Jumat (15/11) dini hari menjadi hari yang bersejarah bagi tim nasional Inggris. Laga melawan Montenegro pada kualifikasi Euro 2020 menjadi laga ke-1.000 mereka sepanjang sejarah. Hal ini menobatkan mereka sebagai kesebelasan internasional pertama yang bisa menyentuh angka tersebut sejak pertama kali mereka bertanding melawan Skotlandia pada 1872.

Sejak saat itu, sudah ada 1.244 pemain yang pernah memperkuat tim Tiga Singa. Sembilan diantaranya memiliki caps lebih dari 100, sedangkan 356 pemain hanya memiliki satu caps. Dari jumlah 1.244 pemain tersebut, 67 diantaranya mewakili Manchester United. Catatan ini membuat MU menjadi kesebelasan terbanyak kelima yang menyumbangkan pemainnya ke tim nasional setelah Tottenham (78 pemain), Liverpool (74), Aston Villa (74), dan Everton (68).

Untuk merayakan sejarah tersebut, situs resmi United menyusun tim terbaik Inggris yang diisi para pemain Setan Merah. Jumlah penampilan dan gol hanya dihitung saat mereka masih terdaftar sebagai pemain United.

KIPER

Alex Stepney (1 penampilan)

Posisi penjaga gawang adalah posisi yang cukup jarang diisi pemain United. Sepanjang sejarah, hanya ada lima pemain saja dengan Ben Foster menjadi pemilik caps terbanyak yaitu tiga. Namun jika harus memilih satu yang tepat untuk posisi ini, maka Alex Stepney bisa menjadi pilihan. Ia tidak kekurangan kualitas pada masa jayanya. Hanya kehebatan Gordon Banks yang membuat nama Stepney hanya satu kali memperkuat timnas, sepekan sebelum ia mengangkan gelar Piala Champions.

BEK

Roger Byrne (33 penampilan)

Kapten MU di era Busby babes ini melakoni debut pada April 1954 melawan Skotlandia dan selalu tampi dalam 32 laga berturut-turut dan menjadi rekor Inggris. Meski bukan kapten di tim nasional, namun pelatih Walter Winterbottom saat itu meyakini kalau Byrne adalah penerus kapten mereka saat itu Billy Wright. Hanya maut yang membuat Byrne tidak bisa mengumpulkan caps lebih banyak.

Gary Neville (85 penampilan)

Salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Yang menarik, Gary beberapa kali dicoba sebagai bek tengah di tim nasional. Bersama Phil, ia melangkah dalam skuad Terry Venables pada 1995 dan membawa Inggris melangkah hingga semifinal Euro 1996 yang ia lewatkan karena absen akibat akumulasi kartu.

Rio Ferdinand (54 penampilan, dua gol)

Sudah menjadi anggota skuad sejak masih memperkuat West Ham. Rio kemudian menjadi andalan di lini belakang bersama John Terry. Setelah absen pada Piala Eropa 2004, ia kembali pada Piala Dunia 2006 dan menjadi saksi ketika timnya kalah dari Portugal dalam drama adu penalti. Empat tahun sebelumnya pada ajang yang sama, Rio mencetak gol internasional pertamanya ke gawang Denmark.

Phil Neville (52 penampilan)

Yang menarik dari karier Phil adalah ia tidak pernah dibawa ke Piala Dunia. Hanya tiga Piala Eropa (1996, 2000, dan 2004) yang menjadi panggung dari adik Gary ini. Meski penampilannya cukup banyak, namun ia kalah bersaing dengan nama-nama tenar lain seperti Stuart Pearce, Graeme Le Saux, dan Ashley Cole.

GELANDANG

David Beckham (60 penampilan, 11 gol)

60 penampilan Beckham dibuat saat masih berseragam Setan Merah dan menjadikan dirinya satu dari delapan penggawa United yang pernah menjadi kapten Inggris. Beberapa momen penting dirasakan Becks saat ia masih menjadi anggota United. Dari kartu merah pada Piala Dunia 1998, gol telat pada kualifikasi Piala Dunia 2002, dan gol penalti penuh dendam pada laga melawan Argentina.

Bryan Robson (77 penampilan, 25 gol)

Kapten United sekaligus kapten Inggris pada Piala Dunia 1986 dan Piala Dunia 1990. Seandainya tidak mengalami cedera, ia sebenarnya bisa mencapai 100 pertandingan. Ia adalah pemegang rekor gol tercepat untuk tim nasional ketika menghadapi Prancis pada pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 1982 dengan catatan 27 detik.

Paul Scholes (66 penampilan, 14 gol)

Satu dari 61 pemain yang bisa membuat tiga gol dalam satu pertandingan ketika Inggris mengalahkan Polandia pada kualifikasi Euro 2000. Salah satu pemain hebat United yang tidak beruntung ketika di tim nasional karena bersaing dengan Steven Gerrard dan Frank Lampard yang dianggap jauh lebih baik ketimbang dirinya. Pada usia yang baru 29 tahun, Scholes memutuskan pensiun dengan alasan hanya ingin fokus membela klub.

Duncan Edwards (18 penampilan, lima gol)

Melakoni debut pada 1955 pada usia 18 tahun dan 183 hari melawan Skotlandia. Dua setengah tahun berikutnya, ia membuat 17 penampilan tambahan dan mencetak lima gol sebelum hidupnya berakhir karena tragedi Munich. Banyak yang percaya kalau Edwards adalah kapten Inggris pada Piala Dunia 1966 dan bukannya Bobby Moore. Sayang, takdir berkata lain.

Bobby Charlton (106 penampilan, 49 gol)

Tidak hanya bagi United, Sir Bobby juga menjadi yang terhebat sepanjang sejarah tim nasional Inggris. Anggota kunci pada Piala Dunia 1966 di kandang sendiri dengan mencetak dua gol di semifinal untuk mengalahkan Portugal. Ia memegang rekor gol terbanyak Inggris selama 45 tahun sebelum dikalahkan Wayne Rooney.

Wayne Rooney (102 penampilan, 44 gol)

44 dari 53 gol internasional Rooney dibuat ketika ia sudah menjadi penggawa United. Sejak 2003, namanya mulai mencuat dan semakin bersinar pada Euro 2004 yang membuat United berani membayar mahal dirinya. Meski mencetak banyak gol, namun Rooney kerap gagal unjuk gigi ketika bermain pada Piala Dunia. Hanya satu gol saja yang berhasil ia cetak. Namanya lebih dikenal ketika ia menginjak paha Ricardo Carvalho atau ketika ia mencibir balik fans Inggris pada turnamen di Afrika Selatan.