Sergio Romero mungkin bukan pemain pertama yang muncul dalam pikiran banyak orang jika melihat para pemain Manchester United, namun, rekornya untuk klub tersebut terbilang sangat luar biasa.

Menyusul kemenangan 4-1 atas Burton di Piala Liga, pemain asal Argentina itu kini telah meraih 22 clean sheet dalam 25 pertandingan untuk The Red Devils. 12 menit sebelum pertandingan berakhir, Romero diganti oleh Joel Castro Pereira meski tak ada tanda cedera yang dialaminya.

Kiper berusia 30 tahun itu hanya kebobolan dua gol dalam lima laga terakhirnya. Namun, pernyataan yang paling mengesankan adalah Romero tidak kehilangan satu pertandingan pun berperan sebagai pelapis selama berseragam United sejak kalah 1-2 dari klub FC Midtjylland pada laga Europa League 18 Februari lalu.

Romero benar-benar berhasil mencatatkan catatan impresif, yaitu 10 sapu bersih untuk The Red Devils musim lalu, dan ia merupakan penjaga gawang nomor satu United selama gelaran Europa League. Romero sendiri telah berbicara tentang perasaanya saat kembali ke tim utama, dan sangat jelas terlihat jika ia menikmati kesempatan tersebut. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan, “Saya selalu siap dan siap kapan pun manajer mengatakan bahwa saya memiliki kesempatan untuk bermain.”

“Jika ini terjadi di setiap pertandingan, maka hal itu bagus. Atau, jika tidak setiap saat, tapi pada giliran saya memainkannya, saya antusias. Saya merasa baik dalam diri saya dan saya bekerja keras setiap kali manajer memberi saya kesempatan. Tujuan utamanya adalah agar segala sesuatunya berjalan baik bagi klub dan agar tim tampil dengan baik dan mencapai semua kemenangan serta kesuksesan yang kita butuhkan,” ungkap Romero.

“Kemudian, pada tingkat prestasi pribadi, wajar jika saya harus bermain karena saya memiliki tim nasional Argentina, yang berharap agar saya bisa bermain bagus di tiap pertandingan. Tapi, tujuan saya sendiri sangat jelas, menikmati dan menjadikan yang terbaik di setiap menit yang diberikan manajer kepada saya di sini. Saya selalu siap untuk bermain, saya pikir saya telah menunjukkan bahwa tahun lalu ketika saya bermain 18 pertandingan, dan Anda bisa melihatnya bagaimana saya melakukannya di 18 pertandingan tersebut.”

“Saya sangat senang dan merasa nyaman di klub ini dan begitu pula Mourinho telah mengatakan bahwa saya akan memulai musim ini dengan lebih banyak bermain. Saya akan 100 persen siap untuk itu. Ketika manajer mengatakan kepada saya, ‘Sergio, Anda harus bermain untuk pertandingan malam ini’, entah itu liga atau di luar liga, apa pun, saya siap menunjukkan bahwa dia masih dapat mempercayai saya karena saya masih dalam bentuk yang sangat bagus,” ujarnya.

Romero, yang dibawa ke Manchester United oleh Louis van Gaal pada 2015, telah menimbulkan banyak spekulasi, karena situasinya yang kala itu berstatus bebas transfer. Namun, penjaga gawang berjanggut tersebut, di sisi lain, telah meraih kesuksesan besar saat berhasil membantu negaranya, Argentina, sampai ke final Piala Dunia 2014. Meskipun pada akhirnya mereka kalah dari Jerman di babak perpanjangan waktu. Maka tak heran jika kapabilitasnya diperlukan guna menjadi pelapis De Gea di tim utama.

Meski Sergio Romero, sekali lagi, bukanlah nama yang paling sering dinyanyikan oleh para penggemarnya di Old Trafford, tapi, eks kiper Sampdoria itu telah dengan tenang menciptakan salah satu catatan terbaik di klubnya dengan label sebagai kiper cadangan.

 

Sumber : Caught Offside