United tetap mengejar Sancho meski harus musim depan (Foto: btnews)

Hingga tulisan ini dibuat, Manchester United belum meresmikan satu pun pemain baru untuk mengarungi kompetisi musim 2020/2021 yang akan dimulai beberapa pekan lagi. Langkah mereka sebenarnya cukup tertinggal dibanding tim-tim papan atas lain. Arsenal, yang peringkatnya lebih jauh di bawah United, bahkan siap meresmikan pemain keduanya yaitu Gabriel Magalhaes setelah sebelumnya mendapatkan Willian secara gratis.

Bursa transfer adalah masa lain ketika pendukung United terbelah menjadi dua bagian, selain ketika tim mendapat hasil buruk. Tidak sedikit yang merasa kalau United tetap akan membeli pemain tapi terjadi pada tenggat ketika bursa transfer berakhir bulan Oktober mendatang. Akan tetapi, banyak juga yang hakul yakin kalau United tidak akan membeli pemain karena pergerakan mereka yang sama seperti sebelumnya yaitu lambat.

United bukannya tanpa target. Sasaran utama mereka adalah winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Berita kalau United akan mengambil jebolan akademi City ini sudah berlangsung sejak musim 2019/2020 masih berjalan. Namun, kabar terbaru menyebut kalau United sudah menyerah untuk mendapatkan Sancho.

Harga yang dipatok kubu Dortmund terlalu tinggi. Wajar, mengingat Sancho merupakan bintang mereka musim lalu selain Erling Haaland dan Achraf Hakimi. Sayangnya, segala upaya yang dilakukan kubu United tetap tidak membuat Dortmund luluh termasuk pembayaran dengan metode mencicil tiga kali bayar. Dortmund menginginkan uang tunai atau paling tidak dua kali mencicil dengan 80% uang transfer dibayar di muka. Sempat ada deadline hingga 10 Agustus, namun kabar terbaru menyebut kalau United menarik diri dari perburuan Sancho. Selain itu, gaji yang diminta si pemain dianggap tidak masuk akal.

Yang menarik adalah bagaimana langkah United selanjutnya jika mereka memang benar-benar menyerah. Di era Ole Gunnar Solskjaer, pemain yang harus direkrut adalah target nomor satu. Jika target utama tidak bisa direkrut secepatnya, maka mereka tidak mau mencari alternatif lain. Ole dan Woodward belajar dari pengalaman ketika Mourinho dan Louis van Gaal memimpin tim. Keduanya lebih sering mendapat pemain alternatif kedua atau ketiga yang ujung-ujungnya tetap tidak bisa membawa mereka menjadi juara.

Banyak nama yang disebut oleh para penggemar. United harusnya membeli si A, si B, atau si C. Namun dalam kasus sekarang, United hanya ingin mendapat Sancho. Beli dia atau tidak sama sekali. Mungkin pemikiran ini yang dimiliki oleh Solskjaer dan juga duo Ed Woodward serta Matt Judge. Menurut Mirror, United bahkan masih akan mencoba untuk merekrut Sancho pada 2021 nanti meski kemungkinan besar mereka akan bersaing dengan banyaknya klub lain yang juga berminat kepadanya.

“Kami sudah punya rencana dengan Sancho. Dia akan bermain dengan kami musim depan. Keputusannya sudah final dan sudah menjawab semua pertanyaan. Kami juga sudah memperpanjang kontraknya hingga 2023,” kata direktur olahraga mereka, Michael Zorc.

Pergerakan United pada bursa transfer saat ini memang cukup menarik untuk dipelajari. Selain belum ada pemain baru, United juga belum jelas apakah ingin memperkuat sektor yang sebelumnya begitu kurang. Tercatat beberapa posisi seperti bek tengah, bek sayap, gelandang bertahan, hingga striker yang produktif, masih butuh penguatan.

Pemain incaran sebenarnya sudah ada. Namun, tidak ada yang gaungnya sebesar Sancho. Inilah yang membuat banyak media berspekulasi kalau United hanya ingin membeli Sancho saja musim ini. Mereka sebelumnya ingin membeli Nathan Ake. Namun menurut The Athletic, United hanya sebatas tertarik dan tidak membuat penawaran resmi. Begitu juga dalam kasus Timo Werner. United hanya tertarik tanpa membuat penawaran karena fokus mereka memang hanya Sancho.

“Jika Ole ingin mengakhiri puasa trofi United, ia butuh pemain yang tanpa ampun di kotak penalti. Mereka sudah mengeluarkan banyak uang, dan saya paham situasi mereka. Wajar, jika mereka sekarang lebih berhati-hati. Namun, jika ingin menjadi juara, mereka perlu pemain-pemain seperti Harry Kane atau Raul Jimenez. Laga Europa League melawan Sevilla menunjukkan betapa kurangnya ketajaman itu,” kata Robbie Savage.

Wartawan Manchester Evening News, Tyrone Marshall, menyebut kalau United kemungkinan besar baru akan melihat apakah sektor bek tengah butuh penguatan atau tidak paling cepat pada musim panas 2021 mendatang dengan nama Dayot Upamecano diprediksi menjadi incaran.

Pemain berusia 21 tahun ini tampil apik bersama RB Leipzig musim ini dan dianggap cukup tangguh untuk bermain di Premier League. Namun, United jelas harus bersaing dengan banyak klub besar yang juga tertarik untuk merekrut penggawa Prancis U-21 ini. Dayot sendiri baru memperpanjang kontrak hingga 2023 mendatang.

Kabar terbaru menyebut kalau United siap untuk terjun ke dalam perburuan mendapatkan Dayot pada bursa transfer kali ini. Jika tidak ada penawaran lebih lanjut, maka bisa jadi ucapan Tyrone benar kalau United baru akan serius mengincar pemain ini pada 2021. Lagipula, Ole sendiri sempat berkata kalau ia sudah puas dengan penampilan lini belakang terlepas Maguire dan Lindelof yang permainannya masih mendapat kritikan. Ia juga sudah senang melihat perkembangan Chris Smalling di Roma dan kembalinya Marcos Rojo dari masa peminjaman.