Manchester United terus mencatatkan penampilan impresif belakangan ini. Setidaknya, dalam enam laga terakhir di semua kompetisi mereka tidak terkalahkan, setelah rekor tak terkalahkan dalam 17 pertandingan sebelumnya terhenti saat tim Setan Merah takluk -22 di markas Hull City pada lanjutan Piala Liga Inggris, 27 Januari 2017 lalu. Menariknya, The Red Devils juga menjadi satu-satunya tim dari Inggris yang masih bertahan di empat kompetisi musim ini, yakni di Europa League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, selain juga sedang memperjuangkan posisi empat besar di Premier League Inggris.

Tim asuhan Jose Mourinho memang wajib finis setidaknya di posisi empat klasemen akhir musim ini, agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan, setelah musim ini hanya berkompetisi di turnamen kasta kedua Eropa. Namun meski begitu, target United untuk mengejar gelar juara yang masih tersisa, yaitu di tiga kompetisi lainnya. Di Piala Liga Inggris, Wayne Rooney dkk. akan berhadapan dengan Southampton di partai final pada Minggu, 26 Februari 2017 nanti.

Sementara di Piala FA, mereka baru saja lolos ke perempat final setelah mengandaskan Blackburn Rovers dengan skor 2-1 pada Minggu, 19 Februari 2017. Sedang di Liga Europa, United sementara sudah mengantongi kemenangan dengan skor 3-0 atas Saint Etienne dalam leg pertama babak 32 besar pada Jumat, 17 Januari 2017 lalu, sehingga kans untuk lolos ke babak berikutnya sangat besar.

Melihat kesempatan ini, para punggawa The Red Devils pun seperti mendapat dorongan semangat baru untuk menyelesaikan musim dengan hasil maksimal. Gelandang Ander Herrera pun berambisi memenangkan tiga trofi itu sekaligus. “Tentu kami harus berada di empat besar. Tetapi kami juga punya peluang meraih tiga gelar juara. Kami tak akan 100 persen senang jika hanya berada di posisi keempat, karena kami ingin finish setinggi mungkin. Tapi minimal, kami bisa berada di empat besar, dan lalu berjuang memenangkan gelar juara yang tersisa,” ucap Herrera dilansir Goal Internasional.

Begitu pula dengan bomber maut Zlatan Ibrahimovic. Dia pun ingin menambah koleksi gelarnya bersama United, setelah di awal musim berhasil memenangkan Community Shield 2016. “Dari lima trofi musim ini, kami sudah memenangkan satu, dan kami masih punya empat lainnya. Saya pikir dari empat tim yang ada di atas di liga, hanya satu yang akan jadi juara. Sisanya tidak akan mendapatkan trofi. Namun, kami sudah punya satu dan bisa meraih yang kedua, dan kami masih bersaing di Liga Europa dan Piala FA. Jadi jika kami tidak menjuarai Premier League, setidaknya kami mencoba untuk memenangkan dua atau tiga trofi lainnya,” ungkap striker yang baru didatangkan awal musim ini itu.

Tak hanya pemain, legenda Setan Merah Paul Scholes juga ikut berkomentar. “Ini bukan hanya di level Eropa, tapi juga Piala Liga, Piala FA, dan liga. Ini akan sulit bagi mereka. Tapi saya rasa, mereka punya skuat cukup besar untuk melewatinya,” kata pria berusia 42 tahun itu pula. Bahkan, Scholes yakin United akan mampu memenangkan trofi Liga Europa di Solna, Swedia, pada 24 Mei 2017 nanti.

Meski pun masih ada beberapa tim kuat yang siap menghadang, namun kans mereka sangat besar. “Menurut saya, AS Roma mungkin adalah tim besar lain di kompetisi ini, mereka tim yang bagus. Ada beberapa tim Spanyol juga dalam persaingan ini; Celta Vigo dan Athletic Bilbao. Bilbao selalu jadi tim yang bagus. Tapi, saya rasa United punya kemampuan untuk mengalahkan tim-tim ini dan meraih prestasi terbaik,” tambah mantan anggota Class of ’92 bersama David Beckham dan Ryan Giggs itu.

Selain itu, ada pula Villarreal, Fiorentina, Schalke 04, Ajax Amsterdam, dan Zenit St Petersburg yang masih punya kemungkinan untuk menghadang langkah United dalam merengkuh trofi Liga Europa. Meski begitu, The Red Devils pasti akan berusaha keras untuk jadi juara, karena ada tiket otomatis lolos ke Liga Champions yang bisa didapatkan. Setidaknya, ini bisa membantu mengamankan nasib mereka di kompetisi elit Eropa itu pada musim depan, jika gagal finish di empat besar liga musim ini.

Namun, Mourinho dan timnya tentu juga harus sadar, bahwa target memenangkan semua gelar juara yang masih tersisa ini juga bisa jadi bumerang. Pasalnya, fokus dan tenaga pasti akan terkuras habis. Bukan tidak mungkin hasil akhirnya malah nol besar, jika tidak berhati-hati mengatur strategi.