Foto: Teamtalk.com

Akhir tahun lalu, Sir Alex Ferguson merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Untuk merayakan hari jadi manajer terbesar mereka sepanjang sejarah, situs resmi United memunculkan kutipan wawancara yang mereka sebut sebagai salah satu wawancara favorit yang pernah dilakukan.

Kutipan wawancara ini berada di majalah Inside United edisi ke-200 yang beredar pada Maret 2009, beberapa orang terkenal saat itu mempertanyakan banyak hal kepada Sir Alex saat itu. Berikut adalah beberapa kutipan wawancara tersebut yang kami sadur dari situs resmi klub dan Inside United.

Siapa pemain tercepat yang pernah bekerja dengan Anda? – Usain Bolt, juara lari Olimpiade

“Banyak. Kalau berdasarkan jarak tertentu, Gary Pallister paling jago dalam sprint. Dia yang tercepat dalam lari 100 meter. Namun kecepatan dalam sepakbola bukan soal lari 100 meter, jadi Anda harus mempetimbangkan nama-nama lain seperti Andrei Kanchelskis, Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, Andy Cole, dan Paul Parker. Anderson, Rio Ferdinand, dan Lee Sharpe juga cepat sebelum tubuhnya bertambah besar. Paul Ince juga cepat. Jadi kalau soal lari 100 meter, Pallister paling cepat. Dalam hal bermain bola, Giggs dan Kanchelskis adalah yang tercepat.”

Bagaimana Anda bisa menjelaskan kalau nama-nama seperi Hughie Gallagher, Alex James, Matt Busby, Bill Shankly, dan George Graham, berasal dari tempat yang berdekatan di Skotlandia? – Harold Riley, artis

“Saya pikir lingkungan yang membuat mereka menjadi orang-orang yang penuh determinasi. Khususnya di area pertambangan. Komunitas pertambangan adalah bagian kehidupan paling berat dalam sejarah Britania Raya karena tingginya angka kematian dan pemecatan untuk sebuah profesi yang berisiko sangat tinggi. Setiap orang yang tumbuh di situasi seperti itu akan selalu berusaha mencari jalan keluar dari situ dan sepakbola adalah jawabannya. Hal yang sama juga berlaku untuk tinju.”

Anda selalu menjadi objek kritik ketimbang orang lain. Bagaimana pengaruhnya terhadap Anda? – Simon Le Bon, vokalis Duran Duran

“Saya pikir itu karena saya memimpin Manchester United. Bukan hanya saya yang dikritik. Lihatlah Cristiano Ronaldo. Jelek satu babak saja maka dia akan dibantai. Eric Cantona juga demikian. Kecaman juga sering datang ke Gary Neville hanya karena dia adalah penggemar sejati United. Anda harus bisa menerima kritikan tersebut.”

Apa yang Anda anggap sebagai titik balik di awal masa-masa karier Anda di United? – Micky Thomas, mantan pemain United

“Saya pikir ada beberapa. Dimulai dari pengembangan pemain muda yang mulai saya lakukan di St Mirren dan Aberdeen. Saya merasa pembinaan pemain muda amat penting. Setiap minggu, kami akan menguji coba pemain muda di Salford, di astroturf yang diterangi lampu kabut. Kami bertemu dengan para pemandu bakat untuk memastikan apa yang harus mereka kerjakan. Saya pernah mengatakan kepada mereka, “Saya tak mau pemain yang bagus di lingkungan mereka. Saya ingin pemain yang bagus di kota mereka.” Butuh kerja keras untuk mencari pemain-pemain terbaik. Di samping itu, saya juga merasa tim utama saya saat itu terlalu tua. Pada 1989, saya memasukkan lima pemain dan menjual banyak pemain. Bagi saya, pengembangan pemain muda adalah hal yang paling berpengaruh pada karier saya di United.”

Apakah sulit untuk rendah hati, mengingat Anda adalah manajer terbesar sepanjang masa? – Ian Brown, vokalis Stone Roses

“Hal yang paling penting adalah tetap menginjakkan kaki ke bumi. Saya selalu mencoba untuk apa adanya. Istri saya selalu merinding setiap orang memanggil saya Sir Alex atau memanggilnya Lady Cathy. Istri saya mengatakan, “Saya tidak paham kenapa kamu mau mengambil gelar (Sir) tersebut!”

Apa yang membuat Anda senang saat memimpin tim latihan? – Dominic Monaghan, pemeran Brandybuck di Lord of the Rings

“Tendangan Paul Scholes yang ia arahkan ke teman-temannya. Kalau ada pemain yang ketahuan kencing di pinggir lapangan, maka ia akan menendang bole ke arah mereka. John O’Shea pernah terkena sepakan Scholes di pundaknya saat ketahuan kencing. Gary Neville pernah mengejar Scholes karena kepalanya terkena bola dari jarak 40 meter.”

Siapa pemain yang ingin Anda ajak menghabiskan waktu semalaman bersama-sama? – Angus Deyton, Presenter

“Denis Law. Dia adalah pahlawan saya.”

Mana yang Anda pilih: dua gelar Liga Champions dan tiga gelar Premier League atau Skotlandia menjuarai Piala Dunia? – David May, mantan pemain United

“Memenangi Liga Champions dan Liga Inggris bersama United. Skotlandia punya masalah mereka sendiri.”

Mana keputusan yang paling sulit: tidak memainkan Jim Leighton di Piala FA 1990 atau Park Ji Sung di final Liga Champions pada 2008? – Pete Boyle (Pencipta chant Manchester United)

“Jelas Park Ji Sung. Saat saya memilih tim, maka cadangannya harus bisa melindungi pemain tengah, lini belakang, dan memberi pilihan di lini depan. Saya merasa jika saya memasukkan seorang penyerang di final Liga Champions, saya memerlukan orang yang bisa memberi perbedaan atau mencetak gol. Sayangnya aspek tersebut tidak dimiliki oleh Ji. Itulah kenapa saya tidak memainkannya. Saya tidak enak, tapi orang tuanya tetap memperlakukan saya dengan ramah.”

Anda suka Westlife atau Spice Girls? – Nicky Byrne (Vokalis Westlife)

“Westlife tidak jelek-jelek amat.”