Penyerang muda, Marcus Rashford, menjadi pahlawan bagi kemenangan The Red Devils dengan mencetak gol tunggal ke gawang Celta Vigo yang dikawal oleh Sergio Alvarez. Padahal kiper tim tamu tersebut sempat bermain gemilang pada babak pertama.

Menariknya, gol Rashford pada menit ke-67 itu diciptakannya melalui tendangan bebas. Selama ini, Wayne Rooney, Juan Mata, dan Zlatan Ibrahimovic, dikenal sebagai eksekutor bola-bola mati di tim Setan Merah. Namun pada malam itu, Rashford mendapat kepercayaan untuk mengambil tugas tersebut, karena ketiga seniornya tidak diturunkan.

Sebenarnya, striker yang masih berusia 19 tahun itu sudah diberi tugas tersebut dalam beberapa pertandingan. Pada laga lawatan ke markas Celta, dia kembali harus mengemban tugas sebagai eksekutor bola mati, menggantikan para seniornya.

Pada sebuah serangan balik yang cepat di pertengahan babak kedua, Rashford berlari membawa bola masuk ke area pertahanan lawan. Namun, dia malah dilanggar oleh bek Hugo Mallo pada menit ke-66. Alhasil, wasit Sergey Karasev asal Rusia langsung meniup peluit tanda pelanggaran. Mallo mendapat kartu kuning, sedang United diberi hadiah tendangan bebas.

Daley Blind dan Rashford pun bersiap-siap untuk mengeksekusi tendangan bebas itu. Dilihat dari lokasi bola mati itu, Blind yang berkaki kidal terlihat akan menjadi eksekutor. Namun, tenyata dia hanya melakukan gerak tipu.

Rashford yang kemudian melepaskan tendangan, dan bola berhasil mengoyak jala gawang lawan. Bola mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Celta setelah melewati pagar hidup tim lawan, dan Alvarez gagal menjangkaunya. Meski kedua tim masih memiliki beberapa peluang untuk mengubah skor, namun kedudukan 1-0 itu ternyata tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tersebut. Alhasil, tim asuhan Jose Mourinho bisa pulang ke Old Trafford dengan kepala tegak dan menunggu Celta bertamu pada Jumat (12/5/2017) dini hari WIB nanti.

Gol tendangan bebas Rashford itu sendiri langsung menjadi buah bibir. Sejumlah pihak menyebut tendangan bebasnya itu persis dengan yang dilakukan pemain legendaris United, David Beckham beberapa tahun yang silam, saat menghadapi Everton di Premier League Inggris, karena sama-sama diarahkan ke tiang jauh gawang lawan.

Rashford juga mengeksekusinya tepat di depan kotak penalti lawan dengan jarak sekitar 21 meter dari gawang. Kecepatan tendangannya sendiri mencapai sekitar 90 kilometer per jam, dengan jarak hanya 0,85 detik dari saat menendang dan terciptanya gol itu.

Sementara pemain legendaris United lain, Paul Scholes sudah sejak lama menyebut gaya tendangan bebas Rashford mirip dengan mantan rekannya, Cristiano Ronaldo, yang kini membela klub raksasa Spanyol, Real Madrid. “Saya sudah melihat bakatnya di usia 14 tahun, saat dilatih Paul McGuiness. Dia bermain beberapa kali untuk tim utama dan berhasil mencetak gol. Anda menyebutnya pencetak gol, tapi dia bisa lebih dari itu. Anda belum melihat tendangan bebasnya sangat mirip yang dilakukan Cristiano,” cerita Scholes pada Maret 2016 lalu seperti dikutip dari laman Manchester Evening News.

Mantan gelandang The Red Devils yang saat ini menangani tim akademi, Nicky Butt pun mengakui bahwa Rashford punya kemampuan mengeksekusi tendangan bebas. “Marcus sangat eksplosif. Dia sangat bertalenta dan pekerja keras,” ungkap Butt dilansir Mirror.

Dengan bakat besar itu pula maka remaja kelahiran Wythenshawe, Manchester, 31 Oktober 1997 itu sudah menjalani debut bersama tim utama sejak 2016 lalu saat masih berusia 18 tahun, ketika United masih ditukangi Louis van Gaal. Kini, Mourinho pun sudah mulai menjadikannya andalan, seiring dengan cedera yang dialami Zlatan.

Mourinho sendiri juga sangat memuji keindahan gol tendangan bebas Rashford. Pelatih berjuluk ‘The Special One’ itu pun mengungkap rahasianya. Menurutnya, pemain jebolan akademi United itu memang selalu berlatih keras untuk mengasah kemampuannya selama ini. Makanya, dia pun diberi kepercayaan mengeksekusi bola mati belakangan ini, terutama tendangan pojok.

“Marcus adalah pemain 19 tahun yang mencintai sepakbola. Setelah latihan, dia mengasah kemampuan tendangan bebas dan menunggu kesempatan menunjukkan hasil latihannya. Dia selalu bekerja keras. Jadi, kita bisa melupakan usianya yang baru menginjak 19 tahun,” ujar Mourinho seperti dilansir oleh BBC.