Foto: Birmingham Mail

Kapten Aston Villa, Jack Grealish, tampak seperti mendapat respon baik dari berbagai pihak karena penampilan memukaunya di musim ini, termasuk jua dari Manchester United. Minat klub berjuluk Setan Merah itu kepada jasanya juga menjadi landasan bahwa Grealish merupakan satu pemain yang cukup memikat bagi klub besar.

Untuk bakat sepertinya, Jack Grealish masih menghabiskan terlalu banyak kariernya di ranah yang tergolong rendah. Rasanya juga sedikit aneh melihat klub seperti Aston Villa memiliki seorang jenius layaknya Grealish. Pemain yang di mana sepatutnya dapat bermain untuk Manchester United atau klub besar lainnya.

Selain itu, Grealish sendiri tampak tidak berminat pergi pada bulan Januari lalu. Hal ini seperti menunjukan kalau kesetiaannya masih tak tergoyahkan kepada klub masa kecilnya, Aston Villa. Namun, semua orang pasti akan menyarankan bahwa ia perlu mengambil lompatan jauh untuk bergabung dengan salah satu klub teratas Inggris di musim panas nanti.

Menurut MEN Sport, salah satu klub yang paling relevan adalah Manchester United. Di satu sisi, dapat dipahami dan tidak mengherankan, mengapa mereka akan menyukai pemain seperti Jack Grealish. Usianya juga terlhat sempurna (24 tahun) guna menjadi perpaduan atribut yang ideal untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Grealish bahkan mungkin lebih cocok untuk United daripada target playmaker Inggris mereka sebelumnya seperti James Maddison. Karena, dilansir dari MEN Sports, ada tiga potensi yang tidak dapat dibantah akan meningkatkan komponen tim United jika Grealish bergabung. Berikut adalah tiga potensi tersebut.

Kepemimpinan

Tidak ada yang membantah bahwa saat ini Paul Pogba adalah ikon Manchester United. Ia mampu memimpin tim dalam beberapa musim terakhir. Pogba juga adalah salah satu pemain sepakbola yang tidak bisa disingkirkan dari tim utama Setan Merah. Jadi, jika pemain asal Perancis tersebut meninggalkan Old Trafford di musim panas nanti, maka United harus mengisi kekosongan kepemimpinan tim di lini tengah.

Oke, mungkin Scott McTominay bisa melangkah sebagai penggantinya, tetapi ia belum begitu terjamin untuk menjaga kestabilan tim. Begitu juga dengan Bruno Fernandes atau Fred. Sedangkan, jika United berhasil membawa Jack Grealish, itu berarti mereka mampu mengisi kekosongan dengan cetakan baru mirip Pogba. Bagaimana tidak, Grealish telah berkembang menjadi pemimpin tim setelah diplot sebagai kapten Villa oleh Dean Smith.

Ia secara sendirian memikul harapan kelangsungan klubnya itu dengan tujuh gol dan lima asis di liga musim ini. Jadi singkatnya, United bisa memanfaatkan kemampuan Grealish tersebut untuk memimpin tim di ruang ganti dan di atas lapangan. Dan ia pasti akan senang pergi ke klub besar yang di mana akan begitu mengandalkan dan membutuhkan keahliannya.

Kreativitas

Banyak supporter United mungkin akan menunjuk Bruno Fernandes sebagai pemain yang mampu meningkatkan kreativitas tim utama. Namun, beberapa di antara mereka sepertinya tidak sadar bahwa masih ada kekosongan dari bentuk kreativitas lini tengah Setan Merah. United masih butuh seorang pemain lagi yang mungkin akan menjadi tandem fleksibilitas dan kekuatan Fernandes.

Ya, tentu saja pemain itu adalah Jack Grealish. Ia memiliki lebih banyak pengalaman di Premier League, dan telah berjibaku panjang di Championship dengan Aston Villa. Rekor gol dan asis Grealish di musim ini juga sangat memukau, dan bahkan mengerdilkan catatan tiga playmaker United sekaligus –Andreas Pereira, Jesse Lingard dan Juan Mata. Maka dengan portofolio inilah ia sangat cocok untuk mengolaborasi kreativitas dengan Fernandes.

Produktivitas United di sepertiga akhir lapangan –yang kurang begitu optimal di musim ini–, diprediksi akan mulai mengalami perubahan yang signifikan di tangan Jack Grealish. Ditambah lagi, dengan pemain-pemain seperti Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood di lini depan, talenta kreatif Grealish akan meningkatkan kinerja mereka untuk mencetak lebih banyak gol.

Agresi

Ole Gunnar Solskjaer mengisyaratkan bahwa ia ingin merekrut pemain yang akan menyebabkan sedikit kekacauan bagi tim lawan. Seseorang yang mampu mencetak gol, memiliki agresi dan bermain ngotot. Manchester United, katanya, memang punya trek rekor masalah dengan pemain yang memiliki jiwa preman. Tapi justru dengan pemain seperti itu United menjadi tim terbaik.

Nah Jack Grealish lagi-lagi cocok dengan deskripsi Solskjaer barusan. Tidak hanya pemimpin dan playmaker berbakat, ia juga ternyata memiliki agresi. Sebuah keunggulan kompetitif yang sangat dicari Solskjaer. Dalam catatannya di Premier League, Grealish mendapatkan reputasi sebagai anak bandel; kaus kaki nyeleneh, rambut disapu ke belakang, dan senyum nakal di wajahnya saat ia meneror pertahanan.

Sementara itu, Grealish juga kerap menunjukan akting yang membuat orang lain kesal dalam beberapa tahun terakhir. Ya rasanya United tidak keberatan jika pemain asal Inggris itu membawa keunggulan uniknya tersebut ke Old Trafford. Karena sekali lagi, Setan Merah menjadi tim terbaik ketika mereka memiliki pemain dengan agresi (baca: jiwa preman) yang luar biasa.