Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa tim asuhannya tak ingin bermain lagi di laga Liga Inggris. Pernyataan keras ini keluar setelah United dikalahkan oleh Tottenham Hotspur, 1-2 di White Hart Lane, Minggu (14/5). Mou yang setelah pertandingan biasanya memberikan waktu 10-15 menit untuk wawancara, kemarin hanya menjawab tiga pertanyaan.

Pernyataan Mou di atas sebenarnya bukanlah hal baru. Karena dirinya sudah blak-blakan akan mementingkan pertandingan final Europa League pada 24 Mei mendatang. Namun tampaknya Mou tetap kesal dengan hasil pertandingan tersebut. Karena seperti dilansir oleh Daily Mail, sebelum wartawan selesai memberikan pertanyaan, Mou langsung meninggalkan lokasi wawancara.

Reporter stasiun TV SKY, Geoff Shreeves lah yang menjadi korban dari kekesalan Mou tersebut.

“Jose, sebelum kamu pergi….”

Belum selesai menyelesaikan pertanyaan, manajer berusia 54 tahun tersebut sudah langsung pergi.

Pada pertandingan Minggu malam, Manchester United merotasi de pemain utamanya. Dimana hanya David De Gea, Eric Bailly, Daley Blind, dan Jesse Lingard, para pemain utama musim ini yang tidak diganti.

Sebelumnya, Mourinho sempat ditanyakan apakah dirinya merasa tertekan dengan pilihan pemain yang terbatas di United. Mou kemudian menjawab bahwa inilah skuat yang ia punya, oleh karena itu United tak bisa bermain di dua kompetisi besar.

“Ketika orang mengatakan bahwa kami (United) bertaruh untuk bertanding di Europa League, saya bisa mengatakan itu tidak benar. Karena tidak ada satu tim pun yang mampu bermain di dua kompetisi besar dengan 15 pemain saja. Tapi ini yang kami punya saat ini.”

“Jadi kita sama sekali tidak bertaruh, apa yang kami lakukan itu sudah seharusnya. Jadi sejujurnya saya bahagia dengan hasil hari ini. Mereka (United) bermain selama 90 menit, para pemain yang membutuhkan waktu bermain, saya bisa mengistirahatkan sejumlah pemain dan tak ada risiko cedera sama sekali,” terang Mourinho..

Setelah bertandang ke Tottenham, United pada hari Rabu (17/5) nanti akan berhadapan dengan Southampton, sebelum mengakhiri Liga Primer Inggris musim ini di Old Trafford untuk berhadapan dengan Crystal Palace pada hari Minggu (21/5).

Tiga hari berselang, United akan berangkat ke Stockholm, Swedia untuk meraih titel Europa League 2016//2017. Dimana lawan United adalah tim muda Ajax Amsterdam. Berkaitan dengan laga final tersebut, Mou yang berkali-kali menyatakan keseriusannya dengan Europa League, menyatakan bahwa dirinya sudah mempersiapkan nama-nama pemain yang akan diistirahatkannya di dua laga tersisa Liga Primer Inggris.

“Jelas bahwa saya sudah tahu pemain-pemain mana yang akan ada di dalam tim tersebut. Namun tetap saja line up bisa berubah tergantung dengan performa mereka menjelang laga tersebut, negatif atau positif,” tutup Mou.

Fans Tidak Suka dengan Cara Mou

Pro dan kontra pasti selalu ada. Begitu juga dengan aksi Mou untuk lebih berhati-hati di Liga Primer Inggris. Namun sayangnya tidak semua fans United setuju dengan keputusan Mou tersebut. Dilansir dari The Sun, sejumlah fans The Red Devils mengungkapkan kekecewaannya, bahkan sebelum pertandingan melawan Tottenham dimulai.

Kekecewaan sejumlah fans tersebut tepatnya diarahkan kepada line up pemain yang diturunkan oleh Jose Mourinho tadi malam. Absennya, Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan, dan Ander Herrera tampaknya sangat berpengaruh kepada mood para fans United.

Salah satu fans dengan nama Keith Gray mengatakan di Twitter bahwa line up semalam seperti menurunkan 7 pemain belakang United. Lainya ada pula yang mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak mengerti strategi apa yang ingin dimainkan oleh Mourinho.

Masuknya nama pemain akademi, Demetri Mitchell jua tak luput dari serangan para fans United. Pendukung United dengan nama Hasan Abbas tersebut menyindir kehadiran Mitchell. Dirinya mengatakan bahwa,”Demi Mitchell ada di bangku cadangan United. Seorang striker yang bermain baik sebagai bek kiri. Sungguh aneh.”

Ferdinand Langsung Membela Mou

Beruntung bagi Mou, ada eks pemain United yang kemudian memasang badan atas apa yang sedang terjadi pada United musim ini. Dilansir dari The Sport Review, eks bek tangguh United, Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa pada musim ini United tengah dalam masa transisi. Sehingga lebih adil bagi Mou, jika performanya mulai dibicarakan pada musim depan nanti.

“United pada musim ini masih dalam transisi. Saya pikir performa Jose Mourinho lebih baik dibicarakan pada musim depan, ketika tim sudah terbentuk. Di mana dia (Mou) punya kesempatan tiga bursa transfer untuk berinvestasi dan merombak tim sesuai dengan cara bermain yang ia inginkan.”

“Saya pikir jika sudah sampai di momen itu, barulah kita bisa melihat kemana tim ini akan berjalan. Ditambah saya lihat mereka sudah punya beberapa talenta brilian di tim inti. Jadi saya harap kita akan melihat hasil yang positif ke depannya,” tutup Ferdinand.

Sumber : Daily Mail, The Sport Review, dan The Sun