Nama Scott McTominay mulai menanjak dalam beberapa pekan terakhir. Sejak debutnya bersama skuat utama Setan Merah musim lalu, penampilannya semakin lama semakin meningkat. Dalam tiga pertandingan terakhir, dirinya selalu menjadi andalan di lini tengah skuad Jose Mourinho. Ia bahkan mulai menggusur Paul Pogba yang statusnya adalah rekrutan termahal United.

Meningkatnya permainan McTominay juga mengundang berita terkait tim nasional manakah yang nantinya akan dipilih pria 21 tahun ini di masa yang akan datang. Pilihan si pemain akhirnya jatuh kepada tim nasional Skotlandia, negara sang Ayah.

Sebelum pilihan dijatuhkan, Scott tadinya sempat diperebutkan Skotlandia dan Inggris. FA selaku asosiasi sepakbola Inggris bahkan harus membujuk Scott untuk menerima tawaran sebagai penggawa Inggris. Sebuah bukti kalau ia adalah pemain yang bertalenta.

Mourinho sendiri mengungkapkan kalau Scott harus mengikuti kata hatinya dan saran dari orang tuanya sebelum memilih negara mana yang akan ia pilih. Hal ini disebabkan karena McTominay belum pernah bermain untuk timnas kelompok umur berapapun sehingga pilihan yang akan dibuatnya nanti akan berpengaruh terhadap masa depannya.

Bermain untuk Skotlandia maupun Inggris sebenarnya sama-sama akan membantu perjalanan McTominay di dunia sepakbola. Kedua negara ini juga sama-sama sedang melakukan regenerasi di lini tengahnya masing-masing. Namun ada beberapa keuntungan serta kerugian yang didapat Scott ketika akhirnya memilih Skotlandia.

Keuntungan: Bisa Jadi Pemain Inti

Seorang pesepakbola tentu menginginkan kesempatan untuk membela tanah airnya. Dan keputusan Scott memilih Skotlandia terbilang tepat. Di sana, ia memiliki kans besar untuk menjadi pemain utama ketimbang apabila ia memilih Inggris.

Dalam tim Tiga Singa dirinya akan bersaing dengan pemain-pemain yang masih memasuki usia emas macam Jordan Henderson, Ross Barkley, Eric Dier, maupun Dele Alli. Selain itu, masih ada nama-nama junior lain seperti James Ward Prowse, Harry Winks, maupun kapten timnas U-20 Lewis Cook membuat persaingan lini tengah semakin ketat.

Di Skotlandia, kesempatan bermain McTominay cukup terbuka. Skuad Alex Mcleish masih mengandalkan nama-nama senior macam Darren Fletcher, James McArthur hingga James Morrison sehingga regenerasi begitu dibutuhkan untuk mengarungi uji coba Internasional maupun UEFA Nations League September mendatang. Apabila ia terus tampil konsisten dalam beberapa pekan terakhir, bukan tidak mungkin namanya akan dipanggil untuk menjalani uji coba Maret ini

Kerugian: Tidak adanya Turnamen Besar dan Adaptasi Bisa Sangat Lambat

Seandainya Scott memilih Inggris maka kesempatan bermain kemungkinan jarang didapat. Akan tetapi, jika melihat aspek psikologis maka Inggris bisa memudahkan dirinya untuk beradaptasi dengan skuad Gareth Southgate. Bersama Tiga Singa, dirinya akan bertemu dengan rekan-rekan sesama United seperti Smalling, Phil Jones, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford.

Hal ini tentu memudahkan Scott karena ia akan dibantu teman-temannya untuk mengenal lingkungan timnas. Lain halnya apabila ia memilih Skotlandia dimana banyak nama-nama yang mungkin belum ia kenal sebelumnya.

Selain itu, bermain di ajang sebesar Euro atau Piala Dunia bisa didapat apabila ia memilih Inggris. Jika dirinya memilih kesebelasan Tiga Singa maka sudah ada jaminan dirinya bakal merasakan turnamen besar level Eropa maupun dunia dikarenakan Inggris adalah salah satu negara kuat di sepakbola. Tahun ini, Inggris akan mengikuti Piala Dunia nya yang ke-15 sepanjang sejarah.

Sebenarnya tidak ada jaminan juga apabila Scott tidak akan pernah merasakan Piala Dunia jika memilih Skotlandia. Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, mereka hanya kalah selisih gol dari peraih tiket play off, Slovakia. Akan tetapi, melihat The Tartan yang terakhir kali mengikuti turnamen besar pada 1998 maka kecil kemungkinan bagi Scott untuk bermain di turnamen besar mengingat Skotlandia sulit bersaing layaknya era 90-an dulu.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah Skotlandia akan melakukan uji coba Internasional pada pertengahan Maret mendatang. Di sisi lain, Inggris sudah mengantungi calon lawan mereka jelang Piala Dunia 2018 yaitu Belanda dan Italia. Bukan tidak mungkin apabila Scott memilih Inggris dirinya masuk dalam daftar pemain yang disiapkan untuk dua laga tersebut.