Manchester United kembali memperpanjang kontrak salah satu pemainnya. Namun lagi-lagi, perpanjangan kontrak tidak diberikan kepada pemain yang musim ini menjadi andalan tim seperti Anthony Martial dan David De Gea. Kontrak anyar justru diberikan kepada Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia ini akan terus bersama United hingga musim panas 2023 mendatang plus opsi perpanjangan otomatis satu tahun.

“Sejak usia lima tahun, Manchester United telah menjadi hidup saya dan bermain untuk klub yang selalu saya dukung adalah sesuatu yang paling saya inginkan. Saya masih berusia muda dan saya masih belajar dari manajer, staf pelatih, dan beberapa pemain kelas dunia. Saya tidak sabar untuk melanjutkan perkembangan saya di klub hebat ini,” kata McTominay seperti dilansir Manchester Evening News.

Diperpanjangnya kontrak McTominay adalah bukti kalau Manchester United ingin mempertahankan tradisi mereka yaitu menggunakan para pemain akademi sebagai pilar utama kesebelasan. Di era kepelatihan Solskjaer, pemain muda memang sedang diupayakan untuk mendapatkan menit bermain di setiap kesempatan.

“Scott sudah bersama klub sejak usia muda, dan berkembang melalui akademi dan sudah mengalami kemajuan yang fantastis dalam beberapa tahun terakhir. Dia adalah gelandang muda cerdas dan mau belajar. Saya senang dia mendapat kontrak baru dan tidak ada keraguan tentang masa depan yang cerah ke depannya,” kata Solskjaer.

Sejak debut untuk United pada awal Mei 2017 melawan Arsenal, McTominay sudah mengumpulkan 33 pertandingan di semua kompetisi. Jumlah ini tentu cukup banyak bagi pemain yang baru berusia 22 tahun. Para pemain muda lain seperti Angel Gomes dan Tahith Chong diharapkan bisa mengikuti jejak McTominay yang bisa menyesuaikan diri di level tertinggi hingga bisa menembus tim nasional senior.

Tidak Terpakai dan Potensi Dipinjamkan

Meski Ole Gunnar Solskjaer mengatakan kalau McTominay memiliki masa depan yang cerah, namun hal itu nampaknya tidak terlihat pada musim ini. Bersama Ole, McTominay baru mendapat jatah main sebanyak 91 menit dalam dua pertandingan. 90 menit ia mainkan saat melawan Reading, dan sisa satu menit ia dapat untuk mengulur waktu ketika United mengalahkan Tottenham.

Potensi McTominay berjalan dengan maksimal saat United masih dipegang Jose Mourinho. Wajar saja, mengingat namanya bisa naik ke tim utama berkat jasa manajer asal Portugal tersebut. Musim ini, ia lebih sering menjadi starter saat bersama Mourinho ketimbang Solskjaer. Tak ayal, label “pemain kesayangan Mourinho” melekat dalam diri McTominay yang dipertegas dengan keputusannya memberinya gelar pemain terbaik pilihan manajer.

Bahkan sebelum perpanjangan kontrak ini diberikan, muncul rumor yang menyebut kalau McTominay akan dipinjamkan ke Celtic pada bursa transfer Januari. Walau begitu, Solskjaer membantah kalau mereka akan meminjamkan pemain kelahiran Lancaster tersebut. “Saya percaya kepada Scott. Dengan cederanya Fellaini, saya tidak yakin kalau ada pemain kami yang keluar di bursa transfer Januari nanti,” kata Ole.

Meski dibantah, namun tidak sedikit yang merasa kalau McTominay akan kehilangan tempat di skuad utama Ole dan berpotensi dipinjamkan ke klub lain. Musim ini, lini tengah United terlalu bergantung kepada trio Matic, Herrera, dan Pogba. Ketiganya nampak sulit digantikan oleh pemain lain.

Saat Ole mengganti tiga pemain tersebut pada pertandingan Piala FA melawan Reading, lini tengah Setan Merah seperti kehilangan taji. Para pemain seperti Fred, Andreas Pereira, Marouane Fellaini, hingga McTominay sendiri tidak kuasa untuk menyamai level ketiga pemain utama tersebut.

Menanti Kontrak Baru Pemain Utama

Sebelum McTominay, Manchester United telah memberikan kontrak anyar kepada Chris Smalling beberapa hari sebelum dipecat. Akan tetapi, perpanjangan kontrak kedua pemain ini nampak tidak membuat para penggemar Setan Merah sumringah.

Para penggemar kini menantikan gebrakan klub untuk memberikan kontrak panjang kepada pemain utama. Hal ini dirasa krusial mengingat sudah banyak klub yang mengincar para pemain penting United. David De Gea, Ander Herrera, dan Anthony Martial menjadi buruan beberapa klub besar Eropa mengingat kontrak mereka bersama United tidak lama lagi.

Negosiasi kontrak kepada De Gea terhambat masalah gaji. Sang penjaga gawang menginginkan gaji tidak kurang dari 300 ribu paun. Hal yang sama juga terjadi dengan Anthony Martial. Pihak United bahkan terpaksa mengaktifkan satu tahun perpanjangan otomatis untuk kedua pemain ini. Sementara kontrak Ander Herrera akan berakhir akhir musim ini. Gelandang asal Spanyol ini bahkan sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain seandainya ia tidak mau memperpanjang masa baktinya bersama klub.