dipinjamkan ke Swansea. Walaupun begitu Tammy berhasil memperoleh catatan spesial pada akhir musimnya dengan 23 gol dalam 40 pertandingan, dan ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di divisi kedua Liga Inggris tersebut.

Abraham memiliki kemampuan menyambut bola udara dan juga memiliki kecepatan yang dapat menghancurkan pertahanan tim lawan. Musim lalu ia berhasil mencatatkan 2,7 tembakan per laga dengan jumlah persentase akurasi yang mencapai 45 persen.

Swansea telah mengamankan servis striker muda itu untuk musim depan setelah mencapai kesepakatan dengan The Blues, Chelsea, untuk meminjamnya. Dengan Fernando Llorente yang absen pada pra-musim, ia memiliki kesempatan besar untuk mulai mencetak golnya lagi di Premier League.

Wilfred Ndidi

Penyerang lini tengah Leicester City itu didatangkan untuk menambah daya gedor. Namun ia hanya berhasil bermain dalam 17 pertandingan pada musim lalu. Walaupun begitu, pemain berusia 20 tahun itu memanfaatkan setiap kesempatan yang telah diberikan.

Idrissa Gueye memimpin catatan di Premier League dalam statitik tekel terbanyak musim lalu dengan jumlah 135 tekel dalam 33 pertandingan (rata-rata 4,1 per laga). Namun, Ndidi berhasil memperoleh rata-rata empat tekel per game, ia berhasil menjadi ‘penghasil’ tekel tertinggi kedua dibawah Gueye.

Bonus yang menumpuk dari klub mungkin akan menjadi kepastian untuk Ndidi. Pasalnya pemain asal Nigeria itu juga telah mencetak dua gol di Premier League musim lalu, dan berkontribusi lebih untuk tim.

Lewis Cook

Beberapa pemain Inggris di skuat Piala Dunia U-20 mungkin bisa mengatakan bahwa mereka telah mengangkat trofi Piala Dunia. Lewis Cook, sebagai kapten Inggris dari Bournemouth ada di antara mereka. Masih hangat setelah bermain dari kompetisi Piala Dunia U-20, Cook berada pada posisi prima untuk memainkan tempat start utama di jantung lini tengah Eddie Howe musim depan.

Mantan pemain Leeds United itu sudah sering turun menjadi starter utama tahun lalu, namun peluangnya dibatasi karena cedera jangka panjang yang ia dapat. Kali ini, pemain berusia 20 tahun itu telah memiliki rasa keinginan untuk mengganti waktu yang hilang saat cedera di Premier League untuk musim depan.

Kasey Palmer

Pemain internasional Inggris lainnya yang berprestasi di tingkat junior, Kasey Palmer adalah seorang pemuda dengan masa depan yang besar. Memulai musim keduanya dengan status pinjaman di Huddersfield, Palmer akan segera bermain sepakbola di Premier League untuk pertama kalinya. Namun, tidak ada alasan baginya untuk menganggap Premier League sebagai sebuah beban dalam karir besarnya itu.

Musim lalu Kasey telah membuat sebuah kesan yang spesial. Setelah membantu Terriers untuk promosi. Kontribusi empat golnya membuat pemain berusia 20 tahun itu berkesempatan besar untuk meningkatkan level permainannya di bawah bimbingan David Wagner sebagai manajer Huddersfield untuk musim depan.

Dominic Solanke

Calon wonderkid Premier League yang terakhir berasal dari Liverpool. Dia adalah Dominic Solanke.

Ia menjadi salah satu pilihan yang relatif murah untuk klub dan bakatnya telah berhasil mencuri perhatian Juergen Klopp. Remaja asal Inggris itu telah membuat kesan pertama yang hebat bagi The Reds, karena telah mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut saat Liverpool melawan Crystal Palace di Hong Kong pekan lalu.

Dengan rekor mencetak gol fenomenal di level U-18, tampaknya mantan pemain Chelsea itu melangkah menuju level tertinggi dalam karirnya. Dengan catatan cedera Daniel Sturridge dan performa mengecewakan dari Divock Origi atas tujuh gol dari 34 penampilannya musim lalu, pemain berusia 19 tahun itu mungkin akan mendapat kesempatan yang lebih banyak bermain di musim depan.

 

Editor: Frasetya Vady Aditya
Sumber: Sky Sports