Ole Gunnar Solskjaer terlihat berfoto dengan tiga pemain muda Manchester United dalam 36 hari di ruang pers Carrington di tahun ini. Pertama, ia berfoto bersama Shola Shoretire yang menandatangani kontrak profesional pertamanya pada bulan lalu. Dan minggu ini, ia berfoto Hannibal Mejbri dan Anthony Elanga setelah menyepakati kontrak jangka panjang di klub.
Ketiganya sempat berada di skuat junior United ketika kalah di semifinal FA Youth Cup dari Chelsea pada bulan Oktober tahun lalu. Bahwa Solskjaer hadir di sana untuk menyapa mereka, itu adalah cerminan penghormatan atas penampilan mereka yang mengesankan. Shoretire dan Mejbri kemudian langsung dipanggil tim utama, dan Elanga mengikutinya setelah itu.
Shoretire sendiri sudah memecahkan rekor 38 tahun milik Norman Whiteside sebagai debutan termuda United di kompetisi Eropa kala melawan Real Sociedad. Mejbri kemungkinan akan memulai debutnya. Namun karena cedera yang datang tidak tepat waktu, ia dikabarkan telah melakukan beberapa latihan kebugaran dengan tim U-23 pada pekan lalu.
Investasi pemain muda semacam itu sudah biasa terjadi di United. Mungkin bisa dibilang mempromosika pemain akademi adalah sebuah kenormalan. Pihak klub pasti menawarkan “beasiswa” dengan kesepakatan profesional pada ulang tahun yang ke-17 kepada pemain akademi. Kemudian kontrak profesional kedua akan ditawarkan kembali di ulang tahun pemain yang ke-18 atau ke-19.
Apa yang menurut pengamat industri sepakbola begitu mencolok belakangan ini adalah, publisitas yang diberikan United kepada pemain muda mereka. Terutama beberapa yang memang belum pernah bermain untuk tim utama. Padahal dulu tidak seperti itu. Skema tersebut dilakukan United setelah mereka belajar dari diskusi masa depan Paul Pogba pada tahun 2012.
Waktu itu, tepatnya pada 2009, Pogba bergabung dengan klub. Terlepas dari bakat, reputasi, serta kesuksesannya di kompetisi junior, diskusi mengenai kontrak jangka panjang terkesan tidak pernah terjadi. Disinyalir sebabnya adalah keterlambatan. Sir Alex Ferguson dinilai salah dalam mengatur waktu untuk masa depan Pogba, yang saat itu sudah berusia 19 tahun.
Oleh sebabnya Manchester United langsung bertindak cepat untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada tiga aset masa depannya (Teden Mengi, Hannibal Mejbri, dan Anthony Elanga). Karena bisa jadi, situasi yang sama akan berulang. Apalagi di era sepakbola modern saat ini. Rasanya semua hal tidak bisa lepas dari bisnis, yang salah satunya adalah transfer pemain.
Di satu sisi, baik Mengi, Mejbri, dan Elanga, mereka semua merupakan pemain muda yang memiliki atribut mengesankan. Elanga misalnya, ia adalah satu sosok yang berpengaruh untuk tim akademi, dan ia sangat dipikirkan oleh rekan-rekan setimnya. Sehingga, Deji Sotona –rekannya di tim U-23– begitu yakin kalau timnya mampu mengalahkan lawan kuat di kompetisi junior.
Penyerang muda asal Swedia itu sendiri sebetulnya sudah menikmati rasanya bermain di tim utama sebelum Shola Shoretire. Ia sempat bermain –sebagai pengganti– dalam satu-satunya pertandingan persahabatan pramusim United melawan Aston Villa pada September lalu.
Selain itu, bakat bermain sepakbola Elanga mengalir dari darah sang ayah. Karena ayahnya, yaitu Joseph, merupakan pemain di skuat Piala Dunia Kamerun pada 1998. Elanga pindah bersama keluarganya ke Manchester ketika ia berusia 11 tahun.
Lalu ada Shola Shoretire. Ia adalah satu-satunya dari trio pemain akademi baru dengan menit bermain yang sudah tercatat di tim utama. Meskipun setelah itu, ia sempat kembali bermain di tim U-23 pada hasil imbang tanpa gol melawan Brighton.
Namun, Neil Wood –pelatih tim U-23– sempat berkomentar beberapa hari sebelum United mengumumkan kontrak profesional untuk Shoretire. Menurutnya, penyerang belia itu masih belum siap untuk dipinjamkan di Football League, apalagi bermain di tim utama bersama United.
“Jika Anda meminta Joe (Hugill) untuk dipinjamkan tahun ini atau Hannibal atau Shola, bagi saya itu terlalu cepat. Mereka tidak akan bisa bertahan di liga yang penuh tekanan itu,” tutur Wood dikutip dari MEN Sports.
Terakhir, Mejbri. Ia adalah pemain yang pernah didampingi John Murtough –direktur sepakbola United– di pertandingan persahabatan United dengan Kristiansund di Norwegia pada 2019. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu merupakan mantan pemain junior AS Monaco yang direkrut dengan nilai transfer sebesar 10 juta euro.
Karena bakatnya, Mejbri sempat diincar oleh klub-klub besar Eropa seperti PSG, Bayern Munich, dan Barcelona. Namun agaknya, Manchester United lebih gercep untuk melakukan pergerakkan, sehingga pemain asal Perancis tersebut dapat dibawa ke Old Trafford pada 11 Agustus 2019.
