Foto: manutd.com

Beberapa hari terakhir, sepakbola Inggris sedang diramaikan berita mengenai retaknya hubungan antara Luke Shaw dengan sang manajer, Jose Mourinho. Pria Portugal tersebut dianggap merundung (bully) Shaw akibat penampilan buruknya di perempat final Piala FA melawan Brighton. Saat itu, Mou mengaku kecewa dengan penampilan pemain berusia 22 tahun tersebut.

“Saya harus melakukan pengubahan dari salah satu diantara mereka (fullback) dan saya memilih Luke (untuk diganti) karena setidaknya Valencia mampu menempatkan posisi dengan baik. Di babak pertama, Luke sering terlambat kembali dan situasi berbahaya sering datang dari tempatnya. Saya tidak senang dengan penampilannya,” ucapan ini yang kemudian membuat Shaw merasa ersinggung.

Hubungan antara Shaw dan Mourinho di Manchester United terbilang sangat rumit. Di satu sisi, Mou pernah memuji Shaw, namun di sisi lain kritikan pedas kerap datang menghampiri eks Souhampton tersebut. Berikut lika-liku perjalanan Shaw dan Jose Mourinho yang kami lansir dari berbagai sumber.

Juli 2016

Ketika itu Shaw bersiap kembali dari cedera patah kakinya dengan turun bermain pada uji coba melawan Borussia Dortmund. Laga itu adalah yang pertama bagi Shaw setelah absen 10 bulan.

“Ketika saya menemui Luke (Shaw) di tempa latihan, hal itu mengejutkan bagi saya karena saya pikir dia masih belum siap untuk berlatih tanpa batasan. Tetapi dia melakukan hal fanastis sejak musim panas ini. Dia bahkan mengorbankan liburannya.”

Februari 2017

Sempat menjadi pemain inti dalam sembilan dari 13 laga di semua kompetisi, langkah Shaw mulai erheni akibat cedera paha. Setelah sembuh, posisi Shaw mulai tergeser dengan Daley Blind dan Matteo Darmian. Saat itu, Jose merasa Shaw belum cukup pulih 100 persen untuk kembali menjadi pemain utama.

“Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah dia (Luke) bekerja dengan baik. Dia tidak ada masalah dan sedang berjuang keras. Ia harus menunggu kesempatan itu datang. Dia harus bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Saya tidak akan memberinya menit main secara cuma-Cuma. Dia harus menunggu dan saat ini posisinya jauh tertinggal dari pemain lain.”

April 2017

Meski sudah sembuh, Shaw tetap saja terpinggirkan dari skuad Mou saat itu. Ketika itu, Jose mempertanyakan komitmen Shaw berseragam Manchester United. Meski tampil apik ketika United mengalahkan Sunderland dan Everton, namun hal itu tidak cukup untuk menyenangkan Mourinho.

“Sulit untuk Shaw berada di bangku cadangan. Saya tidak bisa membandingkan cara dia berlatih, cara dia bermain, cara dia fokus, dan ambisi. Dia masih jauh berada di belakang pemain lain. Shaw adalah pemain yang memiliki banyak potensi. Tetapi dia harus mengubah pemikirannya soal sepakbola.”

September 2017

Setelah lima bulan tidak pernah bermain lagi karena kondisi fisik yang belum pulih benar pasca cedera paha, Shaw kembali membuat penampilan senior pertamanya pada musim ini ketika tampil selama 45 menit melawan Burton Albion di Piala Liga menggantikan Juan Mata. Saat itu, Jose memuji penampilan Shaw.

“Dengar, dia tidak pernah bermain selama enam bulan. Aku tidak mengharapkan dia fit pada hari Rabu dan menjadi Man of the Match dalam aksinya selama 45 menit. Ini adalah proses bagus dari karir dia.”

Ucapan tersebut kemudian mendapat dukungan dari Rio Ferdinand yang memuji sikap Mou dalam melatih mentalias seorang Luke Shaw.

Desember 2017

Shaw kembali bermain baik ketika Jose mempercayainya untuk bermain dalam pertandingan terakhir Liga Champions melawan CSKA. Saat itu, Setan Merah menang 2-1.

“Dia layak mendapatkan kesempatan ini. Dia sudah menunggu cukup lama. Tidak mudah memberi kesempatan kepada pemain yang berbulan-bulan tidak bermain. Saya senang dengan penampilannya.”

Januari 2018

Setelah memulai enam laga berturut-turut (lima di liga dan satu di Piala FA), Shaw kembali mendapat pujian dari Mou ketika kembali tampil bagus saat melawan Yeovil Town.

“Saya tidak melihat banyak bek kiri yang lebih baik dari seorang Luke Shaw.”

***

Pujian tersebut adalah pujian terakhir yang didapat oleh Shaw yang keluar dari mulut Jose Mourinho. Dua bulan setelah itu, hubungan mereka pun menjadi keruh. Menarik untuk menanti akhir dari cerita rumitnya kisah Luke Shaw dengan Jose Mourinho.