Rivalitas antara Manchester United degan Liverpool telah berlangsung laiknya negara Korea Selatan dengan Korea Utara. Sehingga akhirnya sudah menjadi kewajiban bagi para fans kedua klub untuk salin membenci jika sudah memilih salah satu klub.

Masih ingatkah Anda ketika gelandang United, Ander Herrera, menjadi bulan-bulanan fans Liverpool di media sosial usai menarik baju Roberto Firmino? Kejadian tersebut terjadi sekitar pertengahan bulan Januari lalu. Lalu insiden Marcos Rojo yang tertangkap kamera menginjak perut dari pemain Chelsea, Eden Hazard, jua tak luput dari mata fans lawan.

Kehadiran media sosial memang memudahkan penyebaran pendapat para fans sepakbola. Bahkan dalam waktu singkat bisa menjadi sebuah gerakan ataupun kampanye untuk menuntut sesuatu.

Seperti yang terjadi baru-baru ini dengan target manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Dilansir dari dailymail, Klopp yang tertangkap kamera memeras botol air minum hingga remuk, menjadi sasaran dari para fans United. Aksi Klopp tersebut terjadi saat Liverpool ditahan imbang oleh Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris minggu kemarin.

Alasan para fans United adalah mereka menganggap Klopp laik dihukum seperti yang menimpa manajer United, Jose Mourinho beberapa waktu silam. Yaitu ketika menendang botol minuman.

Tepatnya aksi Mou tersebut terjadi saat United ditahan imbang oleh West Ham 1-1, pada 28 November tahun lalu. Mou saat itu kesal setelah wasit, Jonathan Moss memberikan kartu kuning kepada Paul Pogba karena melakukan diving.

Alhasil Mou harus mengakui bahwa dirinya telah berperilaku tak wajar dan menerima larangan hadir 1 pertandingan. Selain itu Mou jua harus membayar denda sebesar 16 ribu paun.

Oleh karena kejadian yang dialami Mou, akhirnya para fans United membawa tuntutan mereka ke linimasa Twitter. Diantaranya ada yang mengatakan bahwa Klopp bisa lolos dari sanksi karena aksinya tersebut dianggap sebagai rasa cinta terhadap sepakbola, tapi tidak untuk Mou.

“Klopp menghancurkan botol hingga ke tanah dianggap sebagai rasa cinta, tapi jika Mou yang melakukannya, dia langsung mendapat hukuman,” kata salah satu akun bernama @JustRedDevils.

Selain itu ada yang berkata bahwa Klopp bukanlah Mourinho, jadi tak akan mendapat perlakuan yang sama.

“Dimana hukuman FA kepada Klopp? Oiya saya lupa dia bukan lah Mou. Bodoh karena aku telah bertanya,” sebut akun @Carrick4United

Website Penghitungan Waktu Absennya Gelar Juara Liverpool

Rasa frustrasi tampaknya mengalir deras di fans Liverpool, apalagi yang telah mendukung sejak lebih dari 30 tahun lalu. Lantaran dilansir dari Manchester Evening News, Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Primer Inggris adalah pada musim 1989/1990.

Masih dari sumber yang sama, rasa frustrasi ini berbuah sebuah laman web yang berisi jam untuk menghitung sudah berapa lama sejak Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris. Laman tersebut beralamat di sinceliverpoollastwontrophy.co.uk.

Laman tersebut selain menampilkan jam, jua terdapat gambar Peter Schmeichel yang ditemani oleh anaknya Kasper. Ditambah dengan caption, “Terakhir kali Liverpool memenangi liga, Peter Schmeichel meneken kontrak dengan Manchester United, memenangi Liga Primer lima kali, pensiun, punya anak, and dan anaknya memenangi Liga Primer bersama Leicester City.”

Sulit tampaknya untuk menahan tawa jika Anda adalah seorang fans United. Hal ini pula yang dirasakan oleh majalah milik fans United, RedIssue melalui akun Twitternya. Media tersebut mengatakan, “Sebuah pencapaian yang bagus, kami yakin semuanya juga setuju. Selamat untuk siapapun yang berperan (pembuatan web tersebut.”

Mungkin musim ini Liverpool bisa finis lebih tinggi dibandingkan United. Namun sayangnya tahun ini menandakan bahwa Liverpool melampaui United dalam hal puasa gelar Liga Primer Inggris. Dimana puasa gelar United terlama adalah dari tahun 1967 hingga tahun 1993, yaitu 26 tahun.

Menurut M.E.N, momen kali inilah saatnya fans United bisa membalaskan dendamnya terhadap sindiran Liverpool sewaktu United sedang puasa gelar Liga Primer. Salah satunya dengan menaruh banner bertuliskan “Apakah kamu pernah melihat United meraih gelar?”

Peluang terbesar Liverpool untuk menjuarai gelar Liga Primer, terjadi pada tahun 2009 dan tahun 2014. Dimana pada tahun 2014, terkenal insiden tergelincirnya legenda Liverpool, Steven Gerrard kala berhadapan dengan Chelsea. Menyebabkan Liverpool kalah, dan memecut Manchester City untuk menjuarai Liga Primer Inggris.

Sumber : Manchester Evening News dan Dailymail