Sebagian besar dari kita pasti pernah mengingat mantan. Mantan adalah orang yang pernah mengisi hari-hari kita dan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang manusia. Tidak jarang kita masih sering mengingat kebersamaan yang pernah kita lakukan bersama orang yang gagal kita bawa ke jenjang pernikahan.

Perasaan serupa juga muncul dalam beberapa penggemar klub sepakbola. Kita pasti sering merindukan para pemain yang pernah memperkuat klub kesayangan kita. Apalagi kalau mereka meninggalkan klub dengan kesan yang mendalam.

Tidak terkecuali dengan Manchester United. Banyak sekali pemain yang dirindukan untuk dapat kembali mengisi skuad demi kembali memberikan prestasi kepada Setan Merah. Dan nama-nama ini bisa dikategorikan sebagai mantan pemain yang paling dirindukan oleh para penggemar United. Bukan karena nama besar melainkan karena peranannya yang vital di atas lapangan.

John O’Shea

Kapten timnas Irlandia ini adalah pemain dengan kemampuan versatile sebelum istilah tersebut populer di sepakbola. Selama di United, O’Shea bisa bermain di semua posisi di lini belakang bahkan penjaga gawang sekalipun. Ia selalu bermain dengan sangat baik entah itu di posisi bek tengah, kanan, kiri, hingga gelandang bertahan. Seandainya dia masih muda, mungkin keberadaannya akan sangat berguna jika melihat kondisi lini belakang United saat ini.

Rafael

Pemain Brasil ini mencuat namanya ketika mencetak gol indah ke gawang Arsenal yang merupakan gol pertamanya bersama United. Satu hal yang menjadi nilai plus kembaran Fabio ini adalah crossingnya yang mematikan. Tidak jarang, ia juga suka melakukan peneterasi hingga ke kotak penalti. Saat ini, ia sedang menjalani masa-masa indah bersama Lyon.

Darren Fletcher

Mungkin terlalu mainstream apabila fans United merindukan Paul Scholes ataupun Roy Keane di lini tengah Manchester United. Seandainya ia tidak terkendala penyakit usus yang menggerogoti kesehatan serta performanya, bukan tidak mungkin hingga saat ini dia masih menjadi pemain penting dalam skuad Setan Merah.

Park Ji Sung

Gelandang Korea Selatan ini sebenarnya tidak memiliki spesialisasi layaknya David Beckham maupun Nani yang terkenal akan umpan silangnya. Meski begitu, sosok Park dirindukan karena daya jelajahnya yang sanggup mengitari hampir seluruh sudut lapangan. Selain itu, Park juga bisa dimainkan di sayap dan di belakang striker sehingga beberapa kali ia mencetak gol krusial yang dapat membantu United meraih tiga poin.

Javier Hernandez

Seandainya Louis Van Gaal tidak kesal hanya karena Hernandez gagal menendang penalti, bukan tidak mungkin namanya masih wara-wiri di skuad United musim ini. Penempatan posisi yang tepat menjadi senjata Chicharito sehingga muncul anggapan bahwa bola akan mencari Chicharito bukan Chicharito yang mencari bola. Kemampuannya mencetak gol dengan cara yang tidak lazim menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemar United. Kini ia tetap berada di Inggris dan menjadi andalan West Ham United.

Angel Di Maria

Sama seperti Hernandez, Angel Di Maria tampak akan menjadi salah satu andalan Jose Mourinho apabila ia tidak dijual LVG ke Paris Saint Germain. Tidak cocok dengan kultur Inggris ditambah dengan Van Gaal yang gemar menempatkannya sebagai striker menjadi alasan kepindahannya. Kini ia sedang menikmati masa-masa indah bersama klub kaya Prancis, Paris Saint Germain.