Wayne Rooney pindah ke Everton. Kehilangan sosok kapten yang sudah memberikan segalanya tentu menjadi menjadi hal yang sebenarnya tak diinginkan oleh fans The Red Devils. Pasalnya pemain berusia 31 tahun tersebut sudah menjadi ikon kesayangan dan kebanggaan bagi United.

Namun nasi sudah menjadi bubur, waktu Rooney di United tak lagi bisa diulur-ulur. Minggu malam (9/7) waktu Indonesia, Rooney resmi bergabung dengan Everton FC untuk musim depan dengan banderol 25 juta paun saja.

Posisi yang ditinggalkan oleh Rooney mungkin sudah terselesaikan dengan kehadiran striker anyar asal Belgia, Romelu Lukaku. Namun ada satu hal lagi yang harus dipikirkan oleh manajer United, Jose Mourinho selepas Rooney hengkang, yaitu: Siapa kapten United selanjutnya?

Sejatinya, opsi termudah bisa diambil oleh Mourinho dengan cara mempromosikan wakil kapten United musim lalu menjadi kapten utama, yaitu Michael Carrick. Namun, dilansir dari ESPN FC ada empat nama yang mempunyai kans kuat untuk bersaing dengan Carrick.

Ander Herrera

Eks pemain Athletic Bilbao ini adalah pesaing kuat, lantaran merupakan favorit para fans United saat ini. Bahkan seperti kita tahu, isu ban kapten untuk Herrera sempat mencuat setelah performa apik dirinya saat berhadapan dengan Chelsea dan jua di Europa League. Sejumlah fans mengklaim bahwa Herrera cocok untuk menjadi kapten United musim depan.

Belum lagi Mou juga menganggap Herrera sebagai pemain kunci United yang ia miliki. Dibuktikan dengan tawaran dari Barcelona untuk Herrera yang dimentahkan dengan segera oleh United di bursa transfer kali ini.

Menyangkut permintaan publik, gelandang asal Spanyol tersebut menjawab dengan rendah hati. Herrera menilai bahwa dirinya masih perlu mendulang pengalaman sebelum mengemban tugas berat tersebut.

“Saya berterima kasih terhadap siapapun yang berpikir seperti itu (ban kapten). Tapi saya akan berhati-hati untuk hal itu. Semua kapten United telah memenangkan sesuatu untuk klub, namun saya belum. Mungkin saja di masa depan bisa terjadi, tapi untuk saat ini saya hanya ingin terus bermain dan terus berkembang,” tutur Herrera pada Juni lalu.

Michael Carrick 

Nama yang satu ini lebih ditekankan kepada pengalaman dan jabatan wakil kapten yang sudah diembannya musim lalu. Kemudian peluang ini semakin bertambah besar usai kontrak Carrick diperpanjang satu tahun lagi di United.

Namun jika presentase terpilihnya Carrick sekitar 99%, tetap ada 1% peluang Carrick tak mendapatkan jabatan prestisius tersebut. Yaitu, kemungkinan minimnya Carrick dimainkan untuk musim depan. Karena seperti kita tahu faktor usia dan jumlah gelandang tengah yang lebih segar sudah menggeser peran pemain berusia 35 tahun di lini tengah United.

 Baca juga: Fellaini dan Kapten-Kapten mengejutkan Manchester United lainnya.

Antonio Valencia 

 

Jangan lupa juga dengan nama satu pemain ini. Sosoknya yang rendah hati dan selalu bekerja keras dinilai cocok untuk menjadi contoh positif bagi seluruh pemain United. Sanjungan untuknya dari setiap pemain United jua sudah banyak tersebar di media massa.

Kepercayaan dari Mourinho untuk peran sentral yang ia mainkan jua tak boleh dilupakan. Bahkan manajer asal Portugal tersebut tak segan mengatakan bahwa Valencia adalah bek kanan terbaik di dunia saat ini.

“Dia (Valencia) adalah bek kanan terbaik yang bisa kamu miliki, tidak ada lagi yang lebih baik darinya di dunia ini,” puji Mou pada bulan Januari lalu atas berita perpanjangan kontrak untuk Valencia.

Apalagi Valencia sempat mencicipi posisi sebagai Kapten United di Final Europa League bulan lalu.

Namun ada satu kekurangan yang dapat menjadi hambatan untuk jalur sebagai kapten tersebut, yaitu karakter kepemimpinan di lapangan. Valencia memang pekerja keras di lapangan dan di luar lapangan. Tapi tampaknya kemampuan bahasa Inggris yang minim membuatnya sulit untuk menjadi pemimpin di lapangan.

David De Gea 

United memang tak punya sejarah panjang dalam hal posisi penjaga gawang yang menjadi kapten. Namun nama De Gea untuk musim depan bisa menjadi kandidat kuat untuk bersaing. Lantaran ban kapten tersebut bisa menjadi “kado” bagi pemain asal Spanyol tersebut untuk tak pindah ke Real Madrid.

Argumen ESPN FC tersebut berkaca dari pengalaman tahun 2010 saat Nemanja Vidic diperpanjang kontraknya. Bahkan melangkahi Rio Ferdinand yang notabene-nya lebih senior dibandingkan Vidic.

Belum lagi di kalangan pemain United tampaknya De Gea adalah sosok yang disukai. Terhitung sudah 6 tahun semenjak dirinya diboyong United dari Atletico Madrid. Meski masalah bahasa sempat dikabarkan menjadi hambatan atas karirnya di Inggris, tampaknya les bahasa dari Sir Alex Ferguson sudah terbayar kini.

Paul Pogba 

 

Nama terakhir ini tentu masih segar dalam ingatan para pembaca. Lantaran belum lama ini mencuat pemberitaan mengenai Pogba yang memiliki kans kuat untuk menjadi kapten United di masa depan.

Selain memiliki sejarah panjang dengan United melalui akademi, lalu kembali dengan label pemain termahal dunia, ditambah kemampuan teknik sepakbola yang mumpuni, masuk akal jika ban kapten cocok di lengannya.

Usia muda yaitu 24 tahun jua tak menjadi alasan bahwa mental Pogba belum siap. Lantaran sejumlah trofi bergengsi yang sudah ia raih bersama Juventus dan United musim ini sudah menjadi buktinya.

Namun bukan hal-hal di atas yang harus membuat Mou berpikir dua kali untuk menyematkan ban kapten pada Pogba. Yaitu faktor beban terlalu berat bagi Pogba yang menjadi pertimbangan Mou.

Karena seperti kita tahu, Pogba sempat dikabarkan terlalu tertekan dengan beban pemain termahal yang melingkar di pundaknya.

 Baca juga: Meninjau Peluang Paul Pogba Sebagai Kapten Manchester United

Harapan Fans untuk Kapten United yang Baru 

Siapapun yang terpilih dari lima nama pemain tersebut tampaknya akan membuat suporter United senang-senang saja. Pasalnya riwayat kelima pemain tersebut baik-baik saja sejauh ini.

Namun pada intinya Mourinho yang didapuk sebagai pengambil keputusan terakhir tersebut perlu mempertimbangkan satu faktor. Yaitu siapa yang paling tepat untuk membawa United ke tahta pertama Premier League.

Bagaimana menurut Anda?

 

Sumber : ESPN FC, Talk Sports, dan Independent