Manchester United mengalami musim berat kali ini. Tim asuhan pelatih Jose Mourinho ini terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan untuk kedua kalinya berturut-turut, jika tidak bisa finish minimal di posisi empat klasemen Premier League Inggris akhir musim ini.

Saat ini, United masih di posisi lima klasemen dengan 57 poin, tertinggal enam poin dari Liverpool di peringkat empat, meski punya dua pertandingan lebih banyak. Terlalu banyak kehilangan poin karena bermain imbang jadi salah satu masalah utama United musim ini. Sejauh ini, tim Setan Merah mengalami 12 kali imbang.

Melihat kondisi ini, mantan bek tangguh United Nemanja Vidic pun angkat suara. Dia memberikan saran kepada Mourinho untuk mampu memilih para pemain yang dapat bertanggung jawab penuh dalam bermain selama periode krusial di akhir musim ini; di mana ada jadwal sangat padat dengan banyak hal yang dipertaruhkan.

“Saya rasa pada tahapan terakhir musim yang Anda perlukan di lapangan adalah karakter. Anda butuh pemain yang bisa mengambil tanggung jawab dan, tentunya Anda juga harus memenangkan pertandingan,” ungkap Vidic pada laman resmi klub, ManUtd.com.

“Setiap pertandingan adalah penting. Ketika Anda memasuki periode akhir, Anda butuh pemain yang memiliki keinginan untuk tampil dan memberikan yang terbaik demi mencapai target klub,” tambah pemain berkebangsaan Serbia yang kini berusia 35 tahun itu.

Vidic juga menyoroti lini belakang tim yang dulu pernah dikawalnya. Dia menyadari Mourinho kerap membongkar pasang para bek, karena alasan cedera. Namun, pemain yang dulu mengenakan nomor punggung 15 itu yakin sang pelatih tetap bisa menjadikan United musim ini sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Inggris.

Vidic menilai bek seperti Eric Bailly, Chris Smalling, dan Phil Jones bisa menciptakan pertahanan yang kokoh bagi The Red Devils. “Eric mengawali karirnya (di Old Trafford) dengan baik. Bersama Chris dan Phil, mereka bisa jadi partner yang bagus dan saling belajar satu sama lain. Jika mereka punya komunikasi yang bagus, mereka bisa menciptakan kerja sama yang baik. Hal penting untuk pemain belakang saat di lapangan adalah memiliki komunikasi yang bagus dan membicarakan permasalahan yang muncuk. Mereka punya talenta dan kualitas,” sebut Vidic lagi, masih pada laman resmi klub.

Dia juga tak ketinggalan memuji gelandang bertahan Marcos Rojo yang kini lebih banyak dimainkan sebagai bek tengah bersama Jones. “Marcos adalah pemain yang telah bekerja dengan baik untuk posisi full back di tim nasional Argentina. Apakah dia cukup baik bermain di lini pertahanan? Tentu saja. Dia sudah tampil banyak bersama United,” kata Vidic, dikutip pula dari Manchester Evening News.

Meski begitu, bek muda yang satu ini tetap jadi bek terbaik United saat ini menurut Vidic. “Tapi jika Anda meminta saya menyebut bek tengah yang paling saya suka, adalah Bailly,” ujarnya.

Namun, meski telah punya banyak pemain hebat, termasuk empat bintang anyar yang didatangkan sang manajer baru pada awal musim 2016/2017 ini; yakni Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan juga Bailly, Vidic menyadari bahwa Mourinho memang butuh waktu untuk bisa lagi membangun United kembali menjadi tim juara.

“Mourinho datang dan memboyong empat pemain. Namun untuk membangun sebuah tim juara itu diperlukan waktu. Enam bulan saja tentu tidak akan cukup. Namun saya percaya tim ini sedang berkembang,” ungkap Vidic lagi pada laman resmi klub.

“Mourinho pernah menukangi tim-tim besar dan memenangkan banyak trofi di berbagai negara. Jadi dia punya pengalaman, dan saya yakin dia tahu apa yang sedang dia kerjakan. Saya sendiri tidak sabar menunggu musim depan. Namun secara realistis, jika kami bisa lolos ke Liga Champions dan menimbang pula trofi yang telah kami raih musim ini, kali ini sudah bisa disebut sebagai musim yang memuaskan,” ucap pemain yang datang ke Theatre of Dreams pada 5 Januari 2006 dari klub Rusia, Spartak Moscow dengan 7 juta paun itu.

Vidic tentu berharap Mourinho bisa mengulang kembali masa kejayaan United seperti era pelatih legendaris Sir Alex Ferguson yang pernah dirasakannya. Perjalanannya bersama tim Setan Merah sendiri menjadi masa paling sukses dalam karir profesional Vidic sebagai pemain bola. Belasan gelar juara pun diraihnya selama sembilan musim di Old Trafford.

Di antaranya lima juara Premier League Inggris, termasuk tiga kali berturut-turut sejak 2006/2007, dan sebuah trofi Liga Champions musim 2007/2008. Setelah Sir Alex pensiun, Vidic sempat bertahan satu musim bersama pelatih baru David Moyes, sebelum akhirnya hijrah di awal musim 2014/2015.