Selain mencari pemain baru, Jose Mourinho tampaknya memanfaatkan bursa transfer musim panas untuk mencari lawan baru. Lawan disini adalah para manajer yang nampaknya ingin dijadikan Jose Mourinho sebagai rival barunya sepanjang musim 2018/2019. Dan sosok itutampaknya mengarah kepada Jurgen Klopp.

Musim depan, Jose menjadi satu dari manajer yang memiliki pengalaman cukup banyak di Premier League. Sayangnya, ia tidak lagi memiliki teman yang bisa diajak untuk adu pedas dalam mengeluarkan pernyataan. Arsene Wenger memilih mundur setelah 22 tahun berkarier bersama Arsenal sementara Antonio Conte, lawan keras Jose musim lalu dipecat oleh Chelsea.

Beberapa manajer baru akan hadir mewarnai Premier League 2018/2019 seperti Unai Emery, Maurizio Sarri, Slavisa Jokanovic dan Nuno Espirito Santo. Akan tetapi, Klopp diprediksi akan menjadi rival baru Mou mengingat dalam beberapa hari terakhir keduanya saling bertukar serangan.

Semuanya diawali dari manuver cepat Liverpool pada bursa transfer musim panas kali ini. Sejauh ini, mereka menjadi kesebelasan yang aktif di lantai bursa dengan mendatangkan empat pemain anyar (Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri dan Alisson) dengan total 174,2 juta paun yang menghadirkan sindiran dari manajer asal Portugal tersebut.

“Masalahnya Anda bisa berinvestasi dengan baik dan jujur saya merasa mereka (Liverpool) melakukannya dengan baik karena pemain yang mereka beli adalah pemain berkualitas. Jadi, saya senang dengan aktivitas mereka. Melihat kiprah mereka, saya melihat kalau Anda bisa mengubah opini dan citra diri Anda, itu lucu bagi saya tapi tidak masalah,” ujarnya.

Baca juga: Ocehan Jurgen Klopp yang Tak Perlu Didengarkan

Jose mengungkapkan hal tersebut bukannya tanpa sebab. Pemicunya adalah komentar Klopp saat ia mengiyakan transfer Paul Pogba yang memecahkan rekor transfer Setan Merah. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengungkapkan kalau dirinya akan berhenti dari sepakbola jika sebuah kesebelasan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain.

“Kalau Anda mendatangkan pemain seharga 100 juta lalu cedera maka sia-sia. Jika hal ini terjadi di sepakbola, aku tak akan berkarier lagi karena sepakbola adalah permainan tim. Aku akan melakukan hal yang berbeda dengan nilai uang tersebut,” tuturnya.

Akan tetapi, Klopp seolah menelan ludahnya sendiri. Tiga musim terakhir, The Reds mulai jor-joran di bursa transfer. Uang yang mereka keluarkan bahkan sudah melebihi jumlah yang digelontorkan United. Klopp bahkan sudah memecahkan dua rekor transfer untuk posisi penjaga gawang dan bek tengah.

Hingga tulisan ini dibuat, Klopp sudah menghabiskan 405,7 juta paun selama tiga musim. Sementara angka yang dikeluarkan Jose Mourinho selama di United sebenarnya cukup banyak meski masih di bawah Klopp yaitu 372 juta paun. Fakta ini pun kembali membuat Jose mengeluarkan komentar balasan dengan menyebut Liverpool harus menjuarai Premier League agar uang tersebut tidak sia-sia.

“Mungkin ini menjadi musim dimana Anda meminta mereka untuk menjadi juara karena investasi mereka yang sudah dibangun sejak musim lalu, bukan musim ini tetapi sudah dimulai sejak musim lalu,” tuturnya yang dilanjutkan dengan ungkapan sarkas kalau United di tangannya saat ini belum layak menjadi juara.

Baca juga: Tentang Juergen Klopp yang Pernah Menolak MU

Entah panas karena merasa tersindir atau hanya sekadar bercanda, Klopp pun mengeluarkan komentar balasan dengan menganggap apa yang dikeluarkan dari mulut Jose bukanlah sebuah psywar. Meski begitu, terselip dalam komentar Klopp kalau dia ingin membuat Jose Mourinho tersenyum.

“Saya jarang melihat dia tersenyum dan itu menjadi tujuan terbesar saya. Saya tidak merasa apa yang dia ucapkan adalah permainan pikiran. Saya pun hanya akan membicarakan United kalau memang tidak ada yang bertanya. Dia bisa mengatakan apapun termasuk transfer kami tetapi dia perlu tahu kalau boros di bursa transfer tidak menjamin gelar secara otomatis.”

“Saya tidak pernah tertarik untuk membahas United. Saya yakin mereka akan melakukan banyak bisnis beberapa hari ke depan tetapi tanggung jawab kami hanya untuk para penggemar, pemilik kami, dan pendukung kami di seluruh dunia. Bukan untuk orang lain.”

Meski mengaku tidak mau ambil pusing dengan komentar Mou, namun apa yang diucapkan Klopp seolah mengindikasikan kalau dirinya sudah masuk ke perangkap Jose Mourinho. Menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Jose ketika musim 2018/2019 dimulai 10 Agustus mendatang.

Baca juga: Berakhirnya Perseteruan Jose Mourinho dan Antonio Conte

Musim lalu, Antonio Conte pun mengaku santai dengan serangan dari The Special One. Akan tetapi, dia tidak dapat menahan untuk membalas komentarnya yang secara tidak langsung mempengaruhi performa timnya, Chelsea sempat kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan pasca ia membuat Conte tersinggung dengan label “badut” yang sebenarnya tidak diarahkan kepadanya.

Sejauh ini, Jose sebenarnya sudah bisa tersenyum apabila melihat catatannya yang sejauh ini masih unggul dari Klopp ketika memimpin United. Tidak hanya itu, ia pun sudah bisa memberikan gelar bersama United ketimbang Klopp yang masih nihil gelar di Anfield. Klopp sebenarnya bisa membuat senyuman Jose menjadi tambah lebar. Caranya adalah dengan meneruskan slogan “Next Year is Our Year” yang menjadi olok-olok bagi para penggemar Liverpool yang klubnya seolah sulit meraih gelar juara.