Jika pada tulisan sebelumya, penulis membahas mengenai perseteruan keduanya di musim lalu. Kali ini adalah daftar perseteruan mereka yang terjadi sejak musim 2017/2018 bergulir.

Juli 2017 – Mourinho tidak akan kehilangan rambut

Setelah menjadi juar Premier League, Conte berujar, “Dua musim lalu Chelsea finis di urutan ke-10. Itu tidak akan terjadi. Saya tidak ingin mengulangi musim seperti di bawah arahan Mourinho. Dua pelatih juara sebelumnya (Mou dan Ranieri) sama-sama dipecat dan kami mendapatkan solusi terbaik dari kejadian itu.”

Jose Mourinho mengaku tidak tahu dengan ucapan Conte tersebut. Mou justru berkomentar terkait rambut Conte yang saat itu baru melakukan transplantasi.

“Saya tidak tahu. Saya bisa berbicara apa saja, tapi saya tidak akan kehilangan rambut untuk berbicara tentang Antonio Conte.”

Oktober 2017 – Urusi saja klubmu, Mou

Setelah United mengalahkan Benfica, Mou seperti mengundang perseteruan dengan Conte. Ia mengkritik pria Italia tersebut yang mengeluhkan badai cedera yang melanda timnya saat itu.

“Saya tidak pernah mengeluh soal cedera. Manajer lain menangis ketika pemainnya ada yang cedera. Saya tidak menangis, saya lebih baik fokus kepada pemain yang ada. Saya bisa menangis seperti yang lain, tapi saya tidak.”

Conte pun terpancing dan membalas, “Saya pikir dia lebih baik memikirkan timnya saat ini. Berkali-kali Mou mengomentari hal-hal yang terjadi di Chelsea. Dia lebih baik memikirkan timnya sendiri.”

Januari 2018 – Mou menganggap Conte adalah Badut

Sembari mengatakan soal masa depannya bersama United, Mou pun mengungkapkan kalau dirinya masih bergairah meski tidak berapi-api seperti beberapa tahun lalu. Meski tidak mengarah secara langsung, namun banyak anggapan kalau ini merupakan sindiran untuk Conte.

“Karena saya tidak berperilaku seperti badut, bukan berarti saya kehilangan gairah. Saya lebih baik bersikap dewasa untuk tim dan saya sendiri. Anda tidak harus bersikap seperti orang gila.”

Conte pun membalas, “Saya pikir, dia harus melihat dirinya sendiri di masa lalu. Saya tidak tahu namanya, apakah dia terkena amnesia sehingga dia lupa tentang apa yang dilakukan di masa lalu.”

Januari 2018 – Mou menyinggup kasus pengaturan skor Conte

Setelah mengalahkan Derby County, Mou pun melanjutkan perangnya dengan mengungkit kasus pengaturan skor yang menimpa Conte semasa masih di Juventus dulu.

“Apa yang tidak pernah terjadi kepada saya adalah saya tidak pernah terkena kasus pengaturan skor. Dan sampai kapanpun tidak akan pernah terjadi.”

Januari 2018 – Conte melabeli Mou sebagai “pria kecil”

Atas ungkapan Mou tersebut, Conte kembali terpancing dan membalasnya dengan menyebut Mou sebagai Pria Kecil dan Pria Palsu.

“Ketika ada seseorang yang menyinggung orang lain tapi tidak tahu kebenarannya maka dia adalah Pria kecil. Saya ingat dia pernah menyinggung Ranieri tentang bahasa Inggrisnya, tapi ketika Ranieri dipecat, Mou datang dengan kemeja bertuliskan inisial Ranieri. Dia sangat palsu.”

“Kapan laga melawan United? Saya ingin bertemu dengan dia di sebuah ruangan dan menjelaskan soal komentar-komentarnya ini. Saya tidak tahu apakah dia siap untuk menemui saya di sebuah ruangan dimana hanya ada saya dan dia dalam ruangan tersebut.”

Sumber: Sky Sports