Situasi unik menimpa Martin Dubravka jelang laga final Carabao Cup yang akan berlangsung akhir pekan nanti. Jika sang kiper ingin menambah koleksi medali gelarnya, ia harus berharap tim yang ia bela saat ini kalah dalam laga nanti. Lho, kok bisa?

Pada 1 Januari 2023 lalu, Newcastle United resmi mengaktifkan klausul untuk memanggil pulang Martin Dubravka dari masa peminjamannya di Manchester United. Tercatat, ia hanya empat bulan bermain untuk Setan Merah sejak ia direkrut dari The Magpies pada musim panas lalu.

Martin sendiri sebenarnya nyaman berada di Manchester United. Akan tetapi, ia dianggap gagal untuk memberi persaingan berarti terhadap David de Gea. Inilah alasan kenapa Newcastle United memanggilnya kembali. Di sana, ia diharapkan bisa memberi persaingan kepada Nick Pope yang juga cukup konsisten tampil di bawah mistar gawang.

Selama menjadi pinjaman di United, Martin memainkan dua laga yang semuanya terjadi di Carabao Cup. Menghadapi Aston Villa dan Burnley, ia meraih satu clean sheet dan dua kali kebobolan yang semuanya terjadi ketika dia bermain melawan Villa. Setelahnya, ia tidak bisa bermain lagi karena aturan cup-tied dan baru kembali merumput ketika Nick Pope mendapat kartu merah pekan lalu saat Newcastle kalah dari Liverpool.

Medali Emas Jika Kalah

Meski terganjal aturan cup-tied, namun Martin Dubravka masih bisa membawa pulang medali juara Carabao Cup musim ini. Kebetulan, final di Wembley hari Minggu (26/2) nanti mempertemukan Manchester United dengan Newcastle United. Untuk pertama kalinya kedua kesebelasan ini akan berjumpa pada laga final sejak final Piala FA musim 1998/1999.

Yang menarik, Martin baru bisa mendapat medali juara justru jika Newcastle United mengalami kekalahan. Sebaliknya, ketika para pemain Newcastle United menjadi juara, Martin justru tidak akan mendapat medali apa pun.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Martin terganjal aturan cup-tied pada Piala Liga. Artinya, jika pemain sudah didaftarkan oleh klub lamanya, maka pemain tersebut tidak bisa bermain untuk klub barunya. Nah, pada musim ini nama Martin didaftarkan sebagai pemain Manchester United pada ajang tersebut. Ketika ia dipanggil kembali oleh Newcastle, maka ia tidak bisa bermain karena namanya masih berstatus sebagai pemain United dalam administrasi mereka.

Itulah kenapa Martin baru bisa mendapat medali juara Carabao Cup apabila United yang memenangkan laga pada hari Minggu nanti. Ia akan “berpesta” sendirian dengan medali juara disaat rekan setimnya hanya akan membawa medali perak. Meski begitu, kiper Slovakia ini memiliki harapan kalau Newcastle yang nantinya menjadi pemenang.

“Saya memainkan dua laga Carabao Cup untuk United, jadi saya tahu kalau saya tidak akan ada di final. Situasi ini aneh, tapi mudah-mudahan mereka bisa bermain baik di depan 90 ribu orang. Sulit untuk mengatakannya, tapi saya ingin Newcastle menang,” kata Martin.

Jika tidak ada aturan cup-tied, Martin sudah pasti akan menjadi kiper utama yang akan bermain pada final nanti. Hal ini tidak lepas dari absennya Nick Pope akibat kartu merah yang ia terima pada laga melawan Liverpool pekan lalu. Dengan absennya Pope, maka jatah kiper utama nanti kemungkinan besar akan diisi oleh Loris Karius. Sebagai informasi, mantan pemain Liverpool ini sudah tidak bermain di level kompetitif sejak 2021 lalu.