Sumber: United Faithfuls

Ketertarikan Manchester United pada gelandang RB Leipzig Amadou Haidara tampaknya semakin nyata. The Red Devils dikabarkan akan mengirim scout untuk menonton pemain internasional Mali itu lebih dekat. Selain itu, tujuannya adalah agar dapat memastikan target mereka bisa cocok bermain di Inggris atau tidak.

Dorongan United mengirim scout juga tak lepas dari kedatangan Ralf Rangnick. Secara historis, manajer asal Jerman itulah yang membawa Haidara ke RB Leipzig. Dan sekarang ia bisa kembali membawanya ke Old Trafford setelah ia ditunjuk sebagai manajer sementara.

Newcastle sebelumnya sempat menjadi klub yang tertarik pada Haidara di musim panas lalu. Tetapi sejak terungkap bahwa pemain berusia 23 tahun itu memiliki klausul pelepasan sebesar 33 juta euro, The Magpies mengurungkan niatnya. Maka ini merupakan kesempatan besar bagi United.

The Daily Mail melaporkan, bahwa United sudah berniat mengirim scout yang akan menghadiri pertandingan antara Leipzig dan Union Berlin. Kemudian dikabarkan pula kalau kehadiran tersebut akan berlanjut sampai pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions. Di mana Leipzig akan berhadapan dengan Manchester City.

Amadou Haidara bisa dibilang sebagai pemain yang potensial untuk United. Ia sendiri punya keinginan untuk merealisasikan impiannya berkarier di Old Trafford. Walaupun sampai saat ini, ia mungkin masih diperdebatkan apakah ia cocok bermain di Inggris atau tidak. Namun itu tidak jadi masalah jika nantinya scout kiriman United telah melihat langsung permainannya.

Memang, pemain RB Leipzig yang direkrut Rangnick dari RB Salzburg pada Januari 2019 ini masih lumayan muda. Hanya saja permainannya sangat bisa diandalkan untuk mengurangi kelemahan di lini tengah United. Dengan merekrutnya, itu akan sama seperti melengkapi posisi-posisi lain yang sudah dilakukan United sebelumnya.

Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo semuanya didatangkan oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk melengkapi posisi yang lemah di tim. Meski sayangnya United gagal mendapatkan Declan Rice atau Kalvin Phillips untuk melengkapi pos lini tengah. Maka dari sini tim Setan Merah mulai membutuhkan sejumlah alternatif untuk opsi lini tengah.

Bukankah situasi ini cukup menjadi alasan kenapa Haidara begitu penting untuk direkrut? Ia adalah pemain yang telah memainkan 100 pertandingan untuk RB Leipzig dan kontribusinya di Bundesliga sangat diperhitungkan. Selain itu, pemain timnas Mali yang memiliki 24 caps itu dijuluki “The English” dikarenakan kekagumannya pada legenda Liverpool Steven Gerrard.

Lebih dari itu, sekali lagi, harapannya untuk bermain bersama Manchester United tidak bisa disembunyikan. Bahkan ketika berbicara kepada FootMali.com pada Oktober 2019, Haidara berkata: “Klub impian saya adalah Manchester United. Saya akan berjuang dengan seluruh kekuatan saya untuk suatu hari nanti bermain bersama klub itu.”

Dengan statusnya yang bukan pemain Inggris (yang terkenal dengan harganya yang mahal), Amadou Haidara dapat diplot sebagai alternatif yang lebih murah ketimbang pemain seperti Declan Rice atau Kalvin Phillips. United bisa punya langkah yang mudah untuk memperkuat pos lini tengahnya.

Sementara itu, Barcelona juga dikatakan sedang mempersiapkan Philippe Coutinho sebagai bahan pertukaran untuk merekrut dua pemain Manchester United. Yaitu Edinson Cavani dan Anthony Martial. Maka itu berarti United jadi punya banyak opsi dalam melengkapi pos lini tengahnya.

Apalagi jika ditambah membicarakan Coutinho. Mantan playmaker Liverpool itu telah mengalami masa-masa sulit di La Liga. Kariernya diganggu oleh cedera, dan ia juga kesulitan mendapatkan tempat di tim utama.

Coutinho hanya menikmati musimnya ketika dipinjamkan di Bayern Munich. Di mana waktu itu ia berhasil mengalahkan klub induknya (Barcelona), sebelum akhirnya menjuarai gelar Liga Champions di bawah asuhan Hansi Flick.