Salah satu bek tim nasional Inggris, Chris Smalling, diminta untuk memilih tim terbaik untuk klubnya saat ini, Manchester United.

Bek jangkung itu ditugaskan untuk memilih pemain terbaik Manchester United-nya guna dimasukkan ke dalam Best Dream Team versi dirinya. Uniknya, Smalling pun mencantumkan namanya sendiri ke dalam tim buatannya itu.

Ia tidak membuat keputusan secara spontan dalam membuat tim impiannya itu, karena sebenarnya Manutd.com memintanya untuk memilih tim impian Manchester United dari pemain yang pernah bermain bersamanya selama enam musim berkarir di klub berjuluk The Red Devils tersebut.

Keputusan besar dalam memilih pemain pertama mana yang cocok sempat menuai kebingungan, ketika kesulitan harus memilih pemain diantara Sergio Romero, David de Gea atau Edwin van der Sar sebagai penjaga gawang. Namun, pada akhirnya Smalling mengesampingkan Romero dan Van der Sar, dan memilih De Gea dengan menggambarkannya sebagai ‘kiper paling terbaik di dunia.’

Lalu hal menariknya, Smalling lebih memilih Antonio Valencia sebagai bek kanan ketimbang sang mantan kapten United Gary Neville yang bermain di posisi itu selama 19 tahun dengan memenangkan dua trofi Liga Champions dan delapan gelar liga.

Bek yang saat ini berusia 27 tahun itu lalu menjelaskan keputusannya tersebut, “Posisi bek kanan memang telah berubah banyak situasinya, tapi saya akan bermain dengan Antonio saat pertama kali bergabung dengannya di Manchester United. Sebagai gelandang serang yang cepat, dia lalu telah bertransformasi menjadi bek kanan. Ia pernah kembali pada posisi semulanya selama beberapa tahun terakhir, dan tetap melakukannya dengan baik. Saya merasa dia adalah pemain yang akan mengalahkan Gary Neville dalam duel kecepatan satu lawan satu. Maka dari itu saya akan memilihnya.”

Smalling lalu memilih Patrice Evra sebagai bek kiri, dan memilih dirinya sendiri untuk di duetkan di tengah bersama Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Ia pun kembali mengatakan alasannya, “Ketika saya bermain dengan keduanya saat berada di posisi bek tengah, saya terus-terusan berlatih dengan mereka. Saya terus bermain dengan keduanya dan belajar banyak dari mereka. Mereka adalah guru terbaik dalam bertahan.”

Di pos posisi lini tengah, Smalling memiliki banyak pilihan untuk dipilihnya dalam enam tahun terakhirnya berseragam Setan Merah. Namun pada akhirnya, pemain berkebangsaan Inggris itu memilih untuk mengambil empat pemain sekaligus dengan amunisi seperti Paul Scholes, Michael Carrick, Ryan Giggs, dan Paul Pogba.

Dan yang terakhir, justru memiliki keunikan. Smalling memilih Wayne Rooney di pos penyerang depan, namun, dengan mengherankan ia memasukan nama Marcus Rashford sebagai duet Rooney di dalam tim impiannya itu. Chris Smalling lalu mengungkapkan jika alasannya memilih Rashford adalah atas dasar kemampuan spesial yang dimilikinya, sejak dipromosikan ke tim utama United dua musim lalu.

“Memang, ada banyak striker berpengalaman yang pernah bermain dengan saya, tapi saya pikir dampak yang dimiliki rashford sejak ia dipromosikan dan bergabung sampai pada saat ini, dia akan dikenal sebagai salah satu potensi hebat yang dimiliki tim ini,” ungkap Smalling.

Kiper: David De Gea

Bek: Antonio Valencia, Chris Smalling, Nemanja Vidic/Rio Ferdinand, Patrice Evra

Tengah:  Paul Scholes, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Pogba,

Depan: Wayne Rooney dan Marcus Rashford.

 

Sumber : Manchester Evening News